48
dan lele dengan baik sesuai pengetahuan yang sudah mereka dapatkan dari informasi yang diberikan penyuluh dan ketua kelompok atau pengalaman dari anggota lain.
Demikian pula pada kegiatan arisan yang dilaksanakan dalam waktu yang sama dengan kegiatan pertemuan rutin, sebanyak 7 orang anggota termotivasi mengikuti kegiatan arisan
karena dorongan untuk pertumbuhan growth needs yaitu dari kegiatan arisan yang dilaksanakan bersamaan dengan pertemuan anggota dapat mendapatkan pengatahuan dan
informasi serta dari kegiatan arisan juga akan dipilih moderator yang akan bertugas menjadi pembawa acara pada pertemuan sehingga akan melatih anggota untuk berani berbica dan melatih
untuk menjadi pemimpin. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti terhadap motivasi anggota pada
setiap kegiatan Kelompok Wanita Tani Sedyo Rahayu diketahui bahwa setiap anggota memiliki motivasi yang berbeda-beda, dari ketiga motivasi yang telah dipaparkan, anggota sudah pasti
mendapatkan kebutuhan tersebut karena selain motivasi kebutuhan yang menyebabkan mereka mengikuti kegiatan kemudian motivasi kebutuhan lain akan terpenuhi.
Kemudian, dari semua kegiatan Kelompok Wanita Tani Sedyo Rahayu diketahui bahwa motivasi growth needs adalah yang paling dominan dimiliki anggota, hal ini karena sebagaian
besar anggota ingin memenuhi kebutuhan untuk berkembang dan maju, yang kemudian pengetahuan dan informasi yang didapatkan juga akan berdampak bagi keberlangsungan hidup
anggota dan untuk kemajuan daerah anggota sendiri, yaitu dari ilmu dan pengetahuan baru tersebut menjadikan pola pikir anggota akan lebih maju dan berkembang.
C. Partisipasi Anggota Dalam Kegiatan Kawasan Rumah Tangga Pangan Projotamansari
Partisipasi anggota KWT Sedyo Rahayu adalah keikutsertaan anggota KWT dalam setiap kegiatan Kawasan Rumah Tangga Pangan Projotamansari. Partisipasi anggota terhadap
pemanfaatan pekarangan dilihat dari partisipasi dalam sosialisasi, partisipasi dalam pelatihan dan partisipasi dalam pelaksanaan lapangan. Berikut merupakan partisipasi anggota dalam kegiatan
Kawasan Rumah Tangga Pangan Projotamansari dilihat dari masing-masing indikator:
1. Partisipasi Anggota Dalam Sosialisasi
Partisipasi anggota dalam sosialisasi merupakan keikutsertaan anggota KWT dalam kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh BKPPP Bantul dan dilaksanakan di rumah ketua
49
KWT. Kegiatan sosialisasi dilakukan dalam rangka memberikan informasi kepada anggota tentang kegiatan Kawasan Rumah Tangga Pangan Projotamansari. Dalam kegiatan sosialisasi ini
tidak semua anggota KWT Sedyo Rahayu menghadirinya. Anggota yang hadir dalam sosialisasi sebanyak 48 sedangkan anggota yang tidak hadir dalam sosialisasi sebanyak 52 tabel 8.
Tabel 8. Jumlah Kehadiran Anggota dalam Sosialisasi Tingkat kehadiran
Jumlah orang Presentase
Hadir 16
48 Tidak Hadir
17 52
Jumlah Anggota 33
100
Anggota KWT Sedyo Rahayu yang tidak mengikuti sosialisasi dikarenakan memiliki pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan seperti berdagang. Selain itu anggota yang tidak bisa
hadir dalam sosialisasi disebabkan karena beberapa anggota yang memilki anak kecil sehingga tidak dapat meninggalkan anaknya untuk mengikuti sosialisasi. Alasan lain anggota yang tidak
bisa hadir dikarenakan ada acara keluarga atau berpergian. Partisipasi anggota dalam sosialisasi diukur dengan empat item yaitu motivasi kehadiran
anggota, anggota yang memperhatikan materi, keaktifan dalam bertanya dan memberikan usulan saat sosialisasi. Pada tabel 9 partisipasi anggota dalam sosialisasi, responden yang diberikan
pertanyaan tentang partisipasi dalam sosialisasi hanya anggota yang mengikuti sosialisasi yaitu sebanyak 16 orang. Hal tersebut dikarenakan anggota yang tidak menghadiri sosialisasi sudah
pasti tidak akan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut mulai dari bertanya, memperhatikan dan memberikan usulan. Partisipasi anggota dalam sosialisasi termasuk dalam kategori sedang
dengan skor 11,36. Distribusi skor partisipasi anggota dalam sosialisasi dapat dilihat pada tabel 9.
Tabel 9. Partisipasi Anggota Dalam Sosialisasi No
Item Distribusi Skor
Responden Perolehan
skor Rata-rata
Skor Kategori
1 2
3 4
1 Motivasi
kehadiran 2
6 8
54 3,37
Tinggi 2
Memperhatikan 5
11 59
3,68 Tinggi
3 Bertanya
7 5
1 3
44 2,75
Sedang 4
Usulan 12
1 1
2 25
1,56 Sangat
rendah
50
Total 240
11,36 Sedang
Keterangan: Kisaran skor
4,0 – 7,0 = Sangat Rendah
Partisipasi sosialisasi 7,1 – 10,0
= Rendah 10,1 – 13,0
= Sedang 13,1 – 16,0
= Tinggi
Motivasi anggota untuk hadir dalam sosialisasi tebagi kedalam 4 kategori skor yaitu skor 1 memiliki arti hadir karena paksaan pengurus, skor 2 memiliki arti hadir karena ikut-ikutan,
skor 3 memiliki arti hadir karena ajakan anggota lain dan skor 4 memiliki arti hadir karena kemauan sendiri. Motivasi anggota KWT Sedyo Rahayu termasuk dalam kategori tinggi.
Mayoritas anggota yang hadir dalam sosialisasi memilki kemauan sendiri untuk hadir dalam kegiatan sosialisasi. Sementara sebagian anggota lainnya hadir karena ajakan anggota lain dan
hanya sekedar ikut-ikutan. Anggota yang memilki motivasi hadir karena kemauan sendiri merupakan anggota yang tertarik terhadap kegiatan Kawasan Rumah Tangga Pangan
Projotamansari dan ingin mengetahui secara lengkap maksud, tujuan dan manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan. Sementara anggota yang ikut karena
ajakan anggota lain merupakan anggota yang tertarik ingin mengetahui tentang kegiatan tersebut setelah orang lain menjelaskan tentang kegiatan Kawasan Rumah Tangga Pangan
Projotamansari. Partisipasi anggota dalam memperhatikan materi sosialisasi terbagi menjadi 4 kategori
skor yaitu skor 1 memiliki arti tidak memperhatikan, skor 2 memiliki arti kurang memperhatikan, skor 3 memiliki arti cukup memperhatikan dan skor 4 memiliki arti
memperhatikan. Hasil menunjukkan bahwa anggota KWT Sedyo Rahayu yang hadir dalam sosialisasi semuanya memperhatikan materi yang disampaikan oleh pemateri, hanya saja ada
beberapa anggota yang memperhatikan sebagian materi yang disampaikan. Hal ini dapat diartikan bahwa anggota yang hadir dalam sosialisasi memilki rasa ingin tahu yang tinggi untuk
mengetahui apa maksud tujuan dan manfaat dari adanya kegiatan optimalisasi pemanfaatkan pekarangan.
Partisipasi anggota bertanya saat sosialisasi memiliki 4 kategori skor, berikut arti dari masing-masing skor, skor 1 memiliki arti anggota tidak bertanya dalam sosialisasi, skor 2
memiliki arti anggota bertanya 1 kali, skor 3 memiliki arti anggota bertanya 2-3 kali dan skor 4 memiliki arti anggota bertanya lebih dari 3 kali. Partisipasi anggota bertanya saat sosialisasi
termasuk dalam kategori sedang dikarenakan sebagian besar anggota tidak bertanya dalam
51
sosialisasi sedangkan anggota yang aktif bertanya saat sosialisasi atau bertanya lebih dari tiga kali hanya berjumlah 3 orang. Alasan anggota yang tidak bertanya saat sosialisasi disebabkan
karena anggota yang hadir dalam sosialisasi sudah memahami materi yang disampaikan oleh BKPPP Bantul. Anggota KWT Sedyo Rahayu yang aktif bertanya yaitu anggota yang
merangkap menjadi pengurus kelompok seperti ketua, wakil ketua dan bendahara. Partisipasi anggota dalam memberikan usulan saat sosialisasi terbagi kedalam 4 kategori
skor, skor 1 memiliki arti anggota tidak memberikan usulan, skor 2 memiliki arti anggota 1 kali memberikan usulan, skor 3 memiliki arti 2-3 kali anggota memberikan usulan dan skor 4
memiliki arti lebih dari 3 kali anggota memberikan usulan. Partisipasi anggota memberikan usulan saat sosialisasi termasuk dalam kategori sangat rendah dikarenakan hanya 2 orang yang
aktif memberikan usulan. Partisipasi ini rendah dikarenakan dari mayoritas anggota tidak memberikan usulan. Alasan anggota tidak memberikan usulan dikarenakan anggota sudah puas
dengan apa yang disampaikan oleh pemateri. Anggota KWT Sedyo Rahayu lainnya yang berpartisipasi memberikan usulan merupakan pengurus KWT Sedyo Rahayu seperti ketua,
sekertaris, wakil ketua dan bendahara. Anggota biasa tidak memberikan usulan dikarenakan tidak memilki ide untuk memberikan usulan dan merasa setuju dengan usulan yang sudah
disampaikan oleh pengurus.
2. Partisipasi Anggota Dalam Pelatihan