24
a. Manfaat fisik adalah manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh anggota KWT Sedyo Rahayu dalam pelaksanaan kegiatan Kawasan Rumah Tangga Pangan Projotamansari yang
diklasifikasikan menurut kegunaannya yaitu hasil yang dijual dan dikonsumsi. b. Manfaat ekonomi adalah dampak positif yang dirasakan anggota KWT Sedyo Rahayu
dalam pelaksanaan kegiatan Kawasan Rumah Tangga Pangan Projotamansari berdasarkan aspek ekonomi yang meliputi menghemat pengeluaran, menambah penghasilan dan
memenuhi ketersedian pangan keluarga. c. Manfaat sosial adalah dampak positif atau keuntungan yang didapatkan anggota KWT
Sedyo Rahayu dalam pelaksanaan kegiatan Kawasan Rumah Tangga Pangan Projotamansari berdasarkan aspek sosial yang meliputi hubungan baik dengan anggota,
hubungan baik dengan anggota dan menambah pengetahuan.
E. Analisis Data
Untuk memperoleh hasil yang menjadi jawaban dari permasalahan penelitian, maka dilakukan pengolahan data dari data yang telah terkumpul. Untuk mengetahui profil dan kegiatan
Kelompok Wanita Tani Sedyo Rahayu yang ada di Dusun Polaman, Desa Agrorejo, dianalisis secara deskriptif yaitu dengan memaparkan keseluruhan profil kelompok wanita tani yang terdiri
dari sejarah perkembangan kelompok, struktur organisasi kelompok, profil pengurus dan anggota, prestasi kelompok serta mendeskripsikan secara detail pelaksanaan kegiatan kelompok.
Untuk mengetahui motivasi anggota dalam kegiatan KWT menggunakan metode deskriptif melalui pembuatan tabulasi dan dikelompokkan berdasarkan jawaban responden.
Untuk mengetahui tingkat partisipasi anggota KWT Sedyo Rahayu dalam kegiatan Kawasan Rumah Tangga Pangan Projotamansari apakah termasuk dalam kategori sangat redah,
rendah, sedang, tinggi maka digunakan analisis skor. Skor indikator tersebut terdiri dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan, pelaksanaan lapangan.
Partisipasi anggota dalam sosialisasi . Jumlah item yang digunakan untuk mengukur
partisipasi anggota dalam sosialisasi adalah 4 item dengan capaian skor minimal 4 dan skor maksimal 16. Untuk mengetahui partisipasi anggota KWT Sedyo Rahayu dalam mengikuti
sosialisasi, setelah data dikumpulkan kemudian data tersebut dikelompokkan dalam beberapa kategori dan dihitung dengan perhitungan interval, dengan rumus sebagai berikut:
25
= 3,0 Tabel 1. Kategori Partisipasi Dalam Sosialisasi
Kategori Kisaran Skor
Sangat Rendah 4,0 – 7,0
Rendah 7,1 – 10,0
Sedang 10,1 – 13,0
Tinggi 13,1 – 16,0
Partisipasi Anggota dalam pelatihan
. Jumlah item yang digunakan untuk mengukur partisipasi anggota dalam pelatihan adalah 4 item dengan capaian skor minimal 4 dan skor maksimal 16.
Untuk mengetahui partisipasi anggota dalam mengikuti pelatihan, setelah data dikumpulkan kemudian data tersebut dikelompokkan dalam beberapa kategori dan dihitung dengan
perhitungan interval, dengan rumus sebagai berikut:
= 3,0 Tabel 2. Kategori Partisipasi Dalam Pelatihan
Kategori Kisaran Skor
Sangat rendah 4,0 – 7,0
Rendah 7,1 – 10,0
Sedang 10,1 – 13,0
Tinggi 13,1 – 16,0
Partisipasi Anggota dalam Pelaksanaan Lapangan. Jumlah item yang digunakan untuk
mengukur partisipasi anggota dalam pelaksanaan lapangan adalah 10 item dengan capaian skor minimal 10 dan skor maksimal 40. Untuk mengetahui partisipasi anggota KWT Sedyo Rahayu
dalam pelaksanaan lapangan pemanfaatan pekarangan, setelah data dikumpulkan kemudian data
26
tersebut dikelompokkan dalam beberapa kategori dan dihitung dengan perhitungan interval, dengan rumus sebagai berikut:
= 7,5 Tabel 3. Kategori Skor Partisipasi Pelaksanaan
Kategori Kisaran Skor
Sangat Rendah 10,00 – 17,50
Rendah 17,51 – 25,01
Sedang 25,02 – 32,52
Tinggi 32,53 – 40,00
27
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Profil Kelompok Wanita Tani Sedyo Rahayu 1. Sejarah Kelompok