Kerangka Konsep Perbedaan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Rural-Urban di Kabupaten Bogor Tahun 2014

58

3.2 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1 Kejadian Hipertensi pada masyarakat rural urban Status hipertensi yang dinyatakan oleh tenaga kesehatan yang diderita oleh masyarakat yang tinggal di wilayah rural dan urban Sphygmomanomter Mengukur tekanan darah responden dalam keadaan duduk 1. Hipertensi 2. Tidak Hipertensi Ordinal 2 Usia Lamanya hidup responden dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan Kuesioner Wawancara dengan responden 1. 25-34 tahun 2. 35-44 tahun 3. 45-54 tahun 4. 55-64 tahun 5. 65-74 tahun 6. 75 tahun Kemenkes, 2013 Ordinal 3 Jenis Kelamin Identitas responden sesuai dengan ciri-ciri biologis dan fisiknya Kuesioner Wawancara dengan responden 1. Laki-Laki 2. Perempuan Kemenkes, 2013 Ordinal 4 Perilaku Merokok Kegiatan menghisap rokok yang dilakukan oleh responden selama hidupnya Kuesioner Wawancara dengan responden 1. Ya, jika responden merokok setiap hari, merokok kadang- kadang, dan pernah merokok 2. Tidak, jika responden tidak pernah merokok sama sekali selama hidupnya Kemenkes, 2013 Ordinal 5 Konsumsi Makanan Asin Asupan makanan yang mengandung natrium yang berlebihan yang dikonsumsi Kuesioner Wawancara dengan responden 1. Sering, jika responden mengkonsumsi makanan asin ≥ 1 kali sehari Ordinal 59 oleh responden. Makanan asin yang dimaksud antara lain telur asin, ikan asin, sayur asin, kecap asin, kripik kentang, keju, daging kaleng, saos tomat, saos cabe, mie instan, dll. 2. Jarang, jika responden tidak mengkonsumsi makanan asin 1 kali sehari Kemenkes, 2013 6 Konsumsi Makanan Berlemak Asupan makanan yang mengandung lemak yang berlebihan yang dikonsumsi oleh responden. Makanan berlemak yang dimaksud antara lain sop buntut, sate, pizza, burger, makanan gorengan, daging sosis, daging kaleng, kulit ayambebek, daging kambing, jeroan, makanan bersantan, kuning telur, susu dan sejenisnya, mentega, minyak kelapa sawit, gajih. Kuesioner Wawancara dengan responden 1. Sering, jika responden mengkonsumsi makanan lemak ≥ 1 kali sehari 2. Jarang, jika responden tidak mengkonsumsi makanan lemak 1 kali sehari Kemenkes, 2011 Ordinal 6 Konsumsi Buah dan Sayur Jumlah porsi buah dan sayur yang dikonsumsi oleh responden dalam sehari yang diakumulasikan dalam seminggu. Kuesioner Wawancara dengan responden 1. Sering, jika konsumsi sayur dan buah 5 porsiminggu 2. Jarang, jika konsumsi sayur dan buah ≥5 porsi per minggu Kemenkes, 2013 Ordinal 7 Aktivitas Fisik Kegiatan yang dilakukan oleh responden setiap hari pada saat olahraga, bekerja, dan waktu luang. Kuesioner Wawancara dengan responden 1. Aktivitas ringan 2. Aktivitas sedang Baecke, 1982 Ordinal 60 8 Indeks Massa Tubuh Rasio standar antara berat badan dan tinggi badan yang digunakan sebagai indikator status gizi responden Kuesioner Wawancara dengan responden 1. Obesitas, jika IMT responden ≥ 25 2. Tidak obesitas, jika IMT responden 25 Ansel, 2006 Ordinal 61

3.3 Hipotesis Penelitian

Adapun hipotesis penelitian yang dibangun pada penelitian ini adalah ada perbedaan kejadian hipertensi antara masyarakat rural dan urban.