Perbedaan Kejadian Hipertensi berdasarkan Perilaku Merokok Perbedaan

77 Tabel 5.15. Perbedaan Kejadian Hipertensi berdasarkan Frekuensi Konsumsi Buah dan Sayur pada Masyarakat Rural-Urban Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa proporsi kejadian hipertensi pada masyarakat rural yang jarang mengkonsumsi buah dan sayur lebih banyak dibandingkan pada masyarakat urban. Dari 35 kejadian hipertensi pada masyarakat rural, sebanyak 42,9 tidak mengkonsumsi buah dan sayur. Begitu juga dengan 37 kejadian hipertensi pada masyarakat urban, sebanyak 37,8 tidak mengkonsumsi buah dan sayur.

7. Perbedaan Kejadian Hipertensi berdasarkan Aktivitas Fisik

pada Masyarakat Rural-Urban Perbandingan kejadian hipertensi berdasarkan aktivitas fisik pada masyarakat rural urban dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.16. Perbedaan Kejadian Hipertensi berdasarkan Aktivitas Fisik pada Masyarakat Rural-Urban Dari 35 kejadian hipertensi pada masyarakat rural, sebanyak 71,4 memiliki tingkat aktivitas fisik ringan. Begitu juga dengan 37 Konsumsi Buah dan Sayur Hipertensi Ya Tidak Rural Urban Rural Urban n n n n Sering 20 57,1 23 62,2 27 60 26 60,5 Jarang 15 42,9 14 37,8 18 40 17 39,5 Total 35 100 37 100 45 100 43 100 Aktivitas Fisik Hipertensi Ya Tidak Rural Urban Rural Urban n n n n Aktivitas Ringan 25 71,4 27 73 28 62,2 34 79,1 Aktivitas Sedang 10 28,6 10 27 17 37,8 9 20,9 Total 35 100 37 100 45 100 43 100 78 kejadian hipertensi pada masyarakat urban, sebanyak 73 memiliki tingkat aktivitas fisik ringan. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada perilaku aktivitas fisik, masyarakat rural dan urban memiliki perilaku yang tidak jauh berbeda.

8. Perbedaan Kejadian Hipertensi berdasarkan Obesitas pada

Masyarakat Rural-Urban Perbandingan kejadian hipertensi berdasarkan indeks massa tubuh pada masyarakat rural urban dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.17. Perbedaan Kejadian Hipertensi berdasarkan Indeks Massa Tubuh pada Masyarakat Rural-Urban Dari 35 kejadian hipertensi pada masyarakat rural, sebanyak 8,6 memiliki status gizi obesitas. Namun, dari 37 kejadian hipertensi pada masyarakat urban, semua responden tidak memiliki status gizi obesitas. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat rural memiliki peluang yang lebih besar terkena hipertensi akibat obesitas daripada masyarakat urban.

5.3 Perbedaan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Rural-Urban

Perbandingan kejadian hipertensi pada masyarakat rural urban dapat dilihat pada tabel berikut: Indeks Massa Tubuh Hipertensi Ya Tidak Rural Urban Rural Urban n n n n Obesitas 3 8,6 2 4,4 2 4,7 Tidak Obesitas 32 91,4 37 100 43 95,6 41 95,3 Total 35 100 37 100 45 100 43 100 79 Tabel 5.18. Perbedaan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Rural-Urban