Hipotesis Penelitian Perbedaan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Rural-Urban di Kabupaten Bogor Tahun 2014

64 Kecamatan Kemang sebagai representasi dari wilayah urban. Selanjutnya, peneliti mencari 272 orang responden yang tinggal di sekitar Kantor Kecamatan tersebut.

4.4 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data primer. Data primer diperoleh dengan mengumpulkan data dari responden menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan peneliti berisi tentang faktor risiko hipertensi yang ada pada diri responden.

4.5 Alur Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data di wilayah sekitar Kantor Kecamatan Sukamakmur atau Kantor Kecamatan Kemang. Kuesioner diberikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kantor tersebut yang diberikan secara acak. Pengumpulan data ini dilakukan hingga jumlah sampel yang dibutuhkan peneliti terpenuhi.

4.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sphygmomanometer dan kuesioner. Sphygmomanometer digunakan untuk mengukur tekanan darah responden. Kuesioner yang digunakan berisi tentang pertanyaan-pertanyaan seputar faktor risiko hipertensi yang ada pada diri responden. Kuesioner yang digunakan peneliti berupa 3 macam kuesioner. Kuesioner pertama merupakan pertanyaan tentang data diri responden dan perilaku merokok. Kuesioner kedua merupakan adaptasi dari instrumen deteksi dini 65 PJPD yang digunakan oleh Kementerian Kesehatan. Kuesioner ketiga mengenai aktivitas fisik responden yang diadaptasi oleh peneliti dari Baecke 1982.

4.7 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Pada pengolahan data, peneliti menggunakan alat perangkat lunak yaitu software komputer dan EpiData. Selanjutnya, data yang telah dikumpulkan akan diolah dengan melalui tahapan-tahapan berikut ini: 1. Editing data Dilakukan pengecekan data yang telah terkumpul, Bila terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam pengumpulan data, maka akan dilakukan pengumpulan data ulang. 2. Coding Data Data yang telah terkumpul dan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan komputer. 3. Entry Data Data yang telah dibersihkan kemudian dimasukkan ke dalam program komputer. 4. Cleaning Data Pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan kedalam komputer guna menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat bertujuan untuk mengetahui gambaran epidemiologi penyakit hipertensi pada masyarakat rural dan masyarakat urban. Analisis bivariat