Perbedaan Kejadian Hipertensi berdasarkan Aktivitas Fisik

80 BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan pada penelitian ini terletak pada saat pengambilan sampel. Jumlah sampel yang diteliti tidak memenuhi jumlah minimal sampel sehingga penelitian ini tidak dapat digeneralisir. Selain itu, proses pengambilan sampel pada penelitian ini tidak menggunakan prosedur yang seharusnya. Dalam penelitian ini, peneliti seharusnya menggunakan teknik multistage random sampling, dimana pemilihan sampel dilakukan bertingkat. Kemudian, untuk memilih unit elementer, peneliti seharusnya menggunakan teknik simple random sampling atau mengambil seluruh masyarakat yang tinggal di kecamatan terpilih sebagai sampel. Namun kenyataannya, peneliti hanya mencari responden yang berada di sekitar kantor kecamatan terpilih. Hal ini mengakibatkan seluruh masyarakat di kecamatan terpilih tidak memiliki probabilitas yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Keterbatasan pada penelitian ini juga t e rl etak pada saat peneliti mengukur variabel konsumsi makanan berlemak. Penelitian ini dilakukan pada saat masyarakat sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri lebaran, sehingga pada saat mengukur konsumsi makanan berlemak, peneliti harus memberikan penjelasan yang lebih rinci kepada responden mengenai pola 81 konsumsi makanan berlemak yang dilakukan oleh responden di hari-hari biasa bukan lebaran.

6.2 Perbedaan Kejadian Hipertensi berdasarkan Kelompok Usia pada

Masyarakat Rural-Urban Usia atau umur adalah lamanya hidup seseorang diukur dalam satuan waktu dipandang dari segi kronologik, individu normal yang memperlihatkan derajat perkembangan anatomis dan fisiologik sama Nuswantari, 1998 dalam Manurung, 2013. Tekanan darah cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang kemungkinan menderita hipertensi juga semakin besar. Pada umumnya penderita hipertensi adalah orang-orang yang berusia 40 tahun namun saat ini tidak menutup kemungkinan diderita oleh orang berusia muda Beevers at al, 2002 Pada penelitian ini, kelompok umur yang paling banyak terkena hipertensi adalah kelompok umur 55-64 tahun dan sama kejadiannya baik di masyarakat rural 28,6 maupun urban29,7. Pada penelitian ini juga ditemukan fakta bahwa semakin tinggi kelompok umur, maka proporsi hipertensi juga meningkat. Hal ini juga terjadi pada kedua kelompok masyarakat. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aisyiyah 2009 dan Syahrini dkk 2012. Penelitian yang dilakukan oleh Aisyiyah 2009 menyatakan bahwa meningkatnya umur akan diikuti oleh meningkatnya tekanan darah seseorang. Penelitian yang dilakukan oleh Syahrini dkk 2012, juga menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian hipertensi p=0,0001.