19. Crypsinus wrayi
Teresterial, rimpang bersisik dan memanjang, tinggi tanaman 50-70 cm. Ental fertile berukuran 10 cm, lebar 0,5 cm. Ental steril dengan panjang 7 cm lebar 4 cm, panjang
tangkai daun 13-14 cm.Spora terletak pada daun fertile bagian permukaan bawah.
Spesimen : SY 19 MEDA USU
Habitat : Teresterial. Ditemukan pada ketinggian 1200-1300 m dpl
Nama daerah : -
Distribusi : Sumatera Utara, Jawa dan Irian Sastrapraja et al,1985
Gambar 4.19. Spora Crypsinus wrayi
20 . Ctenopteris contigua
Epifit, rimpang pendek dan bersisik, berwarna hitam, tinggi tanaman 20-25 cm, ental bertoreh ke dalam. Panjang ental 15-20 cm dengan lebar 5-7 cm. Sori pada pinggiran
ental dan agak menonjol, dan pada bagian ujung pertulangan ental, biasanya pada pertulangan paling ujung, berwarna coklat gelap.
Spesimen : SY 20 MEDA USU
Habitat : Epifit. Ditemukan pada ketinggian 1200-1300 m dpl
Nama daerah : -
Distribusi : Ceylon dan India Selatan, Sumatera, Sumatera Utara,
Sampai Polynesia Holtum, 1968
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.20. Spora Ctenopteris contigua
21 . Cyathea contaminans
Teresterial, tinggi tanaman biasanya mencapai 3-6 m, panjang ental 1-2 m, permukaan atas ental berwarna hijau, permukaan bawah berwarna abu-abu. Tangkai
ental bersisik jarang dan halus berwarna coklat, panjang tangkai ental 80-100 cm, anak ental bertoreh sangat dalam, sori tersusun di bagian kanan dan kiri anak tulang
ental.
Spesimen : SY 21 MEDA USU
Habitat : Epifit. Ditemukan pada ketinggian 1200-1500 m dpl
Nama daerah : -
Distribusi : daerah Tropik, Sumatera Utara Holtum, 1968
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.21. Spora Cyathea contaminans
22.
Cyathea glabra
Teresterial, rimpang berwarna coklat, berukuran besar, tinggi tanaman 1,5-2,5 m. Berbentuk pohon, batang berwarna coklat, ental licin berwarna hijau di bagian
permukaan atas dan berwarna hijau pucat di bagian bawahnya, pinggiran ental bergerigi, panjang ental 15-20 cm dan lebar 4-5 cm. Sori terdapat pada anak tulang
ental, berwarna kuning kehijauan saat muda dan berwarna coklat saat matang. Pinggiran ental yang hanya bertoreh sedikit merupakan ciri khasnya.
Spesimen : SY 22 MEDA USU
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 1500-1600 m
dpl dan pada ketinggian 1600-1700 m dpl Nama daerah
: -
Distribusi : Malaya dan Sumatera Utara Holtum, 1968
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.22. Spora Cyathea glabra
23. Cyathea hymenodes