3. Angiopteris angustifolia
Teresterial, tinggi tanaman 60-100 cm. Ental bersirip ganda, panjang ental 2-3 m, lebar 1,5-2 m. Tangkai ental berwarna hijau, bersisik tipis, permukaan ental bagian
bawah berwarna putih. Sorus terdapat disepanjang tepi ental bagian bawah. Dalam satu sorus terdapat beberapa sporangia, letak sorus sangat berdekatan sehingga sorus
seolah-olah memanjang di tepi ental. Spora berwarna coklat.
Spesimen : SY 03 MEDA USU
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 1200-1300
m dpl dan diketinggian 1300-1400 m dpl
Nama daerah : -
Distribusi : Malaya, Filipina dan Sumatera Utara Holtum, 1968
Gambar 4.3 Spora Angiopteris angustifolia
4. Antrophyum callifolium
Epifit, rimpang berwarna coklat, berbulu, tinggi tanaman 20-25 cm. Umumnya hidup di hutan teduh, di dataran rendah dan di pegunungan, ental sederhana, agak
tebal,letaknya tergantung, ental fertile berukuran panjang 25 cm dan lebar 5 cm, ental steril berukuran panjang 18 cm dan lebar 4 cm. Sori tersebar di permukaan
bawah daun, berbentuk seperti alur-alur, berwarna hijau keputihan sewaktu muda dan berwarna coklat saat matang.
Universitas Sumatera Utara
Spesimen : SY 04 MEDA USU
Habitat : Epifit, ditemukan pada ketinggian 1600-17 m dpl
Nama daerah : -
Distribusi
: Malaya, Malaysia dan Sumatera Utara Piggot, 1984
a b
Gambar 4.4. a Antrophyum callifolium, b spora
5. Antrophyum semicostatum
Epifit, rimpang berwarna coklat, tinggi tanaman 30-35 cm, ental tebal, berwarna hijau di permukaan atas dan warna hijau pucat di bagian bawah, panjang ental 5-12
cm dengan lebar 3-5 cm. Sori terdapat di urat-urat ental sejajar dengan pertulangan ental, berwarna hijau keputihan saat muda dan berwarna coklat gelap saat matang.
Spesimen
: SY 05 MEDA USU
Habitat : Epifit, ditemukan pada ketinggian 1400-1500 m dpl
Nama daerah : -
Distribusi
: Malaya, Malaysia dan Sumatera Utara Holtum, 1968
Universitas Sumatera Utara
a b
Gambar 4. 5. a Antrophyum semicostatum, b Spora
6. Arachniodes hasseltii