40. Lepisorus longifolius
Teresterial, rimpang berwarna coklat, tidak berbulu, tinggi tanaman 35-50 cm, hidup ditempat yang semak, ental tunggal, bentuk memanjang, pertulangan daun menyirip,
warna hijau, tepi rata, tebal, ujung tumpul, dan ukuran panjang ental 15 cm lebar 0,9 cm, permukaan licin. Spora bentuk bulat, jarang, letak di sepanjang tepi ental yang
dimulai dari pertengahan ental, warna spora orange.
Spesimen : SY 40 MEDA USU
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 1200-1300 m
dpl,1400-1500 m dpl, dan di ketinggian 1500-1600 m dpl
Nama daera
h : -
Distribusi : Sumatera Utara, Thailand dan Malaya Sastrapradja et
al, 1985
Gambar 4.40. Lekukan sori dari permukaan atas Lepisorus longifolius
41. Lindsaea bonillodii
Teresterial, rimpang berwarna coklat, berserabut, tinggi tanaman 30-40 cm, panjang tangkai 7-9 cm , ental majemuk berukuran panjang 10-13 cm, lebar 4-5 cm, spora
terdapat di pinggir ental, berwarna coklat tua saat tua dan berwarna putih kehijauan saat muda.
Spesimen
: SY 41 MEDA USU
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 1100-1400 mdpl
Nama daera h : -
Distribusi : Sumatera Utara, Thailand dan Malaya Sastrapradja et
Al., 1985
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.41. Lindsaea bonillodii
42. Lindsaea lucida
Teresterial,rimpang ramping, pendek, tumbuhnya menjalar. Rimpang tertutup oleh sisik coklat berwarna gelap, tinggi tanaman 15-25 cm, letak ental saling berdekatan
sehingga membentuk rumpun yang padat. Panjang tangkai entalnya antara 2-15 cm, bentuknya segi empat. Bentuk ental menyirip, tersusun oleh anak-anak daun yang
jumlahnya banyak. Panjang 30 cm dan lebarnya 2 cm.
Spesimen : SY 42 MEDA USU
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 1200-1300 m,
1300-1400 m dpl dan di ketinggian 1400-1500 m dpl Nama daera
h : -
Distribusi
: Sumatera Utara, Jawa, dan Ambon Sastrapradja et al, 1985
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.42. Lindsaea lucida
43. Lycopodium cernuum