47. Oleandra pistillaris
Teresterial, batang tegak, kaku dan bercabang pada buku-buku cabang atau ranting, panjang batang 1-3 m, ental berkarang 6-8 ental, panjang ental 23 cm, lebar 2,5-4,5
cm, sori terletak pada anak tulang ental yang dekat dengan ibu tulang ental, sori berbentuk setengah bulan sabit, berwarna coklat.
Spesimen : SY 48 MEDA USU
Habitat
: Teresterial, ditemukan pada ketinggian 1200-1300 m dpl, 1300-1400 m dpl, 1400-1500 m dpl, 1500-1600
m dpl dan diketinggian 1600-1700 m dpl Nama daera
h : -
Distribusi : Malaya dan Sumatera Utara Holtum, 1968
Gambar 4.47. Spora Oleandra pistillaris
48. Phymatopteris triloba
Teresterial rimpang panjang, berbulu halus, jarang, tinggi tanaman 60-70 cm. Tangkai ental berwarna hitam, licin. Ada dua jenis ental, ental fertil memiliki bidang
yang lebih sempit, panjang 15-20 cm lebar 0,5-1 cm , ental steril berbentuk seperti segi tiga, dengan permukaan kasar, panajng 15-17 cm lebar 20-24 cm. Sori terletak
sejajar tulang daun, saling berhadapan, berwarna kuning kecoklatan.
Spesimen
: SY 48 MEDA USU
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 1200-1300 m
dpl, 1400-1500 m dpl, 1500-1600 m dpl dan di ketinggian 1600-1700 m dpl
Universitas Sumatera Utara
Nama daera h : -
Distribusi : Daerah Tropik dan Sumatera Utara, daerah Subtropik
Holtum, 1968
Gambar 4.48. Daun fertil Phymatopteris triloba
49. Phymatosorus longissima
Teresterial, rimpang berwarna coklat dan berbulu, tinggi tanaman 40-70 cm, ental memiliki panjang 50-100 cm dengan lebar 20-25 cm, berwarna hijau mengkilat dan
bertoreh dalam. Sori terdapat di kanan dan kiri pertulangan ental, berada pada cekungan yang dalam, sekitar sampai 1-1,5 mm, spora muda berwarna kuning
kejijauan dan berwarna coklat gelap saat matang.
Spesimen
: SY 49 MEDA USU
Habitat : Teresterial, ditemukan pada ketinggian 1300-1400 m
dpl, Nama daera
h : -
Distribusi : Daerah Tropik dan Sumatera Utara, daerah Subtropik
Holtum, 1968
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.49. Spora Phymatosorus longissima
50. Pneumatopteris callosa