PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
1
11
5 memiliki ruang tempat UKS Usaha Kesehatan Sekolah dengan kelengkapan P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan;
6 memiliki jamban dengan air bersih yang mudah dijangkau oleh anak dengan pengawasan guru;
7 memiliki ruang lainnya yang relevan dengan kebutuhan kegiatan anak;
8 memiliki alat permainan edukatif yang aman dan sehat bagi anak yang sesuai dengan SNI Standar Nasional Indonesia;
9 memiliki fasilitas bermain di dalam maupun di luar ruangan yang aman dan sehat; dan
10 memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar, dikelola setiap hari
b. Pengembangan Sarana Kegiatan di TK
Pengembangan sarana kegiatan di TK hendaknya disesuaikan dengan model pembelajaran yang dikembangkan di Taman Kanak-
Kanak tersebut. Diantara model pembelajaran TK yang saat ini berkembang dan digunakan oleh satuan pendidikan di antaranya :
1 Model pembelajaran kelompok berdasarkan sudut-sudut kegiatan; 2 Model pembelajaran kelompok berdasarkan kegiatan pengaman;
3 Model pembelajaran berdasarkan area dan 4 Model pembelajaran berdasarkan sentra.
Pengembangan sarana kegiatan untuk setiap model pembelajaran memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Untuk lebih
jelasnya selanjutnya akan disampaikan sarana kegiatan untuk setiap model pembelajaran yang berkembang di Taman Kanak-Kanak.
1 Sarana kegiatan dalam model sudut Model pembelajaran ini perlu disediakan sudut-sudut kegiatan
untuk dipilih oleh anak berdasarkan minatnya sebagai pusat kegiatan pembelajaran. Alat-alat yang disediakan harus
bervariasi karena minat anak yang beragam. Alat-alat tersebut juga harus sering diganti disesuaikan sesuai dengan tema dan
subtema yang akan dibahas. Alat-alat yang diperlukan pada
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
12
1
pembelajaran kelompok dengan sudut-sudut kegiatan di atur sedemikian rupa di dalam ruangankelas dan disusun menurut
sifat dan tujuan kegiatannya. 2 Sudut-sudut kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut:
a Sudut keluarga: b Sudut alam sekitar dan pengetahuan:
c Sudut pembangunan: d Sudut kebudayaan:
e Sudut Ke-Tuhanan: Model pembelajaran sudut memberikan kesempatan kepada
anak didik belajar dekat dengan kehidupan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya sarana kegiatan dalam model sudut ruangan dapat
ditata berdasarkan kelompok pengetahuan, dan dijelaskan dalam tabel berikut:
Gambar 1. 1 Contoh sarana kegiatan dalam model sudut Sumber: Pedoman Pengelolaan kelas di TK, Direktorat PAUD
3 Sarana kegiatan dalam model area Pada model ini anak diberi kesempatan untuk memilih
melakukan kegiatan sendiri-sendiri sesuai dengan minatnya. Model ini menekankan pada prinsip:
a Memberi pengalaman pembelajaran bagi setiap anak; b Membantu anak membuat pilihan dan keputusan melalui
aktivitas di dalam area-area yang disiapkan, dan; c Adanya keterlibatan keluarga dalam proses pembelajaran.
Sudut Alam Sekitar
Sudut Pembangunan
Sudut Keluarga Sudut
kebudayaan Sudut
Ketuhanan Tempat
Pertemuan Pagi dan Siang
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
1
13
Pembelajaran pada model ini menggunakan 10 sepuluh area. Dalam satu hari dapat dibuka minimal 4 area. Pada area yang
dibuka disiapkan alat peraga dan sarana pembelajaran yang sesuai dengan RPPH yang telah disusun. Adapun kesepuluh
area tersebut adalah: a Area agama
b Area Balok c Area Berhitungmatematika
d Area IPA e Area Musik
f Area Bahasa g Area Membaca dan menulis
h Area Drama i Area PasirAir
j Area Seni dan Motorik Berikut adalah gambar tentang sarana kegiatan bermain sambil
belajar di Taman Kanak- Kanak dengan model pembelajaran area:
Gambar 1. 2 Contoh sarana kegiatan dalam model area Sumber: Pedoman Pengelolaan kelas di TK, Direktorat PAUD
4 Sarana kegiatan dalam model sentra Pada model ini kegiatan pembelajaran dilakukan di sentra-sentra
dimana pendidik berperan sebagai motivator dan fasilitator yang memberi pijakan-pijakan scaffolding. Kegiatan pembelajaran
tertata dalam urutan yang jelas mulai dari penataan lingkungan main sampai pada pemberian pijakan-pijakan sebelum, selama,
Area Seni
Tempat Pertemuan Pagi dan Siang
Area IPA Area Agama
Area Matematika
Area Musik Area Balok
Area memasak Area
Keaksaraan Area Bermain
Peran Area Pasir dan
Air
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
14
1
dan sesudah main. Adapun sentra-sentra tersebut adalah sebagai berikut:
a Sentra bahan alam dan sains b Sentra balok
c Sentra seni d Sentra bermain peran
e sentra persiapan f
sentra agama g sentra musik.
Berikut ini adalah contoh gambar penataan ruang dan sarana kegiatan dalam model pembelajaran berbasis sentra:
Contoh Gambar penataan ruang
1. Balok
2. Main Peran
3. Permainan
4. Seni
5. Perpustakaan
6. Manipulatif
discovery 7.
Bahan alam 8.
Musik dan gerak 9.
Memasak 10. komputer
Gambar 1. 3 Contoh sarana kegiatan dalam model sentra Sumber: Pedoman Pengelolaan kelas di TK, Direktorat PAUD
5 Sarana kegiatan dalam model kelompok Dalam model ini anak-anak dalam satu kelas dibagi menjadi
beberapa kelompok tiga atau empat kelompok sesuai dengan minat dan jumlah anak dengan kegiatan yang berbeda-beda.
Salah satu kelompok melakukan kegiatan bersama pendidik dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan anak secara
individu. Jenis kegiatannya adalah pemahaman konsep dan materi yang memiliki tingkat kesulitan. Hal ini dilakukan secara
bergiliran sehingga setiap peserta didik mendapat kesempatan melakukan kegiatan bersama pendidik. Pada saat anak
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
1
15
melakukan kegiatan bersama pendidik di kelompok tersebut, kelompok lain melakukan kegiatan yang dapat dikerjakan secara
mandiri tanpa lepas dari pengawasan pendidik. Seluruh hasil kegiatan yang telah dilakukan anak, baik di kelompok yang
melakukan kegiatan bersama pendidik ataupun yang mandiri menjadi
bahan evaluasi
pendidik dalam
menentukan ketercapaian kemampuan anak.
Anak yang sudah selesai melakukan kegiatannya lebih cepat daripada temannya dapat memilih kegiatan yang diminatinya di
kelompok lain. Apabila tidak tersedia tempat, peserta didik boleh bermain di kegiatan pengaman. Alat-alat bermainsumber belajar
pada kegiatan pengaman antara lain adalah balok-balok bangunan, mainan konstruksi, macam-macam kendaraan, kotak
menara, alat pertukangan, puzzle, dan permainan pola.
c. Penataan sarana kegiatan di TK