54
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto. Arikunto 2010:17 menjelaskan penelitian ex post facto adalah penelitian tentang variabel yang
kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sugiyono 2013:14 mendefinisikan
penelitian kuantitatif sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu.
Penelitian kuantitatif dalam melihat hubungan varaibel terhadap obyek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat kausal, sehingga dalam penelitiannya
terdapat variabel independen dan dependen yang akan dicari seberapa besar pengaruhnya Arikunto, 2010:19. Dalam penelitian ini akan dikaji pengaruh
fasilitas belajar dan persepsi profesi guru terhadap minat dan kesiapan menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Semarang dan
Universitas Negeri Yogyakarta tahun angkatan 2012 sampai dengan tahun 2015.
3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
3.2.1 Populasi
Sugiyono 2013:117
mengungkapkan populasi
adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi
55
pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang dan Universitas Negeri Yogyakarta tahun angkatan 2012, 2013, 2014, dan 2015 sejumlah 1.186
mahasiswa, dengan rincian dalam tabel berikut:
Tabel 3.1 Jumlah Populasi
Universitas Angkatan 2012
Angkatan 2013
Angkatan 2014
Angkatan 2015
Total
Unnes 190
190 172
170 722
UNY 160
124 106
74
464 Total
350 314
278 244
1.186
Sumber: Jurusan Pendidikan Ekonomi Unnes dan Tata Usaha Bidang Kemahasiswaan UNY
3.2.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Sugiyono 2013:118 mendefinisikan sampel sebagai bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penentuan ukuran sampel
menggunakan tabel penentu jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael, sehingga dengan populasi berjumlah
1.186 dibulatkan menjadi 1.200 diperoleh sampel sebanyak 270 mahasiswa dengan taraf kesalahan 5 Sugiyono, 2013:128. Lampiran 1
Teknik pengambilan sampel menggunakan dua metode yaitu Cluster Sampling dan Proportionate Random Sampling. Hal tersebut dilakukan karena
populasi dalam penelitian ini berasal dari dua universitas yang berbeda yang masing-masing terdiri dari empat tahun angkatan. Langkah pertama yang
dilakukan adalah menentukan jumalah sampel masing-masing universitas dengan menggunakan metode cluster sampling. Berikut ini adalah hasil perhitungan
pengambilan sampel dengan cluster sampling:
56
Tabel 3.2 Perhitungan
Cluster Sampling No. Universitas
Jumlah Populasi
Perhitungan Cluster
Sampling Jumlah
Sampel 1.
Unnes 722
722:1.186 x 270 = 164,33 164
2. UNY
464 464:1.186 x 270 = 105,63
106 Jumlah
1.186 270
Sumber: Data diolah tahun 2016 Setelah diketahui hasil perhitungan sampel masing-masing universitas
dengan menggunakan cluster sampling, masing-masing sampel setiap universaitas tersebut akan dibagi lagi berdasarkan tahun angkatan dengan menggunakan
proportionate random sampling, hasil perhitungan yang diperoleh sebagai
berikut:
Tabel 3.3 Perhitungan
Proportionate Random Sampling
No. Tahun
Angka- tan
Unnes UNY
Perhitungan Jumlah
Sampel
Perhitungan Jumlah
Sampel 1.
2012 190:722 x 164=
43,15 43
160:464 x 106= 36,55
37 2.
2013 190:722 x 164=
43,15 43
124:464 x 106= 28,32
28 3.
2014 172:722 x 164=
39,06 39
106:464 x 106= 24,21
24 4.
2015 170:722 x 164=
38,61 39
74:464 x 106= 16,9
17
Jumlah 164
106
Sumber: Data diolah tahun 2016
3.3 Variabel Penelitian