69
Tabel 3.12 Kriteria Variabel Minat Menjadi Guru
No. Interval
Kriteria
1. 58,8
– 70 Sangat Tinggi
2. 47,6
– 58,8 Tinggi
3. 36,4
– 47,6 Cukup Tinggi
4. 25,2
– 36,4 Rendah
5. 14
– 25,2 Sangat Rendah
Sumber: Data diolah 2016
3.6.2 Uji Asumsi Klasik
Sebelum menentukan persamaan atau model regresinya, maka persamaan regresi harus memenuhi uji asumsi klasik terlebih dahulu karena akan dijadikan
sebagai alat produksi. Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini BLUE
Best Linear Unbias and Estimate memenuhi asumsi klasik atau tidak. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
3.6.2.1 Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel fasilitas belajar, persepsi profesi guru, minat menjadi guru dan kesiapan menjadi guru mempunyai
distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Pada prinsip normalitas dapat dideteksi
dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonalnya. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik
histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas Ghozali, 2011:163.
Uji normalitas yang dapat digunakan dalam penelitian ini untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik Kolmogorov - Smirnov K-S dengan
70
bantuan SPSS for windows release 21.0. Data pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas, dimana jika nilai signifikansi 0,05 maka data dalam penelitian
berdistribusi normal. Selain menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov, analisis kenormalan data juga dilakukan menggunakan Plot of Regression Standardized
Residual. Apabila grafik yang diperoleh output SPSS titik-titiknya mendekati garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi berdistribusi normal.
3.6.2.2 Uji Linearitas
Uji linearitas regresi dimaksudkan untuk mengetahui data yang diperoleh berbentuk linear atau tidak. Dengan adanya uji linearitas akan diperoleh apakah
model empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau kubik Ghozali, 2011:166. Hasil yang diperoleh melalui uji linearitas akan menentukan teknik analisis regresi yang
digunakan. Jika data berbentuk linear maka penggunaan analisis regresi pada pengujian hipotesis dapat dipertanggungjawabkan. Akan tetapi jika tidak linear
maka harus digunakan analisis non-linear. Dasar pengambilan keputusan dari uji ini dapat dilihat dari nilai signifikansi pada tabel ANOVA. Apabila nilai
signifikansinya 0,05 dapat disimpulkan bahwa hubungannya bersifat linear.
3.6.2.3 Uji Multikolonieritas