37
bisnis syariah dalam ekonomi dapat dilihat dari sisi teori bahwa perusahaan sekarang ini menekankan pemaksimalan laba untuk
pemegang saham.
24
Jadi Return on Equity merupakan indikator yang amat penting bagi pemilik saham dan calon investor untuk mengukur
kemampuan bank dalam memperoleh laba bersih yang dikaitkan dengan pembayaran dividen. “apabila terjdi kenaikan rasio, berarti
terjadi kenaikan laba bersih dari bank bersangkutan.
25
Rumus yang digunakan adalah: ROE =
x 100 Pada umumnya ROE menunjukan keuntungan yang akan
dinikmati oleh pemegang saham. Adanya pertumbuhan ROE menunjukan prospek perusahaan yang semakin baik.
b. Return on Assets ROA
ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari penggunaan aktiva.
Dengan kata lain, semakin tinggi rasio ini maka semakin baik produktivitas assets dalam memperoleh keuntungan bersih.
Pembiayaan merupakan pendapatan bank dari segi penggunaan assets. Pembiayaan merupakan pendapatan bank dari sisi assets
24
Veithzal Rivai, dkk, Bank and Financial Institution Management, h.747
25
ibid
38
disebabkan bank syariah dalam menyalurkan dana pihak ketiga menggunakan pendekatan assets allocation approach dimana
pengelompokkan sumber dana pihak ketiga baik itu tabungan, giro, dan deposito dibedakan jenis dan karakteristiknya.
Return on Assets ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas yang dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam
memperoleh laba keuntungan secara keseluruhan. Semakain besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan
yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan asset. Return on Assets merupakan
perbandingan antara laba sebelum bunga dan pajak EBIT dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan.
Return on Assets ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan untuk beroperasi, perusahaan
mampu memberikan laba bagi perusahaan. Sebalikanya apabila return on assets yang negatif menunjukkan bahwa dari total aktiva
yang dipergunakan, perusahaan mendapatkan kerugian. Jadi, jika suatu bank mempunyai ROA yang tinggi maka bank tersebut
berpeluang besar dalam meningkatkan pertumbuhan. Tetapi jika
39
total aktiva yang digunakan bank tidak memberikan laba maka bank akan mengalami kerugian dan akan menghambat
pertumbuhan. Return on Assets ROA merupakan perbandingan antara laba
bersih sebelum pajak dibagi dengan total aktiva. Rumus ini digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan
memanfaatkan sumber ekonomi yang berupa total aktiva untuk menciptakan keuntungan.
Rumus yang digunakan adalah : Return on Assets ROA:
x 100
c. Hubungan Antar Variabel ROE dan ROA