9
memberikan laba maka perusahaan akan mengalami kerugian dan akan menghambat pertumbuhan. Menurut ketentuan Bank Indonesia, standar yang
paling baik untuk Return On Assets dalam ukuran bank-bank Indonesia minimal 1,25.
Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan-permasalahan yang diuraikan diatas, penulis merasa penting untuk melakukan penelitian yang
berjudul
“Pengaruh Tingkat Debt Financing, Equity Financing, Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di
Indonesia Studi Kasus Pada Perbankan Syariah Indonesia Tahun 2010- 2015”
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah diperlukan untuk memaparkan permasalahan yang ada pada objek yang akan diteliti sebelum dibuat pembatasan dan
perumusannya, antara lain: 1.
Bagaimana perkembangan penyaluran debt financing dan equity financing
pada Perbankan Syariah di Indonesia
2. Bagaimana Perbankan Syariah dapat menghasilkan profitabilitas yang
maksimal melalui debt financing dan equity financing .
3. Apakah debt financing murabahah dan istishna’ memiliki memiliki NPF
yang tinggi pada Perbankan Syariah Indonesia.
10
4. Apakah equity financing mudharabah dan musyarakah memiliki NPF
yang tinggi pada Perbankan Syariah Indonesia.
5. Apakah return on assets yang diperoleh dari debt financing lebih besar
daripada equity financing pada Perbankan Syariah Indonesia. C.
Batasan Masalah
Untuk memfokuskan penulisan dan memudahkan analisa, maka penulis perlu membuat batasan-batasan masalah. Batasan-batasan dalam penulisan ini
adalah: 1.
Hanya menggunakan data debt financing komposisi pembiayaan murabahah, istisnha’, equity financing komposisi pembiayaan
mudharabah, musyarakah. 2.
Menggunakan data rasio NPF, ROE dan ROA 3.
Data yang digunakan adalah data dengan jangka wktu dari tahun 2010 sampai April 2015 pada perbankan syariah di Indonesia.
D. Rumusan Masalah
Adapun secara spesifik rumusan masalah yang akan diteliti dan dikaji
dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah Debt Financing DF , Equity Financing EF dan Non
Performing Financing NPF secara parsial berpengaruh terhadap Return on Equity
11
ROE? 2.
Apakah Debt Financing DF, Equity Financing EF, dan Non Performing Financing NPF secara simultan berpengaruh terhadap Return
on Equity ROE ?
3. Apakah Debt Financing DF , Non Performing Financing NPF, Return
on Equity ROE secara parsial berpengaruh terhadap Return on Assets ROA ?
4. Apakah Debt Financing DF, Non Performing Financing NPF dan
Return on Equity ROE secara simultan berpengaruh terhadap Return on Assets ROA?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian