39
total aktiva yang digunakan bank tidak memberikan laba maka bank akan mengalami kerugian dan akan menghambat
pertumbuhan. Return on Assets ROA merupakan perbandingan antara laba
bersih sebelum pajak dibagi dengan total aktiva. Rumus ini digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan
memanfaatkan sumber ekonomi yang berupa total aktiva untuk menciptakan keuntungan.
Rumus yang digunakan adalah : Return on Assets ROA:
x 100
c. Hubungan Antar Variabel ROE dan ROA
Pengukuran dengan ROA menunjukan kemampuan dari modal yang
diinvestasikan dalam
keseluruhan aktiva
dalam menghasilkan laba. ROA adalah rasio keuntungan bersih pajak
yang juga berarti suatu ukuran untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari asset yang dimiliki perusahaan. ROA
yang negatif disebabkan laba perusahaan dalam kondisi negatif atau rugi. Laba perusahaan itu sendiri dapat diukur melalui ROE
perusahaan. Karena ROE mempunyai hubungan positif dengan perubahan laba. ROE digunakan untuk mengukur efektivitas
perusahaan didalam
menghasilkan keuntungan
dengan
40
memanfaatkan ekuitas yang dimilikinya. ROE merupakan rasio
antara laba setelah degan total ekuitas. H.
Kerangka Pemikiran
Pendapatan bank Syariah diperoleh dari pembiayaan yang diberikan kepada nasabah, baik dengan prinsip jual beli, sewa, bagi hasil maupun
syirkah. Pembiayaan dapat dilakukan oleh perbankan syariah baik dengan menggunakan prinsip debt financing maupun equity financing. Pembiayaan
akan dapat dilakukan dengan maksimal apabila jumlah modal yang tersedia cukup, ditambah dengan dana pihak ketiga yang diamanahkan kepada bank,
baik dalam bentuk giro, deposito maupun tabungan.
41
Kerangka Pemikiran Gambar 2.1
Pengaruh Tingkat Debt Financing, Equity Financing dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia
periode tahun 2010 sampai April 2015
Teori Pembiayaan dan Teori Profitabilitas
Debt Financing X1
Return on Equity
Y E
quity Financing X2
Non Performing Financing
X3
Return on Assets
Z
AnalisisJalur
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
42
BAB III
METODE PENELITIAN A.
Metode Penelitian
Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu
pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan suatu metode. Dengan demikian, metode penelitian ialah suatu pengkajian dalam mempelajari
peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian. Untuk memperoleh data-data yang digunakan penulis akan mengkaji
Perbankan Syariah Indonesia dengan metode kuantitatif yaitu penulis melakukan
pendekatan-pendekatan terhadap
kajian empiris
untuk mengumpulkan, menganalisa, dan menampilkan data dalam bentuk numerik
daripada naratif.
B. Ruang Lingkup Penelitian