+ ,
catin. Solusi yang diambil oleh KUA Pondok Aren agar syarat pernikahan terlaksana pada calon pengantin yang tidak mengikuti suscatin pihak KUA
memberikan penasehatan setelah ijab qabul selam 10 menit ke pada pengantin.
13
4. KUA Serpong
Dari 1441 pasangan yang menikah pada tahun 2014 Di KUA Serpong ditemukan data 184 yang mengikuti Kursus Calon Pengantin Suscatin dan
1257 yang tidak mengikuti kursus calon pengantin di KUA Serpong.
14
Data ini menunjukan bahwa program kursus calon pengantin yang sebenarnya
sangat penting ternyata tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan karena masih banyak hambatan. Sifat peraturan yang kurang mengikat dan
kurangnya kesadaran para calon pengantin yang menjadi tidak mulusnya pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Serpong.
15
Pelaksanaan kursus calon pengantin suscatin di KUA Serpong dilaksanakan oleh penghulu KUA Serpong, pada setiap hari Kamis dimulai
pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Ada pun materi-materi yang diberikan yang pertama mengenai peraturan perundang-undangan,
- .
Wawancara dengan bapak H.Suganda, pada tanggal 04 September 2015, pada hari senin, pukul 11.30, di KUA Pondok Aren
14
Data dari hasil penelitian di KUA Serpong, pada tanggal 07 September 2015, pada hari senin, pukul 01.30 WIB, di KUA Serpong
15
Wawancara dengan bapak Ahmad Jayadih, S.Ag, kepala KUA Serpong pada hari senin, tanggal 07 September 2015, pukul 01.30 WIB, di KUA Serpong
mengenai keluarga sakinah, fiqih munakahat, dan kesehatan. Durasi waktu untuk masing-masing materi-materi suscatin seperti diatas sekitar kurang
lebih 4 jam pelajaran. Narasumber di KUA Serpong yaitu hanya dari penghulu.
16
Model pelaksanaan Kursus Calon Pengantin Suscatin di KUA Serpong seperti ceramah yang meliputi seputar kursus calon pengantin
suscatin. Kendala pasangan yang tidak mengikuti suscatin adalah karena kebanyakan pasangan
calon pengantin itu bekerja, sehingga tidak dapat
datang ke KUA untuk mengikuti kursus calon pengantin, padahal sudah ada anjuran dari Dirjen Bimas Islam Departemen Agama Nomor DJ. II491 Tahun
2009, bahwa dengan adanya peningkatan angka perselisihan, perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya
pengetahuan dan pemahaman calon pengantin tentang kehidupan berumah tangga keluarga serta untuk mewujudkan kehidupan keluarga yang sakinah,
mawadah warrahmah, perlu dilakukan kursus calon pengantin.
17
B. Analisis Terhadap Implementasi Peraturan Direktur Jenderal Nomor DJ. II491 Tahun 2009 Tentang Suscatin di KUA Wilayah Tangerang Selatan.
1
6
Wawancara dengan bapak Ahmad Jayadih, S.Ag, kepala KUA Serpong pada hari senin, tanggal 07 September 2015, pukul 01.30 WIB, di KUA Serpong
17
Wawancara dengan bapak Ahmad Jayadih, S.Ag, kepala KUA Serpong pada hari senin, tanggal 07 September 2015, pukul 01.30 WIB, di KUA Serpong