Sarana Dan Prasarana Profil KUA Pondok Aren 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdiri
12.00 WIB, yang bertempat di ruangan yang disediakan KUA untuk acra kursus calon pengantin yang biasa diadakan.
2
Metode yang digunakan dalam kursus calon pengantin yaitu dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan disertai dengan latihan
seperti latihan ijab qabul perkawinan.Narasumber dalam kursus calon pengantin di KUA Ciputat ini adalah penghulu KUA Ciputat. Sedangkan
Materi yang disampaikan dalam kursus calon pengantin ini meliputi fikih munakahat, mengenai keluarga sakinah, mengenai hukum Islam dan Negara,
serta mengenai kesehatan. Namun dikarenakan faktor waktu yang sangat singkat maka pemberian materi belum dapat dilakukan secara maksimal
sehingga pemateri belum menjelaskan secara menyeluruh.
3
Pelaksanaan suscatin di KUA Ciputat belum sesuai dengan silabus yang disiapkan Kementerian Agama karena minimnya waktu salah satu
faktor utama pelaksanaan suscatin di KUA Ciputat belum berjalan dengan sempurna, Setelah
mengikuti kursus
calon pengantin yang
nantinya sertifikat tersebut
digunakan untuk mendaftarkan kehendak nikahnya di
KUA setempat. Setelah mengikuti suscatin para peserta akan diberikan sertifikat bukti telah mengikuti kegiatan tersebut akan tetapi, sangat
disayangkan karena sertifikat tersebut belum merupakan syarat sah dalam
2
Wawancara dengan bapak Drs.Al-Amin, Kepala KUA Ciputat, pada hari senin, pada tangggal 04 September 2015, pukul 10.30, di KUA Ciputat
3
Wawancara dengan bapak Drs.Al-Amin, Kepala KUA Ciputat, pada hari senin, pada tangggal 04 September 2015, pukul 10.30, di KUA Ciputat
melakukan perkawinan sehingga tanpa sertifikat tidak mengikuti suscatin para calon pengantin akan tetap dapat melangsungkan perkawinan.
4
Kendala sucatin di KUA Ciputat belum sesuai dengan peraturan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, baik tentang waktu yang semestinya 24 jam
pelajaran yang diterapkan di KUA Ciputat hanya 4 jam pelajaran saja. solusi yang di KUA Ciputat ambil jika pasangan tida dapat mengikuti suscatin solusi
yang diambil yaitu dengan cara setelah ijab kabul selesai penghulu memberikan materi sedikit tentang suscatin agar kiranya pasangan pengantin
itu memahami sedikit kehidupan berumah tangga yang sakinah, mawadah dan warahmah.
5
Pelaksanaan kursus calon pengantin yang berbarengan dengan hari aktif untuk bekerja dan sifat dalam aturan tersebut yang berupa anjuran dan
tidak adanya hukuman
jika tidak melaksanakannya membuat calon pengantin belum keseluruhan mengikuti kursus calon pengantin tersebut.
6
Dari 1043 pasangan yang menikah tahun 2014 ditemukan data 884 pasangan yang mengikuti Kursus Calon Pengantin suscatin dan 159
pasangan yang tidak mengikuti kursus calon pengantin di KUA Ciputat. Data ini menunjukan bahwa program kursus calon pengantin yang sejatinya
Wawancara dengan bapak Drs.Al-Amin, Kepala KUA Ciputat, pada hari senin, pada tangggal 04 September 2015, pukul 10.30, di KUA Ciputat
5
Wawancara dengan bapak Drs.Al-Amin, Kepala KUA Ciputat, pada hari senin, pada tangggal 04 September 2015, pukul 10.30, di KUA Ciputat
6
Wawancara dengan bapak Drs.Al-Amin, Kepala KUA Ciputat, pada hari senin, pada tangggal 04 September 2015, pukul 10.30, di KUA Ciputat
sangat penting tidak sejalan dengan yang diharapkan karena masih banyak hambatan yang dijumpai.
7