Tugas dan Fungsi KUA

9. Menyebarkan pendidikan keluarga untuk meningkatkan penghayatan dan pengenalan nilai-nilai keimanan, ketakwaan dan akhlakul karimah dalam rangka membina keluarga sakinah. 10. Berperan aktif dalam kegiatan lintas sektoral yang bertujuan membina keluarga sakinah 11. Meningkatkan upaya pemberdayaan ekonomi keluarga 12. Upaya dan usaha lain yang dipandang bermanfaat untuk kepentingan organisasi serta bagi kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga. 9 KUA dan BP4 memiliki keterkaitan yang sangat erat, karena mereka sama-sama memiliki tujuan untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah dan warrahmah.

B. Kursus Calon Pengantin Suscatin Menurut Perundang-undangan di Indonesia

1. Pengertian Suscatin

Suscatin adalah pemberian bekal pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam waktu singkat kepada catin tentang kehidupan rumah tangga atau keluarga. 10 Pasangan yang melakukan catin adalah laki-laki Muslim dan perempuan muslimah yang akan menjalani kehidupan rumahtangga dalam suatu ikatan pernikahan. 11 9 Hasil MUNAS BP4 ke XIV2009 Jakarta, 1-3 Juni 2009 10 Peraturan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nomor DJ. II372 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penyrlenggaraan Kursus Pra Nikah, Pasal 1 ayat 2 11 Peraturan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nomor DJ. II372 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penyrlenggaraan Kursus Pra Nikah, Pasal 1 ayat 1 Suatu pasangan yang akan menikah pasti ingin menjadikan keluarganya menjadi keluarga sakinah.Yang dimaksud dengan keluarga sakinah adalah keluarga yang didasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi hajat spiritual dan material secara serasi dan seimbang, diliputi suasana kasih sayang antara internal kelurga dan lingkungannya, mampu memahami, mengamalkan dan memperdalam nilai-nilai keimanan, ketakwaan dan akhlaqul karimah. 12 Sebagian orang masih banyak yang bingung antara kursus calon pengantin dengan kursus pra nikah padahal dua hal itu berbeda. Kursus calon pengantin adalah pemberian bekal pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang difokuskan kepada calon pengantin yang akan melangsungkan perkawinan dalam waktu dekat. Sedangkan kursus pra nikah adalah pemberian bekal pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan penumbuhan kesadaran kepada remaja usia nikah tentang kehidupan rumah tangga dan keluarga. 13 Tampak perbedaannya bahwa pra nikah tersebut bukan hanya untuk calon pengantin saja melainkan untuk orang yang sudah masuk usia nikah seperti anak sekolah SMA, mereka-mereka ini sudah perlu untuk diberikan pemahaman tentang keluarga atau rumah tangga, bagaimana 12 Peraturan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nomor DJ. II372 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penyrlenggaraan Kursus Pra Nikah, Pasal 1 ayat 3 13 Peraturan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nomor DJ. II372 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penyrlenggaraan Kursus Pra Nikah, h. 3