Struktur Organisasi Profil KUA Pamulang 1. Gambaran Umum KUA Kecamatan Pamulang

Mengenai pendidikan, masyarakat Kecamatan Pamulang umumnya belum memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pendidikan. Banyak diantara mereka yang belum mengenyam bangku sekolah, apalagi bengku kuliah. Hal ini menyebabkan pola pendewasaan berfikir masyarakat masih kurang, sehingga belum bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Ini terlihat dari jumlah penduduk yang kebanyakannya hanya mengenyam bangku sekolah tingkat SD. Persoalan pendidikan ini bisa dikatakan sebagai salah satu penyebab terhambatnya perkembangan Kecamatan Pamulang di berbagai sektor, karena antara sumber daya manusia yang ada dengan sumber daya alamnya tidak seimbang. Untuk melihat lebih jelas dapat dilihat dari tabel berikut ini: 8 NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sarjana Lengkap D1D2D3 SMU Aliyah SMP Tsanawiyah SD Ibtidaiyah Tidak Tamat SD 220 orang 480 orang 2631 orang 6.119 orang 18.287 orang 7.256 orang Jumlah 34.993 orang Dari tabel diatas, terlihat dengan jelas ada ketidakseimbangan antara jumlah penduduk secara keseluruhan dengan jumlah penduduk yang telah terdidik. Hal inilah yang secara nyata telah menghambat laju pertumbuhan pembangunan 8 Profil KUA Kecamatan Pamulang, h.12 Kecamatan Pamulang agak tersendat. Semoga pada tahun-tahun yang akan datang kesadaran masyarakat terhadap pendidikan akan terus meningkat seiring perubahan zaman.

C. Profil KUA Pondok Aren 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdiri

Kantor Urusan Agama KUA Pondok Aren semula berada di kelurahan Pondok Jaya, dengan adanya ruislah tukar tempat maka KUA Pondok Aren kini berlokasi di Jl. Komplek Perkantoran Kecamatan Pondok Aren No. 2 Tangerang Selatan, Banten berdekatan dengan Masjid Bani Umar. KUA Pondok Aren merupakan pecahan dari KUA Ciledug dengan adanya pemekaran wilayah pada tahun 1984. 9 Pada Tahun 1950 ke atas, angka perceraian di Negara kita sangat tinggi berkisar 60-80, banyak pula pernikahan di bawah umur dan poligami yang tidak sehat. Dengan alasan tersebut maka terbentuklah berbagai lembaga yang membantu menangani hal tersebut diantaranya yaitu BP4 yang berada di Jawa Barat, P5 yang ada di DKI, dan BKRT yang ada di Yogyakarta. 10 Dengan banyaknya lembaga tersebut, tokoh masyarakat dan tokoh agama menyetujui BP4 untuk membantu KUA di bidang penasehat. Tujuan 9 Profil KUA Kecamatan Pondok Aren, h.6 10 Profil KUA Kecamatan Pondok Aren, h.6 BP4 yaitu memberi nasehat kepada masyarakat yang membutuhkan baik yang baru akan melangsungkan pernikahan ataupun pasangan suami istri yang ada masalah dalam rumah tangga. BP4 berperan untuk meningkatkan mutu perkawinan. BP4 sudah dibentuk cukup lama namun seiring berjalannya waktu karena lembaga ini berdiri independent tidak di bawah pemerintah maka fungsinya lambat laun kurang efektif sehingga KUA Pondok Aren berinisiatif untuk mengambil alih fungsi BP4 untuk membantu masyarakat memberikan nasehat dan bimbingan mengenai pernikahan. BP4 KUA Pondok Aren kini sudah mulai membentuk kepengurusan baru, dan fungsinya mulai berjalan yakni memberikan undangan bagi calon pengantin, menyiapkan nara sumber, dan lain-lain. 11 Ketua BP4 diambil dari tokoh masyarakat dan tokoh agama yang kompeten dibidangnya, tidak boleh diketuai oleh pengurus KUA tetapi untuk kepengurusan dalam BP4 tersebut bisa diambil dari pengurus KUA yang stand by di Kantor KUA setiap hari. KUA menyiapkan tempat untuk BP4 dalam menerima kedatangan masyarakat yang ingin berkonsultasi mengenai masalah dalam keluarga dan lain-lain. 12 11 Profil KUA Kecamatan Pondok Aren, h.7 12 Profil KUA Kecamatan Pondok Aren, h.8