KUA Pondok Aren Pelaksanaan Suscatin di KUA Wilayah Tangerang Selatan 1. KUA Ciputat
mengenai keluarga sakinah, fiqih munakahat, dan kesehatan. Durasi waktu untuk masing-masing materi-materi suscatin seperti diatas sekitar kurang
lebih 4 jam pelajaran. Narasumber di KUA Serpong yaitu hanya dari penghulu.
16
Model pelaksanaan Kursus Calon Pengantin Suscatin di KUA Serpong seperti ceramah yang meliputi seputar kursus calon pengantin
suscatin. Kendala pasangan yang tidak mengikuti suscatin adalah karena kebanyakan pasangan
calon pengantin itu bekerja, sehingga tidak dapat
datang ke KUA untuk mengikuti kursus calon pengantin, padahal sudah ada anjuran dari Dirjen Bimas Islam Departemen Agama Nomor DJ. II491 Tahun
2009, bahwa dengan adanya peningkatan angka perselisihan, perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya
pengetahuan dan pemahaman calon pengantin tentang kehidupan berumah tangga keluarga serta untuk mewujudkan kehidupan keluarga yang sakinah,
mawadah warrahmah, perlu dilakukan kursus calon pengantin.
17
B. Analisis Terhadap Implementasi Peraturan Direktur Jenderal Nomor DJ. II491 Tahun 2009 Tentang Suscatin di KUA Wilayah Tangerang Selatan.
1
6
Wawancara dengan bapak Ahmad Jayadih, S.Ag, kepala KUA Serpong pada hari senin, tanggal 07 September 2015, pukul 01.30 WIB, di KUA Serpong
17
Wawancara dengan bapak Ahmad Jayadih, S.Ag, kepala KUA Serpong pada hari senin, tanggal 07 September 2015, pukul 01.30 WIB, di KUA Serpong
2 2
Sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan Kepala Kantor Urusan Agama KUA sebagaimana diuraikan pada sub bab terdahulu bisa diambil
kesimpulan bahwa pelaksanaan suscatin pada masing-masing KUA di Wilayah Tangsel masih belum sesuai dengan Peraturan perundang undangan yang
mengatur tentang suscatin, yiatu Peraturan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama Nomor DJ.II491 Tahun 2009.
Hal ini menunjukkan bahwa peraturan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama Nomor DJ.II491 Tahun 2009 tentang
suscatin tidak diterapkan secara utuh di KUA-KUA tersebut. Beberapa bukti dan analisis yang bisa dipaparkan adalah sebagai berikut:
1. Dilihat dari segi materi
Dari keempat KUA yang menjadi objek penelitian tampak bahwa materi suscatin yang diberikan tidak sama persis dengan Peraturan Direktur Jendral
Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama Nomor DJ.II491 Tahun 2009 sebagaimana disebutkan pada pasal 3 ayat 1 yaitu materi Kursus Catin meliputi:
a. Tatacara dan prosedur perkawinan 2 jam
b. Pengetahuan agama 5 jam
c. Peraturang perundangan di bidang perkawinan dan keluarga 4 jam
d. Hak dan kewajiban suami istri 5 jam
e. Kesehatan reproduksi 3jam
f. Manajemen keluarga 3 jam
g. Psikologi perkawinan dan keluarga 2 jam
3
Untuk lebih jelasnya perbedaan berikut ditampilkan dalam bentuk tabel berikut:
No Peraturan
Direktur Jendral
Bimbingan Masyarakat Islam Departemen
Agama Nomor
DJ.II491 Tahun 2009 KUA
Ciputat KUA
Pamulang KUA
Pondok Aren
KUA Serpong