57
Berdasarkan tabel di atas, maka hasil yang didapatkan antara minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi
antropologi, diperoleh indeks korelasi “r” product moment sebesar 0,570. Hal ini menunjukkan ada hubungan antara variabel X dengan variabel Y,
hubungan tersebut dalam kategori sedang atau cukup pada rentang 0,40- 0,70.
Selanjutnya, untuk mengetahui apakah hubungan kedua variabel tersebut signifikan atau tidak, maka nilai
dibandingkan dengan . Sebelum membandingkannya terlebih dahulu dihitung derajat
kebebasannya degree of freedom df = N-nr = 59-2 = 57. Dari df sebesar 57 maka diperoleh
pada taraf signifikansi 5 sebesar 0,261. Kriteria pengujian hipotesis adalah jika
maka Ho yang diterima, sebaliknya
maka Ha yang diterima. Ternyata
besarnya 0,570 adalah ≥
pada taraf signifikansi 5, dengan demikian Hipotesis Nol Ho ditolak, sedangkan Hipotesis
Alternatifnya Ha diterima. Dengan demikian ada hubungan yang signifikan antara minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata
kuliah sosiologi antropologi di program studi pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidatayullah Jakarta.
2. Untuk menentukan keberartian dari koefisien korelasi
Untuk menentukan keberartian dari koefisien korelasi digunakan uji-t. Diperoleh harga t
hitung
sebesar 5,237 dengan signifikansi sebesar 0.000 yang sesuai dengan persyaratan signifikansi lebih kecil dari 0.050. Jika
dibandingkan dengan t
tabel
sebesar 1,672 pada taraf signifikansi 5 maka t
hitung
lebih besar dari t
tabel
. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi di program studi pendidikan IPS FITK
UIN Syarif Hidatayullah Jakarta.
58
Berikut hasil perhitungan yang diperoleh : t
=
√ √
=
√ √
= 5,237
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada hubungan yang signifikan antara minat belajar
mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi di program studi pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidatayullah Jakarta.
3. Koefesien determinansi r
2
Selanjutnya guna mengetahui seberapa besar sumbangan atau kontribusi dari variabel minat belajar terhadap hasil belajar dicari koefisien
determinasinya. Koefisien determinasi ini ditentukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien korelasinya dan dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan
persentase sumbangannya. Berdasarkan hasil perhitungan adalah sebagai
berikut :
KD = r
2
x 100 = 0,570
2
× 100 = 0,3249 × 100
= 32,49 Dari perhitungan didapatkan determinasi r
2
dari minat belajar mahasiswa X terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi
Y adalah sebesar 0,3249 sehingga kontribusi variabel X terhadap Y sebesar
32,49 . Artinya bahwa 32,49 variasi skor hasil belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi ditentukan oleh minat belajar mahasiswa. Adapun
sisanya 67,51 dari faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah sosiologi antropologi.