Uji Validitas Perhitungan uji coba instrumen
53
dan nilai terendah hasil belajar adalah 65.
Jumlah kelas interval ditentukan dengan rumus K=1+ 3,3 log 59
, hasilnya adalah 6,84 dibulatkan menjadi 7. Rentang data 85-69 = 16, sedangkan panjang kelas didapat dari rentang
dibagi dengan jumlah 167= 2,28 dibulatkan menjadi 2. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat dibuat tabel distribusi frekuensi
sebagai berikut:
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar
Interval Skor Frekuensi
Persen Rata-rata hasil belajar
69-70 1
1,69
78,05 71-72
2 3,38
73-74 4
6,78 75-76
15 25,42
77-78 10
16,95 79-80
13 22,03
81-82 9
15,25 83-84
2 3,38
85-86 3
5,08
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase jumlah mahasiswa yang memiliki nilai antara 69-70 sebesar 1,69, yang memiliki
nilai antara 71-72 sebesar 3,38, yang memiliki nilai antara 73-74 sebesar 6,78, yang memiliki nilai antara 75-76 sebesar 25,42, yang memiliki
nilai antara 77-78 sebesar 16,95, yang memiliki nilai antara 79-80 sebesar 22,03, yang memiliki nilai 81-82 sebesar 15,25, begitu juga yang
memiliki nilai 83-84 sebesar 3,38, dan yang memiliki nilai 85-86 sebesar 5,08.
Dari jumlah tersebut diperoleh rata-rata mean adalah 78,05 dengan standar deviasi 3,45, untuk median adalah 78, dan modus 75,87. Data
distribusi frekuensi hasil belajar dapat disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut:
54
Gambar 4.2 Grafik Data hasil belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi
Sumber : terlampir