55
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji Normalitas
Sumber: terlampir
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 59
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation ,99134183
Most Extreme Differences Absolute
,081 Positive
,081 Negative
-,062 Kolmogorov-Smirnov Z
,622 Asymp. Sig. 2-tailed
,834 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan perhitungan uji normalitas variabel Y atas X di atas, bahwa data tersebut berdistribusi normal, hal ini dibuktikan dengan
perolehan taraf signifikansi 0,834 ≥ 0,05.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi- variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas dilakukan untuk
mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak.
Untuk menganalisis homogenitas data, digunakan uji ANOVA dalam program SPSS 20.
Sebagai kriteria pengujian, jika nilai signifikansi ≥ 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama.
Sebaliknya jika nilai signifikansi ≤ 0,05 maka data tersebut tidak sama atau tidak homogen. Berikut hasil perhitungan uji homogenitas dengan
menggunakan program SPSS 20 :
56
Berdasarkan output SPSS di atas diketahui bahwa nilai signifikansi variabel Hasil Belajar Y berdasarkan variabel Minat Belajar X = 0,98
≥ 0,05, artinya data varibel Hasil Belajar Y berdasarkan variabel Minat
Belajar X mempuyai varian yang sama.
E. Uji Hipotesis
1. Mencari korelasi antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y
Hipotesis dalam penelitian ini adalah minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi. Pengujian
hipotesis ini menggunakan analisis korelasi dengan perhitungan program SPSS 20. Berikut hasil analisis korelasi variabel X dengan variabel Y:
Tabel 4.7 Rangkuman hasil analisis korelasi X-Y
Sumber: terlampir
Correlations
MINAT BELAJAR
HASIL BELAJAR
MINAT BELAJAR Pearson Correlation
1 ,570
Sig. 2-tailed ,000
N 59
59 HASIL BELAJAR
Pearson Correlation ,570
1 Sig. 2-tailed
,000 N
59 59
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Tabel 4.6
Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Variabel Hasil Belajar Y Berdasarkan Variabel
Minat Belajar X
Hasil Belajar Levene Statistic
df1 df2
Sig. 1,739
12 37
,098
57
Berdasarkan tabel di atas, maka hasil yang didapatkan antara minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi
antropologi, diperoleh indeks korelasi “r” product moment sebesar 0,570. Hal ini menunjukkan ada hubungan antara variabel X dengan variabel Y,
hubungan tersebut dalam kategori sedang atau cukup pada rentang 0,40- 0,70.
Selanjutnya, untuk mengetahui apakah hubungan kedua variabel tersebut signifikan atau tidak, maka nilai
dibandingkan dengan . Sebelum membandingkannya terlebih dahulu dihitung derajat
kebebasannya degree of freedom df = N-nr = 59-2 = 57. Dari df sebesar 57 maka diperoleh
pada taraf signifikansi 5 sebesar 0,261. Kriteria pengujian hipotesis adalah jika
maka Ho yang diterima, sebaliknya
maka Ha yang diterima. Ternyata
besarnya 0,570 adalah ≥
pada taraf signifikansi 5, dengan demikian Hipotesis Nol Ho ditolak, sedangkan Hipotesis
Alternatifnya Ha diterima. Dengan demikian ada hubungan yang signifikan antara minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata
kuliah sosiologi antropologi di program studi pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidatayullah Jakarta.
2. Untuk menentukan keberartian dari koefisien korelasi
Untuk menentukan keberartian dari koefisien korelasi digunakan uji-t. Diperoleh harga t
hitung
sebesar 5,237 dengan signifikansi sebesar 0.000 yang sesuai dengan persyaratan signifikansi lebih kecil dari 0.050. Jika
dibandingkan dengan t
tabel
sebesar 1,672 pada taraf signifikansi 5 maka t
hitung
lebih besar dari t
tabel
. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi antropologi di program studi pendidikan IPS FITK
UIN Syarif Hidatayullah Jakarta.