Alat Ukur Evalusi Input

7. Ilmu Pengetahuan Alam IPA Meski ada beberapa mata pelajaran yang tidak masuk dalam kurikulum yang baru, bukan berarti mata pelajaran tersebut dihilangkan. Namun, mata pelajaran tersebut akan diintegrasikan dengan mata pelajaran yang lain. Sistem pembelajaran dalam kurikulum baru nantinya akan bersifat tematik. Sehingga akan dapat mengembangkan tindak kompetensi penting, yakni perilaku, keterampilan, dan pengetahuan. 8. Kurikulum Yayasan Ibnu Sina Maleo Bintaro Kurikulum yang digunakan pada Yayasan Ibnu Sina Maleo Bintaro ini mengacu pada Kurikulum Nasional dengan cara menginduk ke SMP Negeri 1 Serpong, dengan perubahan sistem belajar mengajar sudah memiliki tentukan dengan kurikulum nasional yang di lakukan dengan Yayasan Ibnu Sina Maleo BIntaro, selain itu juga dipadukan dengan program keterampilan dan program kursus yang menunjang untuk kemampuan siswa dikemudian hari.

9. Alat Ukur Evalusi Input

Evaluasi Input menurut Isbandi dan Wayan Nurkencana ialah evaluasi ini menfokuskan pada berbagai unsur yang masuk dalam pelaksanaan suatu program seperti Klien, Staff, Program selain untuk mengetahui unsur-unsur yang masuk, evaluasi input bertujuan menentukan bagaimana memanfaatkan input dalam mencapai tujuan program selain itu dilihat dariarana-prasarana, biaya, hambatan-hambatan, dan kualitas Staff. Penulis akan membuat alat ukur untuk mengetahui bahwa evaluasi input dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai berdasarkan teori, Kurikulum Baru 20142015, Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah dengan Yayasan Ibnu Sina Maleo Bintaro. Indikator Kualifikasi Klien Yang dikatakan dengan Isbandi 30 bahwa dalam evaluasi input meliputi Demografi klien, dimana terdapat latar belakang klien, usia, terdiri dari berapa bersaudara,dll, Suasana keluarga, dan berapa saudara yang ditanggung, serta suasana lingkungan tempat tinggal klien. dan Kemendikbud mengatakan bahwa kualifikasi siswa yaitu memiliki rata-rata baik dalam bidang akademik, memiliki tingkat kehadiran 75, memiliki Ijazah SD, Usia rata-rata 12 Tahun, jika dari keluarga miskin, harus memiliki kartu miskin, keterangan RTRW, juga pendapatan orang tua dibawah 1juta kebawah, anak dari yatim dan piatu, siap menikuti test, akademik, psikotes, wawancara, dan survey. Staff Berdasarkan ketentuan dalam buku Isbandi31 mengatakan bahwa evaluasi input terdiri dari Staff yang diantarannya membahas menegnai, Aspek dari demografi staff, seperti latar blakang pendidikan staff, dan pengalaman staff adalah setiap guru wajib memenuhi standar kualfikasi akademik dan kopetensi yang berlaku secara nasional, serta memiliki sertfikat pendidik, kualifkasi guru SMP sekurang-kurangnya S1D-IV, usia 45 wajib mengikuti penyetaraan S1 sesuai dengan bidang ilmunya, sehingga pada tahun 2015 seluruh guru sudah berpendidikan S1D-IV, sehat jasmani dan roghani, memiliki kemampuan dasar, menguasai kurikulum yang berlaku, menguasi seluruh materi pelajaran menguasai 30 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis Edisi Revisi, Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 2003, h.189. 31 Ibid, h.189. metodelogi pembelajaran, menguasi teknik evaluasi, memiliki komitmen dalam tugasnya. Program Berdasarkan ketentuan dalam buku Isbandi32 mengatakan bahwa evaluasi input terdiri dari Program yang diantarannya membahas menegnai, Variable program meliputi aspek tertentu seperti lamannya waktu yang diberikan, dan sumber-sumber rujukan yang tersedia. Dalam KEMENDIKBUD mengatakan bahwa selain adannya mata pelajaran wajib yang dilakukan tingkat SD, SMP, dan SMA mengembangkan tindak kompetensi penting, yakni perilaku, keterampilan, dan program kursus lainnya.Yayasan Ibnu Sina Maleo Bintaro, selain melakukan KBM juga dipadukan dengan program keterampilan dan program kursus yang menunjang untuk kemampuan siswa dikemudian hari. Biaya Berdasarkan ketentuan dalam buku Wayan mengatakan bahwa evaluasi input terdiri dari Biaya yang diantarannya membahas menegnai sumber pendapatan yang didapat dari Yayasan Ibnu Sina Maleo Bintaro, Hambatan- Hambatan Dalam aspek hambadan adalah temuan-temuan yang ditemukan peneliti saat melaksanakan penelitian di Yayasan Ibnu Sina Maleo Bintaro, apa saja yang didapat dari penelitian ini, seberapaa jauh dan lamanya hambatan yang ada saat penelitian. Sarana Prasarana Dalam aspek sarana- prasarana adalah fasilitas yang ada di Yayasan Ibnu Sina Maleo Bintaro, diberikan dari mana saja fasilitas yang ada di Yayasan, berupa apa saja, apakah semua fasilitas di Yayasan Gratis dan dari siapa saja fasilitas yang diberikan. Sarana- prasarana yang ada di Yayasan sama dengan di sekolah pemerintah semua fasilitas terdiri dari ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang kelas, ruang guru, Taman Bacaan Maleo TBMPerpustakaan, ruang keterampilan, ruang aula, kamar mandi siswa dan guru, semua kebutuhan guru dan siswa sudah terpenuhi dari pendapatan Yayasan yang diperoleh dari mitra kerja kepada 32 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis Edisi Revisi, Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 2003, h.189. pihak lain. Dari pernyataan diatas bahwa tidak ada yang membedakan kualifikasi siswa karena Yayasan Ibnu Sina Maleo Bintaro mengacu pada Kurikulum Baru 20142015, Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah, serta guru dan staff di tingkat formal sekolah gratis pemerintah dengan sekolah gratis di Yayasan Ibnu Sina Maleo Bintaro, dan program. Pendidikan yang rata-rata Stara 1 S1, menguasai kurikulum yang berlaku, dan yang lainnya. Yang membedakan hanya pendidikan formal pemerintah semua guru mendapatkan gaji dan memiliki waktu dan jadwal kerja yang sudah teratur, sedangkan di Yayasan Ibnu Sina Maleo Bintaro semua guru relawan, tidak dibayar Relawan, serta jadwal kerja yang tidak teratur sepertiguru yang mengajar satu mata pelajaran setelah itu mereka tidak mempunyai kegiatan lagi disekolah, semua guru yang ada di Yayasan Ibnu Sina Maleo Bintaro harus memahami mengenai kurikulum nasional walaupun tidak mempunyai latar belakang pendidikan. serta penambahan program keterampilan dan program kursus untuk mengembangkan kemampuan siswa dikemudian hari. 45

BAB III PROFIL LEMBAGA