untuk melakukan penilaian secara sistematis terhadap pelaksanaan program, penulis akan menggunakan teori evaluasi yang digunakan
Isbandi Rukminto bahwa evaluasi input meliputi variabel klien demografi siswa, keluarga dan beberapa anggota yang ditanggung,
variable staf demografi dari staf, seperti latar belakang pendidikan staf dan pengalaman staf, sedangkan variable program meliputi aspek tertentu
seperti lamanya waktu yang diberikan, dan sumber –sumber rujukan yang
tersedia. dan dari menggunakan teori Wayan Nurkencana evaluasi input meliputi biaya, hambatan-hambatan, sarana prasarana, serta Kualitas staf
yang mampu mendukung kegiatan belajar, diperkuat dari hasil data dinas pendidikan dan kebudayaan bahwa standar dari siswa, staf dan program
apakah serupa dengan yang peneliti akan lakukan mengenai evaluasi program sekolah gratis bagi keluarga miskin di Yayasan Ibnu Sina Maleo
Bintaro, yang akan penliti tuangkkan mengenai evaluasi input pada BAB IV.
6. Program
1. Pengetian Program
Program adalah sederetan rencana kegiatan
yang akan
dilaksanakan oleh seseorang atau sekelompok organisasi, lembaga, bahkan Negara. Menurut Suharsimi Arikunto program adalah sederetan rencana
kegiatan yang akan dilaksankan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.10
10 Suharsimi Arikunto, “Penilaian Program Pendidikan”,.h.1.
Program adalah seperangkat aktivitas atau kegiatan yang ditunjukan untuk mencapai suatu perubahan tertentu terhadap kelompok
sasaran tertentu.11 2.
Tujuan Program Tujuan program merupakan suatu yang pokok dan harus dijadikan
pusat perhatian. Jika suatu program tidak memiliki tujuan yang bermanfaat, maka program itu tidak perlu dilaksanakan, karena tujuan
menentukan apa yang akan diraih oleh suatu program. 3.
Macam–macam Program Macam atau jenis program dapat beragam wujud, jika ditinjau dari
berbagai aspek, program ditinjau dari:12 1.
Tujuan, ada yang bertujuan mencari keuntungan, maka ukurannya adalah beberapa banyak program tersebut telah memberikan
keuntungan, dan jika program tersebut bertujuan suka rela, maka ukurannya adalah seberapa banyak program tersebut bermanfaat
bagi orang lain. 2.
Jenis, ada program pendidikan, program pemberdayaan, program koperasi, program kemasyarakatan, dan sebagainya. Klasifikasi
tersebut tergantung dari jangka yang bersangkutan. 3.
Jangka waktu, ada program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
4. Keluasaan ada program sempit dan program luas.
11 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakkan Rakyat Bandung: Refika Aditama, h. 120.
12 Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, h.2.
5. Pelaksanaanya ada program kecil ada program besar.
6. Sifatnya, ada program penting ada program tidak penting.
7. Manfaat dan Kegunaan Evaluasi Program.
8. Evaluasi Program
Evaluasi program merupakan proses pemeriksaan dan penilaian sebuah program untuk mngetahui efektifitas masing-masing komponennya melalui
rangkaian informasi yang diperoleh evaluator yang hendaknya membantu pengembangan, implementasi, kebutuhan suatu program perbaikan program,
pertanggungjawaban, seleksi, motivasi, menambah pengetahuan dan informasi.13
Menurut Wayan Nurkacana evaluasi program yaitu agar mengetahui sejauhmana hasil yang telah dicapai oleh suatu program, maka harus
melakukan evaluasi, evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk mengukur dan menilai sebuah hasil dari suatu program atau kegiatan.14
Jadi, menurut penulis bahwa evaluasi program adalah proses penetapan secara sistematis tentang nilai, tujuan, evektivitas, atau kecocokan, sesuatu
sesuai dengan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, dan juga membantu pengembangan, implementasi, kebutuhan suatu program atau
perbaikan program, pertanggungjawaban, seleksi, motivasi, menambah pengetahuan dan informasi.
13 Ismul Azham, Evaluasi Pelaksanaan Program Buku Bacaan Taking Book di Yayasan Mitra Netra Lebak Bulus Jakarta Selatant, Skripsi S1 Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, UIN 2011, h.19. 14 Wayan Nurkacana, Evaluasi Pendidikan
” Surabaya: Usaha Nasional, 1976, h.85.
9. Pengertian Pendidikan