Pembelajaran Ekonomi di Tingkat SMAMA

9 ❙ keterkaitan kompetensi ekonomi dengan keterampilan sosial maka data dijabarkan dalam Tabel 4 berikut ini. Tabel 4.Pemetaan Kompetensi Ekonomi dan Keterkaitan Pembelajaran Ekonomi dengan Keterampilan Sosial Siswa Kelas XI IPS No Kompetensi Dasar Indikator Keterkaitan pembelajaran ekonomi dengan Keterampilan sosial siswa 1. Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia 1.1. Menjelaskan pengertian ketenaga kerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja dan angkatan kerja. 1.2. Menjelaskan cara meningkatkan kualitas tenaga kerja. 1.3. Menjelaskan sistem pengupahan dan penggajian yang berlaku di Indonesia. 1.4. Menjelaskan penyebab pengangguran. 1.5. Menjelaskan dampak negatif pengangguran 1.6. Menjelaskan cara mengatasi masalah pengangguran di Indonesia. 1.1 Siswa mampu mencari solusi dalam menanggulangi persoalan yang terjadi. 1.2 Siswa dapat belajar bekerjasama untuk mengembangkan ide yang dimilikinya untuk meningkatkan kualitas diri. 1.3 Siswa dapat berbagi informasi mengenai pengetahuan yang dimilikinya. 1.4 Siswa mampu mengambil keputusan. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Sumber: Kemendikbud 2013 9 ❚

2.2. Kerangka Pikir

Faktor - faktor yang diteliti oleh peneliti dibedakan dalam bentuk variabel- varibel.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan metode brainstorming dan metode diskusi. Variabel terikatnya adalah keterampilan sosial melalui kedua metode pembelajaran kooperatif tersebut.Variabel moderator dalam penelitian ini adalah lingkungan belajar dalam mata pelajaran IPS, khususnya ekonomi.Proses pembelajaran mata pelajaran ekonomi di kelas XI IPS SMA PERSADA Bandar Lampung masih bersifat konvensional. Guru jarang sekali menggunakan model pembelajaran kooperatif, yang sering digunakan adalah metode ceramah dalam proses pembelajaran. Pembelajaran ekonomi kurang dikemas dengan metode pembelajaran yang menarik, menantang dan menyenangkan.Guru lebih sering berperan aktif di dalam kelas ketika menyampaikan materi sehingga menyebabkan siswa menjadi pasif dan merasa bosan untuk mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru, dan pada akhirnya menyebabkan pembelajaran ekonomi menjadi tidak efektif Proses pembelajaran ekonomi dikelas XI IPS masih banyak siswa yang keterampilan sosialnya rendah, hal ini dibuktikan dari sikap siswa yang lebih asyik mengobrol sendiri dengan temannya ketika guru sedang menyampaikan materi, selain itu siswa jarang bertanya atau berpendapat pada saat proses pembelajaran berlangsung atau pada saat diskusi selain itu juga siswa mengganggap pelajaran ekonomi adalah pelajaran yang sulit. Guru dalam melihat situasi yang demikian, perlu melakukan pemecahan masalah yaitu guru harus 9 ❯ mampu menciptakan suasana belajar yang optimal dengan mengimplentasikan berbagai metode pembelajaran yang dapat menarik motivasi dan gairah belajar siswa sehingga bisa meningkatkan keterampilan sosial siswa ke arah yang lebih baik. Hasil studi yang dilakukan Davis dan Forsythe Mu’tadin, 2006: 77-80, terdapat delapan aspek yang dapat mempengaruhi keterampilan sosial dalam kehidupan remaja, salah satu diantaranya adalah faktor lingkungan. Lingkungan dapat berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan. Demikian pula terhadap proses belajar anak didik. Pada hakekatnya belajar merupakan suatu proses interaksi antara individu dengan lingkungan, menyediakan rangsangan terhadap individu dan sebaliknya individu memberikan respon terhadap lingkungan. Keterampilan sosial merupakan kemampuan seseorang untuk berani berbicara, mengungkapkan setiap perasaan atau permasalahan yang dihadapi sekaligus menemukan penyelesaian yang adaptif, memiliki tanggung jawab yang cukup tinggi dalam segala hal, penuh pertimbangan sebelum melakukan sesuatu, mampu menolak dan menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pengaruh-pengaruh negatif dari lingkungan. Menyikapi situasi ini, salah satu upaya yang digunakan dalam pembelajaran adalah menerapkan metode pembelajaran brainstorming. Penerapan metode brainstorming dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang efektif sehingga keterampilan sosial siswa akan berkembang.Metode pembelajaran yang dirancang secara baik dapat mendukung proses belajar siswa dalam pembelajaran. Maryani 2011:21 yang menyatakan bahwa “keterampilan sosial dapat dicapai melalui proses pembelajaran. Dalam menyampaikan materi guru mempergunakan berbagai metode misalnya bertanya, 9 ❱ berdiskusi, bermain peran, investigasi, kerja kelompok, atau penugasan.Sumber pembelajaran dapat mempergunakan lingkungan sekitar”.Penyampaian materi dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dapat membantu siswa agar lebih mudah mengingat pesan yang disampaikan oleh guru sehingga siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan disajikan dalam bentuk gambar kerangka pikir yang sistematikanya adalah sebagai berikut. Gambar 1.Metode Brainstorming dan Metode Diskusi dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial dengan Memperhatikan Lingkungan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA PERSADA Tahun Pelajaran 20142015. Keterampilan Sosialdengan Memperhatikan lingkungan Belajar Siswa Rendah Eksperimen XI IPS 1 Kontrol XI IPS 2 Metode Brainstorming Metode Diskusi Pengamatan Pertama Keterampilan Sosial dengan memperhatikan lingkungan belajar siswa Pengamatan Kedua Keterampilan Sosial dengan memperhatikan lingkungan belajar siswa Pengamatan Ketiga Keterampilan Sosial dengan memperhatikan lingkungan belajar siswa Pengamatan Pertama Keterampilan Sosial dengan memperhatikan lingkungan belajar siswa Pengamatan Kedua Keterampilan Sosial dengan memperhatikan lingkungan belajar siswa Pengamatan Ketiga Keterampilan Sosial dengan memperhatikan lingkungan belajar siswa Keterampilan Sosial dengan Memperhatikan Lingkungan Belajar Siswa 9 6

2.3. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Ada perbedaan keterampilan sosial siswa yang pembelajarannyamenggunakan metode brainstorming dengan pembelajarannya menggunakan metode diskusi. 2. Ada perbedaan keterampilan sosial dengan memperhatikan lingkungan belajar siswadilihat dariinteraksi siswa dengan siswa berkategori baik yang pembelajarannya menggunakan metode brainstormingdan diskusi. 3. Ada perbedaan keterampilan sosial dengan memperhatikan lingkungan belajar siswadilihatinteraksi siswa dengan siswa berkategori kurang baik yang pembelajarannya menggunakan metode brainstormingdan diskusi. 4. Ada perbedaan keterampilan sosial dengan memperhatikan lingkungan belajar siswadilihat dariinteraksi siswa dengan guru berkategori baik yang pembelajarannya menggunakan metode brainstormingdan diskusi. 5. Ada perbedaan keterampilan sosial dengan memperhatikan lingkungan belajar siswadilihat dariinteraksi siswa dengan guru berkategori kurang baik yang pembelajarannya menggunakan metode brainstormingdan diskusi. 6. Interaksi antara metode brainstorming dan diskusi terhadap keterampilan sosial dengan memperhatikan lingkungan belajar siswa dilihat dariinteraksi antar siswa dan interaksi antara siswa dengan guru berkategori baik dan kurang baik. 7. Terdapat perbedaan efektivitas keterampilan sosial yang pembelajarannya menggunakan metode brainstorming dan diskusi.

2.4. Hasil Penelitian yang Relevan

9 ❲ Penelitian yang relevan dalam penelitian ini merupakan penelitian terdahulu yang telah dilakukan sebelum penelitian ini.Penelitian terdahulu berfungsi sebagai pendukung untuk melakukan penelitian.Penelitian terdahulu yang telah dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Dina Kurniawati 2013 dengan judul penelitian Keefektifan Model BrainstormingDalam Pembelajaran Berbicara Pada Siswa Kelas VIISMP Negeri 3 Mranggen Tahun Ajaran 20132014.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa antara nilai rata-rata pretestkelas kontrol sebesar 60,83, nilai rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 59, nilai rata-rata postes kelsa kontrol sebesar 67,16 dan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 78,43. Berdasarkan rata-rata tersebut, diperoleh perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pretestdan postestyang membuktikan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam kemampuan berbicara sebelum dan sesudah menggunakan model brainstorming. 2. Andhika Ayu Wulandari 2010 dengan judul penelitian Efektivitas Penggunaan Metode Group Investigation Dan Brainstorming Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Se- Kecamatan Laweyan Pada Pokok Bahasan Sifat-Sifat Bangun Datar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran group investigation secara umummemberikan prestasi belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Laweyan yang lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran brainstoming. 9 8 3. Edhy Nooryono 2009 dengan judul penelitian Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Dalam Rangka Meningkatkan Minat Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Di SMA 2 Bae Kudus. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh lingkungan sebagai sumber belajar dalam rangka meningkatkan minat siswa pada mata pelajaran sejarah di SMA 2 Bae Kudus. 4. Dwi Watoyo 2008 dengan judul penelitian Hubungan Antara Lingkungan Belajar Dan Minat Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI Jurusan IPS SMA Negeri I Paninggaran Kabupaten Pekalongan Tahun 2008. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang positif antara lingkungan belajar dan minat belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata pelajaran Akuntansi siswa kelas XI jurusan IPS SMA Negeri I Paninggaran Kabupaten Pekalongan. Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi Product Moment pada taraf signifikasi 5 yang diperoleh F regresi F tabel atau 4,29 3,21. 5. Enok Maryani dan Helius Syamsudin 2009 dengan judul Pengembangan Program Pembelajaran IPS untuk Peningkatkan Keterampilan Sosial. Hasil pengembangan menyimpulkan bahwa keterampilan sosial tidak hanya dapat dikembangkan melalui materi saja tetapi juga melalui metode, media, dan model pembelajaran. Metode dan model pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan keterampilan sosial adalah model pembelajaran kooperatif. 6. Sutan Mara Doli Siregar 2011 dengan judul meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode brainstorming pada pelajaran IPS kelas IVSDNegeri Binjai Timur Tahun 20112012. Hasil penelitian menunjukkan

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN OBSERVASI DAN PENGUASAAN KONSEP KOLOID SISWA XI IPA SMA PERSADA BANDAR LAMPUNG (Kuasi Eksperimen pada kelas XI IPA SMA Persada Bandar Lampung TP 2011-2012)

0 5 49

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn TERHADAP KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG

1 21 108

PENGARUH METODE LATIHAN KELINCAHAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR MENGGIRING DALAM BOLATANGAN PADA SISWA KELAS XI SMA PERSADA BANDAR LAMPUNG

3 27 67

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 79

IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN Implementasi Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Di Man 2 Surakarta Tahun

0 3 16

IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN Implementasi Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Di Man 2 Surakarta Tahun

0 1 14

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA ... 1 SM

0 4 6

BAB II METODE BRAINSTORMING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH A. DESKRIPSI PUSTAKA 1. Metode Brainstorming a. Pengertian - IMPLEMENTASI METODE BRAINSTORMING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJA

0 0 23