deposit  plak  dengan  menghambat  metabolisme  bakteri.
24
Sedangkan  golongan povidon  iodin  telah  terbukti  efektif  sebagai  tambahan  pada  skelling  dan  penyerutan
akar.
3
2.3  Tanaman Daun Serai Cymbopogon nardus L. Rendle
Daun  Serai  Cymbopogon  nardus  L.  Rendle  merupakan  salah  satu  bumbu dapur yang biasa digunakan sebagai pengharum untuk aneka hidangan dan telah lama
digunakan  sebagai  bahan  ramuan  obat  tradisional  Indonesia.
7,25
Serai  merupakan tumbuhan  rumput  tegak,  membentuk  rumpun,  tanaman  tahunan  yang  hidup  secara
liar.  Daun  serai  berwarna  hijau  muda,  tunggal,  memiliki  tepi  yang  tajam  dan  kasar dengan  bagian  bawahnya  berbulu  halus,  tidak  bertangkai,  berbentuk  panjang,  lurus,
pipih dan menyerupai alang-alang.
6,8,25
Gambar 1. Daun Serai.
26
2.3.1  Taksonomi Daun Serai
Taksonomi  serai  Cymbopogon  nardus  L.  Rendle  diklasifikasikan  sebagai berikut:
5,26
Kingdom : Plantae
Subkingdom  : Trachebionta Divisi
: Spermatophyta Subdivisi
: Angiospermae
Universitas Sumatera Utara
Kelas : Monocotyledonae
Subkelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : GraminaePoaceae
Genus : Cymbopogon
Species : Cymbopogon nardus L. Rendle
Daun  serai  memiliki  nama  istilah  lain  yaitu  Andropogon  nardus  L.  dan Andropogon  citrodorus  Desi.  Selain  itu  juga  memiliki  sebutan  antara  lain  sange-
sange  Batak,  sarai  Minangkabau,  sere  Jawa,  tonti  Minahasa,  dan  sare Makasar.
5,6
Diluar  negeri,  daun  serai  biasa  juga  disebut  dengan  lemongrass, citronella  Inggris,  hashish  al-limun  Arab,  remongurasu  Jepang,  serai  dapur
Malaysia.
8
2.3.2  Kandungan Daun Serai
Kandungan  kimia  yang  terdapat  dalam  daun  serai  antara  lain  mengandung 0,4  minyak  atsiri  yang  terdiri  atas  sitral,  sitronela  66-85,  geraniol    20,
sabinen,  mirsen, β-feladrensitronelal, borneol, metal heptenon, β-bergamoten, trans-
metilisoegenol, β-kadinen, elemol, dan kariofilen oksida.
6,7,25
Selain itu daun dan akar serai juga mengandung senyawa saponin dan flavonoid. Senyawa yang terkandung di
dalam  daun  serai  menunjukkan  bahwa  tanaman  ini  memiliki  potensi  untuk dikembangkan manfaatnya.
5,6
2.3.3 Manfaat Daun Serai
Selama  ini  daun  serai  telah  diketahui  memiliki  banyak  khasiat  diantaranya sebagai  penghangat  badan,  mengeluarkan    keringat,  pengencer  dahak,  sebagai  obat
batuk, mengeluarkan angin perut, penambah nafsu makan, penurun panas, dan pereda kejang.
5,6
Serai  menghasilkan  minyak  sitronela  yang  biasa  digunakan  dalam  sabun, lilin,  obat  antiserangga  dan  aromaterapi.
7
Tidak  hanya  itu,  dalam  sebuah  penelitian menyatakan  bahwa  senyawa  sitral  dalam  serai  dapat  menyebabkan  apoptosis
kematian sel dalam sel kanker sementara pada sel normal tidak terpengaruh.
7
Universitas Sumatera Utara
2.3.4  Peranan Ekstrak Daun Serai Sebagai Antibakteri