BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1  Jenis Penelitian
Penelitian  yang  dilakukan  ini  adalah  penelitian  eksperimental  pre  and  post test  with  control  group  design.  Dalam  rancangan  penelitian  ini  subjek  penelitian
dibagi  dalam  dua  kelompok,  dimana  satu  kelompok  diberikan  perlakuan  sedangkan kelompok lain diberikan larutan plasebo.
3.2 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian  yang digunakan adalah double-blinded study yaitu baik peneliti  dan  subjek  penelitian  tidak  mengetahui  perlakuan  mana  yang  diberikan
kepada subjek penelitian.
3.3  Lokasi dan Waktu Penelitian 3.3.1  Lokasi Penelitian
Proses  pembuatan  obat  kumur  dilakukan  di  Laboratorium  Obat  Tradisional Fakultas  Farmasi  Universitas  Sumatera  Utara.  Penelitian  dilakukan  di  Instalasi
Periodonsia  Rumah  Sakit  Gigi  dan  Mulut  Fakultas  Kedokteran  Gigi  Universitas Sumatera Utara.
3.3.2  Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 2 Februari sampai dengan 25 Februari 2015
3.4  Populasi dan Sampel 3.4.1  Populasi
Mahasiswa  Fakultas  Kedokteran  Gigi  Universitas  Sumatera  Utara  Angkatan 2014.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2  Sampel
Besar  sampel  pada  penelitian  ini  dihitung  dengan  menggunakan  rumus Federer, yaitu:
27
n-1 r- 1 ≥ 15
n = jumlah sampel yang dibutuhkan r = jumlah perlakuan terhadap sampel
Pada  penelitian  ini  akan  dilakukan  perlakuan  dengan  2  kelompok  perlakuan yaitu  kelompok  kontrol  dan  berkumur  dengan  ekstrak  daun  serai  3.  Maka  jumlah
sampel:
27
Untuk  mencegah  bias  selama  penelitian  maka  jumlah  sampel  penelitian dijadikan  20  orang  untuk  1  kelompok  perlakuan,  maka  jumlah  sampel  keseluruhan
berjumlah 40 orang. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive random
sampling sesuai dengan kriteria inklusi penelitian.
3.5  Kriteria Sampel Penelitian 3.5.1  Kriteria Inklusi
1.  Mahasiswa  Fakultas  Kedokteran  Gigi  Universitas  Sumatera  Utara angkatan 2014 yang bersedia mengikuti penelitian.
2.  Memiliki jumlah gigi minimal 20. 3.  Indeks plak kategori baik-sedang
3.5.2  Kriteria Ekslusi 1.  Gigi berjejal
2.  Memakai piranti orthodonti cekat atau lepasan 3.  Memakai gigi tiruan
4.  Mengkonsumsi antibiotik sejak 3 bulan sebelum pemeriksaan
n-1 r- 1 ≥ 15
n-1 2- 1 ≥ 15
n  ≥ 15+1 n  ≥  16
Universitas Sumatera Utara
5.  Karies yang besar dan luas 6.  Menggunakan obat kumur sehari-hari
3.6  Variabel Penelitian 1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah obat kumur ekstrak daun serai. 2. Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah akumulasi plak. 3. Variabel terkendali
Variabel terkendali dalam penelitian ini adalah: 1. Frekuensi menyikat gigi
2. Waktu berkumur 3. Lama berkumur
4. Volume obat kumur yang digunakan. 5. Jenis sikat dan pasta gigi
3.7  Definisi Operasional Tabel 1
. Definisi operasional untuk variabel bebas, terkait, dan terkendali. Variabel
Definisi Operasional Obat kumur
ekstrak daun serai Hasil pencampuran ekstrak daun serai yang dilarutkan dengan
akuades, sorbitol, peppermint oil dan Carboxymethyl cellulose CMC. Larutan ekstrak daun serai yang digunakan adalah pada
konsentrasi  3. Akumulasi plak
Banyaknya deposit lunak pada permukaan gigi yang diukur dengan indeks plak Loe dan Silness dengan kriteria pemberian
skor: 0   =
Daerah gingiva gigi bebas dari plak 1  =  Terdapat plak tetapi plak hanya bisa dilihat dengan
menggoreskan prob ke permukan gigi 2 =  Ada plak dan dapat dilihat dengan mata pada gigi dan
Universitas Sumatera Utara
tepi gingiva 3  = Plak terlihat sangat banyak pada poket gingiva dan
atau pada gigi dan tepi gingival. Cara penghitungan skor:
Untuk satu gigi =
Untuk keseluruhan gigi =
Hasil : – 1    = Baik
1,1 – 2 = Sedang
2,1 – 3 = Buruk
Frekuensi menyikat gigi
Dua kali dalam sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
Waktu berkumur Waktu menggunakan obat kumur yaitu setelah menyikat gigi
pagi dan malam hari Lama berkumur
Lamanya sekali berkumur yaitu selama 30 detik Volume obat
kumur Obat kumur digunakan sekali kumur yaitu 15ml
Jenis sikat dan pasta gigi
Jenis sikat gigi yaitu sikat gigi dengan bulu sikat datar dan pasta gigi yang mengandung fluouride
3.8  Alat dan Bahan 3.8.1  Alat