adanya  prosedur  kontrol  plak  dapat  mengakibatkan  perkembangan  gingivitis  dalam waktu 7 sampai 21 hari. Sehingga kontrol plak merupakan bagian  yang penting dari
semua prosedur dalam perawatan dan pencegahan penyakit periodontal.
2
Kontrol  plak  secara  mekanis  dilakukan  dengan  menggunakan  sikat  gigi  dan alat  bantu  kebersihan  mulut  lainnya  seperti  pembersih  interdental  dan  pembersih
interproksimal.  Sedangkan  kontrol  plak  secara  kimiawi  dilakukan  dengan menggunakan bahan antimikroba yang bersifat antiplak seperti penggunaan pasta gigi
dan obat kumur.
2
2.2  Obat Kumur
Masyarakat  telah  lama  menggunakan  obat  kumur  untuk  meningkatkan kesegaran  napas  dan  mulut.Tetapi,  ada  manfaat  lain  yang  lebih  penting  dari
penggunaan  obat  kumur  yaitu  dapat  mencegah  masalah  oral  seperti  menghambat pembentukan  plak  dan  gingivitis  kronis.  Sudah  selama  30  tahun,  obat  kumur  yang
tersedia  dipasaran  diformulasikan  khusus  untuk  mengontrol  plak  supragingiva  dan gingivitis.Penggunaan  obat  kumur  direkomendasikan  sebanyak  dua  kali  sehari  pagi
dan malam efektif untuk mengendalikan plak.
23
Berdasarkan  bahan  aktifnya,  obat  kumur  dapat  dikelompokkan  menjadi:  1 Bisguanida  2  Campuran  Fenol  3  Ammonia  kuaternari  4  Germisida  5  Bahan
Oksigenase 6 Ekstrak Herbal dan 7 Halogen.
3,24
1. Bisguanida Diperkenalkan  pada  pertengahan  tahun  1950-an,  memiliki  spektrum
antimikroba  yang  sangat  luas  dan  efektif  pada  bakteri  gram  positif  dan  negatif. Klorheksidin  glukonat  adalah  obat  kumur  golongan  bisguanida  yang  pertama
dikeluarkan  dipasaran  dan  yang  paling  terkenal.  Mekanisme  kerja  obat  kumur bisguanida adalah a melakukan ikatan dengan kelompok asam  anionik  glikoprotein
saliva  sehingga  perlekatan  pelikel  untuk  kolonisasi  bakteri  plak  terhambat;  b menghambat  adsorbsi  bakteri  ke  struktur  gigi;  c  meningkatkan  permeabilitas  sel,
mengganggu  keseimbangan  osmosis  sehingga  memulai  kebocoran  dan    atau pengendapan komponen intraseluler.
3,24
Universitas Sumatera Utara
2. Campuran Fenol Golongan  fenol  telah  lama  dipakai  oleh  para  klinisi.Mekanisme  golongan
fenol  ini  adalah  merusak  dinding  sel  dan  menghambat  pembentukan  enzim  bakteri, bersifat  antiinflamasi  dan  menghambat  sintesa  prostaglandin.  Namun  kekurangan
bahan ini adalah adanya sensasi seperti terbakar dan rasa pahit serta adanya stein pada gigi.
3,24
3. Ammonia Kuaternari Daya  kerja  obat  kumur  golongan  ini  adalah  meningkatkan  permeabilitas
dinding  bakteri  sehingga  menurunkan  metabolisme,  menyebabkan  lisis,  dan mengurangi  kemampuan  bakteri  melekat  pada  gigi.  Produk  yang  dipakai  dalam
kelompok  ini  adalah  Cetylpyridinium  chloridedengan  konsentrasi  0,05  dan Benzethonium chloride konsentrasi 0,05.
3,24
4. Germisida Triklosan merupakan contoh bahan obat kumur golongan germisida. Memiliki
toksisitas rendah, mempunyai aktivitas antibakteri dengan spektrum yang luas, efektif untuk mengurangi plak, gingivitis dan kalkulus serta menjaga kesehatan gingiva.
3,24
5. Bahan Oksigenase Bahan  oksigenase  seperti  Hidrogen  peroksida  telah  digunakan  selama
bertahun-tahun  untuk  sterilisasi  atau  obat  kumur.  Penggunaan  1  sampai  1,5 peroksida sebagai obat kumur terjadi penurunan terhadap jumlah plak dan gingivitis.
Obat  kumur  golongan  ini  adalah  campuran  natrium  perborat  monohidrat  dengan natrium hidrogen tartat.
3,24
6. Ekstrak Herbal Saat  ini  telah  banyak  ekstrak  tanaman  yang  diteliti  mengandung  efek
antiplak.Obat kumur ekstrak herbal tidak menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan dari  bakteri  patogen  rongga  mulut.  Oleh  karena  itu,  penelitian  tentang  penggunaan
tanaman obat bahan herbal mengalami perkembangan yang cukup baik
3,24
7. Halogen Contoh golongan halogen adalah flourida dan iodin. Penggunaan obat kumur
halogen  seperti  stannous  floride  SnF
2
dilaporkan  dapat  mengurangi  akumulasi
Universitas Sumatera Utara
deposit  plak  dengan  menghambat  metabolisme  bakteri.
24
Sedangkan  golongan povidon  iodin  telah  terbukti  efektif  sebagai  tambahan  pada  skelling  dan  penyerutan
akar.
3
2.3  Tanaman Daun Serai Cymbopogon nardus L. Rendle