Gambar 6. Proses perkolasi ekstrak Gambar 7. Esktrak kental daun serai
ekstrak daun serai. setelah diuapkan.
3.9.2  Prosedur Peracikan Obat Kumur
1.  Peracikan Obat Kumur Ekstrak Daun Serai Akuades sebanyak 200  ml dipanaskan, setelah itu ditaburkan  Carboxymethyl
cellulose  CMC  0,3  diamkan  beberapa  saat.  Jika  terdapat  bubuk  CMC  yang menggumpal, dapat dimixer agar CMC dan akuades homogen. Timbang ekstrak daun
serai sebanyak 30 gram, masukkan ke dalam larutan, tambahkan sorbitol 300 ml dan aduk menggunakan mixer. Tambahkan lagi akuades hingga larutan menjadi 1000 ml,
masukkan  peppermint  oil  8-10  tetes,  diaduk  kembali  menggunakan  mixer  hingga homogen.
2.  Peracikan Larutan Plasebo Sebanyak  200  ml  akuades  dipanaskan.  Setelah  itu,  taburkan  Carboxymethyl
cellulose  CMC  0,3  dan  tunggu  beberapa  saat  hingga  serbuk  CMC  tersebut homogen.  Bila  terdapat  gumpalan  bubuk  CMC,  aduk  dengan  mixer.  Tambahkan
sorbitol 300 ml, peppermint oil 8-10 tetes dan bahan pewarana makanan agar larutan plasebo mempunyai warna yang persis sama dengan obat kumur ekstrak daun serai.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 8. Akuades dipanaskan Gambar 9. CMC ditimbang
hingga mendidih.
Gambar 10. CMC ditaburkan Gambar 11. Ekstrak kental daun serai
dalam akuades setelah ditimbang 30gr.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 12. Sorbitol sedang Gambar 13. Larutan dimixer
ditakar. hingga homogen.
Gambar 14. Obat kumur dimasukkan ke dalam kemasan botol.
Universitas Sumatera Utara
3.9.3 Penggunaan Obat Kumur dan Pengumpulan Data
Subjek penelitian diskrining terlebih dahulu sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi.  Subjek  yang  memenuhi  kriteria  inklusi  diminta  kesediaanya  dan  mengisi
kuesioner  beserta  lembar  informed  consent.  Kemudian  subjek  penelitian    diberikan penyuluhan  mengenai  metode  penyikatan  gigi  serta  diberikan  sikat  dan  pasta  gigi.
Setelah itu, subjek penelitian dibagi dua kelompok, dimana satu kelompok diberikan obat  kumur  ekstrak  daun  serai  dan  kelompok  lainnya  diberikan  larutan  plasebo.
Subjek peneitian menggunakan obat kumur tersebut selama seminggu. Indeks  plak  sampel  diperiksa  pada  hari  1,  4  dan  7  penggunaan  obat  kumur
ekstrak  daun  serai.  Pemeriksaan  indeks  plak  dilakukan  pada  pagi  hari,  maksimal setelah  dua  jam  subjek  penelitian  melakukan  penyikatan  gigi  dan  berkumur.
Pemeriksaan indeks plak pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dilakukan dengan cahaya  yang cukup dan permukaan gigi diperiksa dengan bantuan prob dan
kaca  mulut  pada  sepertiga  permukaan  servikal  gigi  dan  sulkus  gingiva.  Lalu  hasil pemeriksaan dicatat.
Universitas Sumatera Utara
3.10  Alur Penelitian