Kategori ini mengacu pada deskripsi variabel Attitude Toward Using Digilib Unnes pada Tabel 4.8 berikut :
Tabel 4.8 Analisis Deskriptif ATU
Attitude Toward Using No
Skor Interval F
Kriteria
1 31,1
– 37 14
8 Sangat baik
2 25,1
– 31 62
33 Baik
3 19,1
– 25 84
45 Sedang
4 13,1
– 19 22
12 Rendah
5 8
– 13 4
2 Sangat tidak baik
Rata – rata
23,69
Kategori
Sedang
Sumber: data penelitian diolah tahun 2016 Dari tabel 4.8 dilihat bahwa sebanyak 4 mahasiswa bersikap sangat tidak
baik terhadap penggunaan Digilib Unnes. Namun sebanyak 84 mahasiswa pendidikan akuntansi merasa Digilib Unnesbersikap sedang terhadap penggunaan
Digilib Unnes dalam pencarian ilmiah nasional dan internasional.Berdasarkan perhitungan rata-rata dari 7 pernyataan yang diberikan kepada 186 mahasiswa
pendidikan akuntansi, maka diperoleh hasil bahwa Attitude Toward Using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan Akuntansi angkatan 2013 tergolong sedang.
4.1.2 Hasil Analisis Statistik Inferensial
4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Uji
asumsi klasik dalam penelitian ini adalah untuk mengestimasi suatu garis regresi dengan jalan meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap observasi
terhadap garis tersebut Ghozali, 2013:96.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
186 .0000000
2.58910327 .045
.045 -.044
.618 .840
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a, b
Abs olute Pos itive
Negative Mos t Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
Uns tandardiz ed Res idual
Tes t dis tribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
4.1.2.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah model dalam regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Ada dua
cara untuk mengetahui atau mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan cara analisis grafik dan uji statistik. . Uji normalitas dapat
dilakukan menggunakan uji statistic non-parametrikKolmogorov-smirnov. Berikut hasil perhitungan IBM SPSS v.21.
Tabel 4.9 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan BIU sebagai
Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.9, besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov dengan BIU
sebagai variabel dependen adalah 0,618 dengan signifikansi pada 0,840 yang nilainya diatas 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa data residual dengan BIU
sebagai variabel dependen adalah berdistribusi normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
186 .0000000
4.10077033 .073
.073 -.054
1.001 .268
N Mean
Std. Deviati on Norm al Param eters
a, b
Abs olute Pos itive
Negative Mos t Extrem e
Differences Kol m ogorov-Sm irnov Z
Asym p. Sig. 2-tai led Uns tandardiz
ed Res idual
Tes t dis tributi on i s Norm al. a.
Cal culated from data. b.
Tabel 4.10 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan ATU sebagai
Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.10, besarnya nilai Kolmogorov-smirnov dengan ATU
sebagai variabel dependen adalah 1,001 dan signifikansi pada 0,268 yang nilainya diatas 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa data residual dengan ATU sebagai
variabel dependen adalah berdistribusi normal.
4.1.2.1.2 Uji Linearitas
Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah
model empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau kubik Ghozali, 2013:166. Uji linearitas dapat digunakan untuk memperoleh informasi apakah model empiris
dapat dilihat pada output SPSS dalam kolom Linearity pada ANOVA Table pada taraf signifikansi 0,05. Variabel dikatakan mempunyai hubungan linear apabila
signifikansi kurang dari 0,05.
ANOVA Table
1253.589 34
36.870 2.968
.000 872.137
1 872.137
70.197 .000
381.452 33
11.559 .930
.581 1876.050
151 12.424
3129.640 185
Combined Linearity
Deviation from Linearity Between
Groups Within Groups
Total Behavioral Intention to
Use Us efulness Of Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
ANOVA Table
1540.315 31
49.688 4.815
.000 1082.766
1 1082.766
104.916 .000
457.548 30
15.252 1.478
.066 1589.325
154 10.320
3129.640 185
Combined Linearity
Deviation from Linearity Between
Groups Within Groups
Total Behavioral Intention to
Use Eas e Of Us e Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
Adapun hasil uji linearitas dengan bantuan program IBM SPSS v.21 dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut.
Tabel 4.11 Hasil Uji Linearitas
UO dengan BIU
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.11 terlihat nilai signifikansi pada kolom Linearity untuk UO adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 dapat dikatakan
bahwa antara variabel X1 UO terhadap Variabel Y BIU terdapat hubungan yang linear.
Tabel 4.12 Hasil Uji Linearitas
EOU dengan BIU
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.12 terlihat nilai signifikansi pada Deviation from Linearity untuk EOU adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 dapat
dikatakan bahwa antara variabel X2 EOU terhadap variabel Y BIU terdapat hubungan yang linear.
ANOVA Table
1750.737 22
79.579 9.407
.000 1559.762
1 1559.762
184.379 .000
190.976 21
9.094 1.075
.380 1378.902
163 8.460
3129.640 185
Combined Linearity
Deviation from Linearity Between
Groups Within Groups
Total Behavioral Intention
to Use Attitude Toward Using
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
ANOVA Table
1564.540 34
46.016 2.553
.000 846.279
1 846.279
46.957 .000
718.262 33
21.766 1.208
.222 2721.374
151 18.022
4285.914 185
Combined Linearity
Deviation from Linearity Between
Groups Within Groups
Total Attitude Toward Using
Usefulnes s Of Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
Tabel 4.13 Hasil Uji Linearitas
ATU dengan BIU
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat nilai signifikansi pada Linearity untuk ATU adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 dapat dikatakan bahwa
antara variabel X3 ATU terhadap variabel Y BIU terdapat hubungan yang linear.
Tabel 4.14 Hasil Uji Linearitas
UO dengan ATU
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.14 terlihat nilai signifikansi pada Linearity untuk UO
adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 dapat dikatakan bahwa antara variabel X1UO terhadap variabel X3 ATU terdapat hubungan yang linear.
ANOVA Table
1485.928 31
47.933 2.636
.000 924.056
1 924.056
50.823 .000
561.873 30
18.729 1.030
.433 2799.986
154 18.182
4285.914 185
Combined Linearity
Deviation from Linearity Between
Groups Within Groups
Total Attitude Toward
Using Eas e Of Us e Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
Coefficients
a
.528 .213
.138 .686
1.457 .588
.329 .220
.671 1.491
.706 .566
.433 .726
1.378 Usefulness Of
Ease Of Use Attitude Toward Using
Model 1
Zero-order Partial
Part Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Behavioral Intention to Use a.
Tabel 4.15 Hasil Uji Linearitas
EOU dengan ATU
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.15 terlihat nilai signifikansi pada Linearity untuk EOU adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,005 dapat dikatakan bahwa
variabel X2 EOU terhadap variabel X3 ATU terdapat hubungan yang linear.
4.1.2.1.3 Uji Multikolonearitas
Model regresi yang baik tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Untuk mendeteksi multikolonearitas di dalam model regresi adalah dengan melihat nilai
tolerance dan VIF. Apabila tolerance0,10 10 dan VIF10.
Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolonearitas dengan BIU sebagai Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.16 terlihat bahwa semua variabel independen
mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,10 10 dan nilai VIF kurang dari 10. Jadi dapat dikatakan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen
pada model regresi ketika BIU sebagai variabel dependen.
Coefficients
a
.444 .273
.242 .742
1.348 .464
.309 .277
.742 1.348
Usefulness Of Eas e Of Us e
Model 1
Zero-order Partial
Part Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statis tics
Dependent Variable: Attitude Toward Us ing a.
Coefficients
a
2.962 .805
3.677 .000
-.023 .017
-.117 -1.334
.184 .030
.023 .118
1.322 .188
-.050 .030
-.143 -1.676
.095 Cons tant
Usefulnes s Of Eas e Of Us e
Attitude Toward Using Model
1 B
Std. Error Uns tandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: AbRes _1 a.
Tabel 4.17 Hasil Uji Multikolonearitas dengan ATU sebagai Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.17 terlihat bahwa semua variabel independen mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,10 10 dan nilai VIF kurang dari 10.
Jadi dapat dikatakan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen pada model regresi ketika ATU sebagai variabel dependen.
4.1.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas. Untuk mengetahui terjadi heteroskedastisitas atau tidak, salah satu cara yang bisa
digunakan adalah dengan menggunakan Uji Glejser. Berikut hasil Uji Glejser menggunakan IBM SPSS v.21.
Tabel 4.18 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan BIU sebagai Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Dari hasil Uji Glejser Tabel 4.18 dengan residual BIU sebagai variabel dependen dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk UO, EOU, dan ATU
Coefficients
a
3.950 1.219
3.239 .001
-.028 .026
-.093 -1.081
.281 .010
.034 .025
.291 .771
Cons tant Usefulness Of
Eas e Of Us e Model
1 B
Std. Error Uns tandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: AbRes _2 a.
Coefficients
a
2.151 1.271
1.692 .092
.079 .027
.166 2.948
.004 .169
.036 .268
4.705 .000
.434 .047
.508 9.271
.000 Cons tant
Usefulnes s Of Eas e Of Us e
Attitude Toward Using Model
1 B
Std. Error Uns tandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Behavioral Intention to Us e a.
masing-masing sebesar 0,184, 0,188, dan 0,95. Karena nilai signifikansi masing- masing lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak adanya
heteroskedastisitas dalam model regresi dengan BIU sebagai variabel dependen.
Tabel 4.19 Hasil Uji Glejser dengan ATU sebagai Variabel Dependen
Sumber :data penelitian diolah tahun 2016
Dari Hasil Uji Glejser Tabel 4.19 dengan residual ATU sebagai variabel dependen dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk UO dan EOU masing-
masing sebesar 0,281 dan 0,771. Karena nilai signifikansi masing-masing lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak adanya heteroskedastisitas dalam
model regresi dengan ATU sebagai variabel dependen.
4.1.2.2 Hasil Uji Hipotesis
4.1.2.2.1 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Secara parsial model regresi pertama dapat diuji kebermaknaannya menggunakan uji t, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.20 Hasil Uji t dengan BIU sebagai Variabel Dependen
Sumber : Data penelitian diolah tahun 2016
Coefficients
a
8.052 1.918
4.199 .000
.157 .041
.281 3.841
.000 .237
.054 .322
4.397 .000
Cons tant Usefulness Of
Eas e Of Us e Model
1 B
Std. Error Uns tandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Attitude Toward Us ing a.
Hasil uji statistik dengan IBM SPSS v.21 dengan BIU sebagai variabel dependen, pada variabel UO X1 diperoleh nilai t hitung sebesar 2,948 dengan
signifikansi 0,004 0,05. Hal ini berarti bahwa UO berpengaruh secara signifikan terhadap BIU, sehingga H
1
yang menyatakan bahwa ada pengaruh OU terhadap BIU dalam menggunakan Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi
angkatan 2013 diterima.
Pada variabel EOU X2 diperoleh nilai t hitung sebesar 4,705 dengan signifikansi 0,000 0,05. Hal ini berarti bahwa EOU berpengaruh secara
signifikan terhadap BIU, sehingga H
2
yang menyatakan bahwa ada pengaruh EOU terhadap BIU dalam menggunakan Digilib Unnes pada mahasiswa
pendidikan akuntansi angkatan 2013 diterima.
Pada variabel ATU X3 diperoleh nilai t hitung 9,271 dengan sig = 0,000 0,05. Hal ini berarti bahwa ATU berpengaruh secara signifikansi terhadap BIU,
sehingga H
3
yang menyatakan bahwa ada pengaruh ATU terhadap BIU dalam menggunakan Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan
2013 diterima. Tabel 4.21
Hasil Uji t dengan ATU sebagai Variabel Dependen
Sumber :data penelitian diolah tahun 2016 Hasil uji statistik dengan IBM SPSS v.21 pada variabel UO X1 diperoleh
nilai t hitung = 3,841 dengan sig = 0,000 0,05. Hal ini berarti bahwa UO
Model Summary
b
.777
a
.604 .597
2.61035 Model
1 R
R Square Adjus ted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors : Cons tant, Attitude Toward Us ing,
Usefulness Of , Eas e Of Us e a.
Dependent Variable: Behavioral Intention to Use b.
berpengaruh secara signifikan terhadap ATU, sehingga H
4
yang menyatakan bahwa ada pengaruh UO terhadap ATU dalam menggunakan Digilib Unnes pada
mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013 diterima.
Pada variabel EOU X2 diperoleh nilai t hitung = 4,397 dengan sig = 0,000 0,05. Hal ini berarti bahwa EOU berpengaruh secara signifikan terhadap
ATU, sehingga H
5
yang menyatakan bahwa ada pengaruh EOU terhadap ATU dalam menggunakan Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi
angkatan 2013 diterima.
4.1.2.2.2 Uji Analisis Jalur
a. Persamaan regresi