pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013. 6. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan attitude toward
using Digilib Unnes berperan memediasi usefulness of Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013. 7. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan attitude toward
using Digilib Unnes berperan memediasi ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral intention to useDigilib Unnespada mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1.4.1 Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti
Untuk mendapatkan pengetahuan atau pengalaman dalam melakukan penelitian, baik secara teori maupun praktek serta menerapkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh terutama dalam analisis Technology Acceptance Model TAM.
b. Bagi Mahasiswa
Untuk menambah khasanah bacaan dan dapat digunakan sebagai referensi atau
bahan pustaka bagi para peneliti berikutnya khususnya pengguna . c. Bagi Instansi Perguruan Tinggi
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai suatu gambaran tentang penggunaan Digilib Unnes, serta memberikan masukan untuk memperbaiki dan
meningkatkan penggunaan Digilib Unnes tersebut sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa ataupun dosen. 1.4.2
Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta wawasan mengenai penerapan penelitian berdasarkan pendekatan Technology
Acceptance Model TAM. Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya. Letak perbedaannya adalah bahwa pada penelitian sebelumnya
menggunakan variabel usefulness dan ease of use sebagai variabel independen yang mempengaruhi variabel behavioral intention. Sedangkan dalam penelitian
ini, attitude sebagai variabel intervening yang memediasi pengaruh variabel usefulness, ease of use terhadap behavioral intention menggunakan Digilib
Unnes.
12
BAB II TELAAH TEORI
2.1 Teori Technology Acceptance Model TAM
Technology Acceptance Model TAM yang juga disebut dengan Model Penerimaan Teknologi merupakan salah satu teori tentang penggunaan
systemteknologi informasi yang dianggap sangat berpengaruh dan umumnya digunakan untuk menjelaskan penerimaan individual terhadap penggunaan sistem
teknologi informasi Jogiyanto, 2007:111.Theory Acceptance Model TAM diperkenalkan oleh Fred D. Davis pada tahun 1989 sebagai adaptasi dari
Technology of Reasoned Action TRA. Technology Acceptance Model adalah sebuah sistem informasi sistem yang terdiri dari jaringan semua saluran
komunikasi yang digunakan dalam sebuah organisasi teori bahwa bagaimana pengguna datang untuk menerima dan menggunakan teknologi Davis et al, 1989:
985. Tujuan dari studi menggunakan TAMsebagai dasar teorinya adalah untuk
menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menentukan tingkat penerimaan penggunaan komputer, sekaligus untuk menjelaskan perilaku akhir end-user
sebuah teknologi. Lebih lanjut Davis, et al. 1989: 985 mengimplementasikan model konseptual TAM ke dalam praktik, yang menunjukan hasil tingkat minat
dan penerimaan seseorang terhadap sistem informasi atau teknologi. Penerimaan penggunaan terhadap implementasi sistem teknologi
informasidapat didefinisikan sebagai keinginan yang nampak didalam kelompok pengguna untuk menerapkan sistem teknologi informasi tersebut dalam