12
BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG DAKWAH
A. Teori Performa Komunikatif
1. Definisi Performa Komunikatif
Dalam teori budaya organisasi terdapat salah satu konsef penting yang dibahas yaitu Performa Komunikatif. Performa Komunikatif pertama kali
diperkenalkan oleh Pacanowsky dan O’Donnel Trujillo 1982 yang menyatakan bahwa anggota organisasi melakukan performa komunikasi
tertentu yang berakibat pada munculnya budaya organisasi yang unik. Performa performance adalah metafora yang mengambarkan proses
simbolik dari pemahaman akan prilaku manusia dalam sebuah organisasi. Performa organisasi sering kali memiliki unsur teatrikal, dimana baik
supervisior maupun karyawan.
1
B.
Definisi Dakwah
Dakwah ditinjau dari etimologi atau bahasa, kata dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu bentuk I
siim Masdar dari kata da’a-yad’u-da’watan, artinya mengajak, menyeru, memanggil, mengajak dan menjamu.
2
Kata da’a mengandung arti mengajak, menyeru dan memnggil, maka sebagai ajakan,
seruan, panggilan kepada Islam.Dengan demikian secara etimologi dakwah dan tabligh itu merupakan suatu proses penyampian tabligh atas pesan-pesan
1
Richard West dan Lynn H. Turner, Pengantar Teori Komunikasi, Edisi 3: Analisis dan Aplikasi, Jakarta: PT Salemba Humanika, 2008, h. 325.
2
Muhamad Yunus,
Kamus Arab_indonesiaJakarta:
Yayasan Penyelenggara
PenerjemahPenafsiran Al- Qur’an, 1973, h. 127.
13
tertentu yang berupa ajakan atau seruan dengan tujuan agar orang lain memenuhi ajakan tersebut.
3
Kata dakwah juga berarti do’a al-du’a, yakni harapan, permohonan kepada Allah SWT atau ajakan untuk mencapai sesuatu
itu agar semuanya tercapai. Dakwah dalam arti do’a terbaca jelas dalam surat Al-Baqarah: ayat 186:
Artinya:dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka jawablah, bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Sedangkan menurut terminologis istilah dakwah didefinisikan oleh para tokoh dakwah antara lain:
1. Menurut Prof. Toha Yahya Omar, MA, menjelaskan bahwa dakwah adalah
Mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan, untuk keselamatan dan kebahgiaan mereka di
dunia dan akhirat.
4
2. Menurut Dr. M. Quraish Shihab”Dakwah adalah seruan atau ajakan
kepada keinsyafan atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat. Perwujudan
dakwah bukan sekedar usaha peningkatan pemahaman dalam tingkah laku dan pandangan hidup saja, tetapi juga menuju sasaran yang lebih luas.
3
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah Jakarta: Amzah, 2009, h. 1-4.
4
M. Toha Yahya Omar, Islam dan Dakwah Jakarta: Al-Mawardi Prima, 2004, h. 67.
14
Apa lagi pada masa sekarang ini, ia harus lebih berperan menuju kepada pelaksanaan ajaran islam secara lebih menyeluru dalam berbagai aspek.
”
5
3. Menurut M. Arifin, menjelaskan dakwah adalah “ Suatu ajakan baik secara
lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain baik secara individu
maupun kelompok agar timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran sikap, penghayatan, serta pengalaman dan pengamalan tanpa adanya
paksaan.
6
4. Pendapat K.H. M. Isa Anshari,Dakwah yaitu dan menyampaikan seruan
Islam, mengajak dan memanggil umat manusia, agar menerima dan mempercayai keyakinan dan hidup Islam.
7
Setelah melakukan penelaahan pada sejumlah definisi dakwah diatas maka penulis menyimpulkan bahwa dakwah merupakan suatu kewajiban bagi
setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan untuk mengajak orang lain mengerjakan amar makruf nahi mungkar, semata-mata mengharapkan
keridhaan Allah SWT.
C. Unsur-unsur Dakwah