62
Jika diuraikan secara sendiri-sendiri, pada segi agidah dan syari’at, Qurrota A’yunin menekankan pentingnya nilai ketaatan dalam
setiap pelaksanaan agidah dan syari’at bagi umat Islam. Sedangkan pada segi akhlak, khususnya akhlak tehadap khalayak ramai, Qurrota
A’yunin menekankan pada pentingnya nilai harmonisasi kerukunan dalam berakhlak sebagimana harmonisasi yang telah dicontohkan oleh
Rasulullah SAW ketika memimpin umat di Madinah.
4. Pemilihan Materi Dakwah
Salah satu unsur kesuksesan proses dakwah adalah adanya pemilihan materi yang tepat dan berguna. Dikatakan tepat apabila materi yang
disajikan benar-benar sesuai dengan kondisi yang sedang dialami oleh mad’u. Sedangkan suatu materi dikatakan berguna manakala isi materi
tersebut memiliki nilai kegunaan yang biasanya berhubungan dengan kebutuhan mad’u. Oleh karenanya dalam memilih materi dakwah, seorang
da’i tidak dapat dan diperbolehkan melakukanya dengan sembarangan dan berdasar pada kehendak sendiri tanpa sebab. Secara garis besar, materi
yang dipilih oleh Qurrota A’yunin lebih banyak mengacu pada dua pola hubungan yang dimiliki oleh manusia, yakni pola hubungan dengan Sang
Pencipta disatu sisi dan pola hubungan dengan sesama makhluk Allah disisi lainnya. Sedangkan dalam proses pemilihan materinya, menurut
penulis, ada beberapa faktor yang dijadikan dasar oleh Qurrota A’yunin antara lain sebagai berikut:
63
a. Faktor keimanan
Setiap proses dakwah senantiasa berhubungan dengan faktor keimanan, yakni bertujuan untuk meningkatkan keimanan mad’u, baik
secara wacana maupun prakteknya. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor dasar pe
milihan materi dakwah Qurrota A’yunin. Selain penekanan terhadap bentuk keimanan dan proses beriman
seseorang, Qurrota A’yunin melalui materi dakwahnya dalam ranah keimanan juga menjelaskan tentang tata cara memupuk dan
meningkatkan kualitas keimanan seseorang. b.
Faktor realitafenomena sosial Maksud dari realita sosial adalah kondisi atau keadaan nyata yang
sedang berlangsung atau berkembang di lingkungan masyarakat. Realita sosial yang menjadi target dari dakwah Qurrota A’yunin di sini
tidak hanya menyangkut pada realita sosial yang berhubungan dengan agama semata. Akan tetapi juga melibatkan realita-realita sosial yang
secara anggapan umum sedikit berhubungan dengan masalah agama seperti masalah ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya.
c. Faktor momentumperistiwa
Pemilihan materi dakwah yang didasarkan pada momentum atau peristiwa sudah seringkali dilaksanakan oleh para da’i dan dai’yah
bukan merupakan yang teramat khusus. Pemilihan berdasarkan momentum dalam proses dakwah Quurota A’yunin seperti peringatan
Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi Muhammad SAW.
64
d. Faktor kebutuhan mad’u
Contoh pemilihan materi berdasarkan faktor kebutuhan mad’unya. Yakni mengenai walimatu arsy, walimatu khitan, walimatu
safar, dan lain-lain. Kebutuhan di atas tidak lantas dimaknai sebagai kebutuhan yang bersifat duniawi semata, namun juga kebutuhan-
kebutuhan ukhrawi.
C. Metode Dakwah Dra. Hj Qurrota A’yunin