46
2. Mengatur Jadwal Ceramah
Jadwal dakwah Qurrota A’yunin tentunya disesuaikan dengan kegiatan yang lain, dan juga ketika di MNC TV tentunya dari pihak MNC
TV bagian programing yang mengatur jadwal syuting tapi ketika Qurrota A’yunin ceramah diluar selain di MNC TV yang mengatur jadwal
ceramahnya yaitu putra angkatnya sendiri yang menjadi asisten.
34
3. Pendekatan Kepada Masyarakat
Langkah awal ketika ceramah Qurrota A’yunin adalah dengan
menguasai suasana podium tempat penyampaian ceramah yaitu harus, mampu mengambil simpati mustami pendengar atau jam
a’ah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
a. Menggunakan tehnik retorika tangan yang sesuai dengan kadar bahasa
yang diungkapkan. b.
Mengatur intonasi nada tinggi atau rendah sesuai semaksimal mungkin agar dapat dibedakan atara nada keras atau tinggi, dan lembut
atau pelan. c.
Menggunkan unsur humor. d.
Canda yang sehat dan bersahabat. e.
Menggunakan bahasa ungkapan lain logika-logika yang mudah dicerna oleh jama
’ah. f.
Menggunakan nyayian secara sepontanitas ketika menyampaikan ceramah
g. Diiringi oleh qosidah dan gambus ketika ceramah.
34
Hasil wawancara dengan producer Taman Hati, pada tanggal 04 Juni 2013, tempat studio 3 MNC TV.
47
4. Evaluasi Dalam Aktivitas Dakwah
Evaluasi dilakukan Qurrota A’yunin, setelah usaha yang sangat
intensif yang dil aksanakan, maka Qurrota A’yuinin tidak lupa untuk
memohon bantuan dalam do’a pada Allah agar ceramah yang disampaikan benar-benar diterima dengan baik dan dilaksanakan oleh
masyarakat . kemudian meminta maaf setelah ceramah kepada mad’u, dan
meminta maaf kepada Allah SWT. Dengan adanya evaluasi para da’i dapat
memperbaiki diri dengan lebih baik. Selain itu Qurrota A’yunin setelah
ceramah selalu melihat hasil ceramahnya dari kaset untuk melihat apa yang harus diperbaiki, ini bertujuan supaya apa yang sampaikan benar-
benar sesuai dengan yang syariat Islam.
35
Dengan melakukan analisis diskriptif maka diketahui kekuatan atau pendukung dakwah yang dimiliki Qurrota A’yunin yaitu dari segi internal,
latar belakang pendidikan Qurrot a A’yunin adalah sarjana Islam, dan
pernah mondok menjadi santri, sehingga ilmu pengetahuan yang Qurrota A’yunin miliki tentu cukup memadai untuk melakukan dakwah.
Sedangkan dari segi konsentrasi Qurrota A’yunin berdakwah, sudah sejak
sekolah dasar mulai ceramah mengisi muhadoroh didepan teman- temannya sampai sekarang masih aktif berdakwah dimajlis-majlis taklim
dan melalui media televisi. Kemudian dari segi eksternal segi masyarakat, tentunya ada
kegairahan untuk memperdalam dan membutuhkan sentuhan-sentuhan
35
Hasil Wawancara dengan Qurrota A’yunin, pada 30 April 2013, tempat Studio 3 MNC
TV Jalan. Pintu II-TMII, Jakarta Timur.
48
keagamaan khususnya, dikalangan para ibu-ibu rumah tangga yang sibuk dalam berbagai aktivitas dikantor dan pegawai swasta maupun negeri.
Dalam setiap melaksanakan kegiatan dakwah, maka tidak heran dan tidak mustahil akan ditemukan masalah-masalah yang dapat menghambat
kelancaran dalam menyampaikan materi dakwahnya baik, itu factor dari internal maupun dari eksternal.
Adapun hambatan-hambatan dari dalam internal yang dialami Qurrota A’yunin adalah masalah kecapean, adapun profesi kesibukan
keseharian disamping sebagai juru dakwah, Qurrota A’yunin juga rekaman lagu-lagu Islami sehingga dari sekian banyak kesibukan dan
aktivitas dakwah itulah yang sering membuat kecapean. Hambatan dari faktor eksternal adalah ganguan dari soud system, karena itu sangat
berpengaruh ketika soud system tidak bagus maka secara tidak langsung dakwah yang disampaikan akan berkurang ke efektifanya.
Sedangkan untuk menanggulangi hambatan-hambatan yang bersifat eksternal seperti yang
telah disebutkan diatas, Qurrota A’yunin berusaha menyampaikan materi dakwah dengan sebaik mungkin, karena kiprah atau
aktivitas dakwah yang dilakukan adalah semata-mata untuk mengharapkan dan melaksanakan perintah Allah SWT yang telah disebutkan dalam Al-
Qur’an yaitu melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar. Qurrota A’yunin juga menyadari bahwa aktivitas-aktivitas dakwah
yang dilakukannya tidak langsung dapat diterima oleh masyarakat luas, namun terus menerus berusaha setahap demi setahap untuk menyakinkan
49
masyarakat tentang kebena ran yang disyi’arkan dalam dakwahnya. Karena
ketika permulaan bahkan akhir hayat Rasulullah SAW, selalu mendaptkan berbagai macam tantangan dan hambatan dalam usaha
untuk menyi’arkan agama Allah SWT, kepada segenap manusia yang ada di muka bumi. Hal
inilah yang memberi motivasi Qurrota A’yunin untuk tetap melakukan perjuangan dakwahnya.
Perjuangan Qurrota A’yunin bukan suatu hal yang gampang dan mudah, karena umat Islam seperti dikota-kota besarmetropolitan seperti
sekarang ini yang sangat rentan dengan pengaruh-pengaruh negatif yang timbul, hal ini dipengaruhi budaya asing yang lebih condong bersifat
negatif yang akan membawa perubahan tehadap tingkah laku umat Islam itu sendiri.
Dengan demikian keberadaan Qurrota A’yunin, sangat dibutuhkan sekali di tengah-tengah kehidupan masyarakat sekarang ini dalam upaya
memberikan pencerahan
demi memenuhi
kebutuhan-kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan dakwahnya kepada jalan yang diridhai
oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.
50
BAB IV AKTIVITAS DAKWAH DRA HJ
QURROTA A’YUNIN
A. Bentuk-Bentuk Aktivitas Dakwah Qurrota A’yunin
1. Dakwah BilLisan
Penggunaan dakwah dalam bentuk bill lisan ini sering dipakai oleh Qurrota
A’yunin dalam kegiatan dakwahnya seperti.
a. Pengajian Mingguan Ibu-ibu
Dalam rangka mencerdaskan umat Qurrota A’yunin yang
sekarang memiliki aktivitas dakwah yang cukup sibuk, Qurrota A’yunin
masih menyempatkan diri untuk berbagi ilmu khususnya ilmu agama mulai dari masjid ke masjid dari majlis taklim-kemajlis taklim. Seperti
Qurrota Ayunin mengisi pengajian diantaranya: 1
Majlis Taklim Ar-Rahman, di daerah Bintara Jaya Pimpinan Hj Rosdiyati Pelaksanaan pengajian rutin dilaksanakan setiap hari
Jum’at Siang Jam 13.30-15.00 yang dipimpin oleh Qurrota A’yunin. 2
Masjid Al –Baroqah di daerah Pengilingan setiap Sabtu pagi 08-10 3
Al-Istiqomah dilaksanakan sesuai permintaan jama’ah 4
An- Nuriyah dilaksanakan sesuai permintaan jama’ah 5
Darl- Mutaqin dilaksanakan sesuai permintaan jama’ah
1
Pengajian tersebut umum untuk semua kalangan, baik ibu-ibu yang bekerja maupun ibu rumah tangga. Jama
’ah yang hadir disetiap pengajiannya cukup banyak, yaitu terdiri dari kebanyakan kalangan ibu-
1
Wawancara pribadi dengan Qurrota A’yunin, tanggal 11-10-2013, tempat majlis taklim Ar-Rahman daerah Bintara Jaya.