Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dakwah merupakan ajakan terhadap Amar ma ’ruf dan nahi munkar baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, dalam usaha mempengaruhi orang lain agar timbul dalam dirinya penghayatan dan mengamalkan ajaran Islam. Letjen Sudirman mendefinisikan dakwah sebagai usaha untuk merealisasikan ajaran Islam didalam kenyataan hidup sehari-hari, baik dalam kehidupan masyarakat sebagai keseluruhan tata hidup bersama dalam rangka membangun umat memperoleh keridhaan Allah SWT. 1 Berdakwah dalam arti melaksanakan amar ma ’ruf nahi munkar adalah satu kewajiban bagi setiap umat Islam dimanapun mereka berada dan sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing, karena dakwah merupakan kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar lagi seperti yang dikemukakan oleh Toto Tasmara bahwa dakwah tidak mungkin dihindari dari kehidupannya, karena dakwah melekat erat bersamaan dengan pengakuan dirinya sebagai seorang yang mengidentifisir diri seorang penganut Islam sehingga orang yang mengaku diri sebagai seorang muslim maka secara otomatis pula menjadi seorang juru dakwah. 2 Dakwah bukan saja menjadi kewajiban Ummat Islam, baik secara individual maupun secara kelompok, tetapi juga merupakan keperluan ummat 1 Letjen Sudirman, Problematika Dakwah Islam di Indonesia, Forum Dakwah, Jakarta: Pusat Dakwah Islam, 1927, h. 47. 2 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaya Media pertama, 1997, h. 3. 2 manusia. Dakwah pada tingkat pertama sebagai keperluan rohani, tetapi pada hakikatnya ia juga merupakan keperluan jasmani. Rohani yang sehat akan membawa pengaruh yang sehat pula pada jasmani. Dakwah juga bukan saja merupakan keperluan untuk hidup ukhrawi, melainkan untuk keperluan hidup duniawi. 3 Oleh karena itu, menjadi alasan tersendiri bagi penulis untuk mengadakan penelitian dari seorang da’iyah yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan da’iyah lain diantaranya Qurrota A’yunin selalu menyelipkan lagu-lagu yang bernuansa Islami, humor dalam bentuk pantun, guyonan yang segar sehingga membuat interaksi jama’ah, selain Al-Quran dan Hadits Qurrota A’yunin memiliki panduan kitab-kitab klasik. terkait dengan proses dakwah tokoh yang menjadi subjek penelitian penulis adalah Dra. Hj Qurrota A’yunin, adalah seorang dai’yah yang memiliki keunikan dalam pelaksanaan dakwahnya, sukses dalam menyampaikan dakwah dan dapat mempengaruhi jama ’ahnya. Qurrota a’yunin juga sangat dekat dengan masyarakat dan jama’ahnya, hal itulah yang membuat dakwah Qurrota A’yunin diterima oleh masyarakat luas. 4 Sosok Qurrota A’yunin sebagai dai’ah dapat dilihat dari upaya dan usaha Qurrota A’yunin untuk mengedepankan dan menanamkan nilai-nilai keagamaan pada masyarakat dalam rangka menghadirkan suatu perubahan melalui kegiatan dakwah. Qurrota A’yunin merupakan seorang yang memiliki pemahaman ajaran Islam yang luas, dan telah meyakini untuk 3 Anwar Harjono, Dakwah dan Masalah sosial kemasyarakatan. Jakarta: Media Dakwah, 1985, h. 16. 4 Wawancara dengan pembawa acara Taman hati, Ustadz Ali Zainal Abidin pada tanggal 23 April 2013, tempat Studio 3 MNC TV, Jalan. Pintu II-TMII, Jakarta Timur. 3 mengaplikasikan ajaran-ajaran Isla m dalam realitas sosial. Qurrota A’yunin menyampaikan ceramah dengan materi sesuai dengan kebutuhan jama’ahnya, dan metode yang menyenangkan, sesekali Qurrota A’yunin juga berhumor dalam bentuk menyanyi dan pantun sehingga dapat membuat para jama’ah dengan mudah memahmai materi yang disampaikan. 5 Adapun ruang lingkup materi yang disampaikan oleh Qurrota A’yunin secara spesifik mengenai aqidah, syariat, akhlak. Selain Metode ceramahnya yang sangat menarik, cara Qurrota A’yunin berceramah sangat berbeda dengan para da’idai’yah lainnya, yaitu dengan intonasinnya yang begitu tepat, ia juga selalu menyelipkan lagu-lagu bernuansa dakwah dan guyonan segar sehingga mengundang interaksi jama’ah dengan da’iyahnya. 6 Di sinilah ketertarikan penulis pada sosok Qurrota A’yunin yang memiliki cita-cita luhur memajukan pendidikan dan dakwah Islam dan berencana mendirikan pondok pesantren. 7 Berdasarkan pemahaman diatas, penulis tertarik untuk membahas lebih mendalam tentang aktivitas dakwah yang dilakukan oleh Qurrota A’yunin, maka penulis merangkumnya dalam sebuah penelitian yang berjudul “Aktivitas Dakwah Dra. Hj Qurrota A’yunin”. 5 Hasil wawancara dengan, producer Taman Hati Rudi Hendra Sarwono, distudio 3 MNC TV, Pada 04 Juni 2013. 6 Hasil wawancara dengan, Ustadz Ali Zainal Abidin. di Studio 3 MNC TV Pd 23 April 2013 7 Hasil wawancara dengan , Hj Qurrota A’yunin. di Studio 3 MNC TV Pada 30 April 2013 4

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah