Materi Aqidah Materi Syari’at

57 5. Do’a Penutup Didalamanya terdapat doa yang sering kita panjatkan doa sapu jagat mintak keselamatan baik didunia maupun diakhirat. 13

c. VCD Dakwah

1 Perempuan Penghuni Surga 2 Kenapa Do’a Tertolak

B. MateriDakwah Dra. Hj QurrotaA’yunin.

Jika dikaji dalam sudut pandang ruang lingkup materi dakwah, materi yang disajikan oleh Qurrota A’yunin mencakup tiga ruang lingkup materi dakwah aqidah, syari’ah, akhlak secara menyeluruh. Secara spesifik ruang lingkup materi dakwah Qurrota A’yunin dapat dipaparkan sebagai berikut:

1. Materi Aqidah

Materi aqidah sangat releven dengan keadaan dan kebutuhan manusia yang beragama Islam. Allah pun menegaskan sekaligus memerintahkan manusia untuk masuk kedalam Islam secara menyeluruh dan tidak hanya setengah-setengah. Hal ini dapat terlihat pada salah satu firman-Nya, surat Al-Baqarah ayat 208:                  Artinya: Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. 13 Wawancara pribadi dengan Qurrota A’yunin, tanggal 11-10-2013, tempat majlis taklim Ar-Rahman daerah Bintara Jaya. 58 Ayat di atas menegaskan bahwa proses Islamnya seseorang tidaklah didasarkan pada faktor keturunan atau terlebih lagi faktor takut diasingkan akan tetapi harus didasarkan pada kebesaran dalam menentukan pilihan hati. Kebebasan dalam hidup termasuk didalamnya dalam hal memeluk kepercayaan merupakan hal yang sangat vital. Pemelukan atau pemilihan agama ideologi kepercayaan yang tidak bebas dipengaruhi atau bahkan dipaksa oleh pihak lain hanya akan semakin mengaburkan agama itu sendiri.

2. Materi Syari’at

Materi syariat yang dipaparkan oleh Qurrota A’yunin jika dikaji secara mendalam lebih mengarahkan dan mengingatkan umat Islam akan stat usnya. Penjelasan tentang syari’at-syari’at yang mengatur hubungan manusia dengan Allah melalui aturan-aturan peribadatan manusia kepada Allah merupakan gambaran dakwah terkait dengan status manusia sebagai makhluk Allah yang sudah seharusnya mematuhi setiap syari’at yang telah diatur Allah seperti syari’at berikut ini : a. Sholat Materi dakwah yang berhu bungan dengan syari’at atau aturan yang diberlakukan oleh Allahkepada manusia terkait dengan tugas atau kewajiban manusia kepada Allah, didalam pesan materi dakwah Qurrota A’yunin“ sesungguhnya kita di ciptakan bukan tanpa tujuan. Allah menjadikan manusia dan seluruh makhluk lainnya dengan satu tujuan utama yakni beribadah kepada Allah SWT. 59 b. Syari’at berprilaku kepada alam semesta Pada sisi lain Allah SWT juga memerintahkan dalam syari’at Allah SWT kepada manusia berkenaan dengan aturan-aturan dalam berhubungan dengan sesama makhluk. Seperti bagaimana kita memperlakukan alam semesta. Alam semesta ini memang diciptakan hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia semata, akan tetapi tidak berati bahwa manusia bisa berbuat seenaknya terhadap alam semesta, mengambil dan memanfaatkan tanpa pernah ada usaha untuk melestarikanya. Allah SWT juga telah menjelaskan ketetapan tersebut di dalam firman-Nya surat Luqman ayat 20.                                 Artinya: tidakkah kamu perhatikan Sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk kepentinganmu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat- Nya lahir dan batin. dan di antara manusia ada yang membantah tentang keesaan Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan. Ayat tersebut menjadi penguat hukum bahwasanya alam semesta memang benar-benar diciptakan untuk manusia dan dapat didayagunakan manusia untuk keperluan hidupnya. Meskipun mendapat hak untuk mendayagunakan alam raya, bukan berati umat manusia dapata seenaknya dalam memanfaatkan sumber daya alam. 60 Terlebih lagi pada masa sekarang, dengan berbagai kesulitan hidup, manusia banyak yang melupakan status dan tanggung jawab mereka sebagai makhlukAllah. Waktu yang mereka miliki lebih banyak dihabiskan dan difokuskan untuk mencari harta dunia ketimbang mengenal atau bahkan mendekatkan diri kepada Allah. Mereka juga tidak lagi memperhatikan rambu-rambu agama Allah yang seharusnya menjadi acuan dalam mengambil tindakan hidup. Padahal jika dikembalikan kepada nilai-nilai ajaran Islam, status manusia sudah jelas sebagai khalifah atau wakil Allah di muka bumi yang harus mampu menjaga, menjunjung tinggi, memperhatikan serta mengamalkan seluruh syari’at yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

3. Materi Akhlak