Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Penentuan Jumlah Sampel

28 ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Analisis deskriptif mempunyai tujuan untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Analisis deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk menjelaskan tentang variabel-variabel yang berpengaruh terhadap realisasi kredit di Kopersi Kodanua.

3.3.2 Persamaan Regresi Linear Berganda

Analisis kuantitatif digunakan untuk melihat seberapa besar faktor-faktor mempengaruhi realisasi kredit pada usaha agribisnis di Koperasi Kodanua. Alat yang digunakan dalam pengolahan data ialah dengan bantuan program SPSS 21. Analisis kuantitatif yang digunakan menggunakan metode persamaan regresi linear berganda. Model persamaan regresi linear berganda merupakan suatu model persamaan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independent yang berskala metric terhadap variabel dependent yang juga berskala metrik. Model ini merupakan model terbaik untuk memprediksi arah, besar koefisien, dan sensitifitas perubahan variabel dependent atas perubahan variabel-variabel independent. Variabel dependent pada penelitian ini adalah realisasi kredit pada anggota Koperasi Kodanua di sektor agribisnis. Variabel independent karakter character, kapasitas capacity, modal capital, kondisi condition, dan agunan atau jaminan collateral. Estimasi model untuk analisis faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi Koperasi Kodanua di sektor agribisnis adalah : Y = α + α 1X1 + α 2 X2 + α 3 X 3 + α 4 X 4 + α 5 X 5 + e 29 Dugaan nilai parameter: α0, α1, α2, α3, α4, dan α5 0 adalah koefisien untuk setiap faktor Keterangan : Y = Variabel dependent, yaitu kesesuaian realisasi kredit X1 = Karakter character X2 = Kapasitas capacity X3 = Modal capital X4 = Kondisi condition X5 = Agunan dan jaminan collateral

3.3.2.1 Pengujian Regresi Berganda

Pengujian regresi berganda yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan 3 pengujian yaitu uji variabel secara parsial uji t, uji parameter secara bersama uji F, uji determinasi uji R 2 . a. Uji variabel secara parsial uji t Uji T digunakan untuk melihat masing-masing koefisien regresi berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel terikat. Jika tolak Ho berarti variabel bebas yang diuji berpengaruh nyata terhadap variabel terikat, sedangkan jika terima Ho berarti variabel bebas yang diuji tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. Kriteria uji : H ditolak apabila : t-hitung t-tabel atau P-value α, derajat bebas tertentu. H diterima apabila : t-hitung t-tabel atau P-value α, derajat bebas tertentu.