Metode Pengolahan dan Analisis Data

29 Dugaan nilai parameter: α0, α1, α2, α3, α4, dan α5 0 adalah koefisien untuk setiap faktor Keterangan : Y = Variabel dependent, yaitu kesesuaian realisasi kredit X1 = Karakter character X2 = Kapasitas capacity X3 = Modal capital X4 = Kondisi condition X5 = Agunan dan jaminan collateral

3.3.2.1 Pengujian Regresi Berganda

Pengujian regresi berganda yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan 3 pengujian yaitu uji variabel secara parsial uji t, uji parameter secara bersama uji F, uji determinasi uji R 2 . a. Uji variabel secara parsial uji t Uji T digunakan untuk melihat masing-masing koefisien regresi berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel terikat. Jika tolak Ho berarti variabel bebas yang diuji berpengaruh nyata terhadap variabel terikat, sedangkan jika terima Ho berarti variabel bebas yang diuji tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. Kriteria uji : H ditolak apabila : t-hitung t-tabel atau P-value α, derajat bebas tertentu. H diterima apabila : t-hitung t-tabel atau P-value α, derajat bebas tertentu. 30 b. Pengujian parameter secara keseluruhan uji F Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas yang digunakan dalam model mempunyai pengaruh secara nyata terhadap variabel yang ingin dijelaskan atau tidak. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05 Kriteria uji: H ditolak apabila : F-hitung F-tabel atau P-value α H diterima apabila : F-hitung F-tabel atau P-value α Jika hasil perhitungan menunjukkan tolak Ho berarti seluruh variabel bebas X berpengaruh nyata terhadap variabel terikat Y. Sedangkan jika hasilnya adalah terima Ho berarti seluruh variabel bebas X tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat Y. c. Uji determinasi uji R 2 . Koefisien determinasi adalah besaran yang dipakai untuk menunjukkan sampai sejauh mana keragaman realisasi kredit Y dapat diterangkan oleh model dugaan. Nilai koefisien determinasi berkisar antara nol dan satu, Jika nilai koefisien determinasi semakin mendekati satu berarti semakin besar keragaman hasil permintaan dapat dijelaskan oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.3.2.2 Pengujian Asumsi Regresi Berganda

a. Uji Normalitas Uji ini untuk memastikan bahwa kesimpulan yang diambil dalam uji global dan uji parsial valid adanya. Kenormalan diketahui melalui sebaran regresi yang merata disetiap nilai. Salah satu cara yang digunakan untuk melihat normalitas 31 data adalah dengan melihat plot garis dari standardized residual cummulative probability grafik probabilitas normal. Apabila sebaran data berada pada garis normal atau cukup dekat dengan garis lurus yang ditarik dari kiri bawah ke kanan atas dalam grafik, maka dapat dikatakan bahwa data yang diuji memiliki sebaran normal atau jika pada grafik standardized residual cummulative probability P- value α, maka data menyebar normal. b. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas terjadi ketika variabel-variabel bebasnya saling berkolerasi. Variabel-variabel yang berkorelasi ini membuat pendugaan koefisien menjadi tidak stabil. Pengujian masalah multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai VIF Variance Inflation Factors pada setiap variabel bebas, jika nilai VIF lebih besar dari sepuluh menunjukkan adanya masalah multikolinearitas. c. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedasitisitas terjadi ketika variasi di sekitar persamaan regresi bernilai berbeda untuk semua nilai variabel-variabel bebas. Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedasitisitas dengan cara membuat scatter plot dari model persamaan regresi. Jika membentuk pola tertentu yaitu bergelombang, melebar kemudian menyempit maka terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak membentuk pola yang jelas serta titik-titik tersebut tersebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, heteroskedastisitas tidak terjadi atau disebut dengan homokedastisitas. 32

3.4 Instrumen Penelitian

3.4.1 Realisasi Kredit Y

1. Definisi Konseptual : Penyaluran Kredit antara pihak kreditor kepada debitor. 2. Definisi Operasional : Dilihat dari kesesuaian jumlah dan kesesuaian waktu penyaluran kredit bagi anggota dan calon anggota Koperasi Kodanua. 3. Indikator : Indikator dalam variabel ini adalah kesesuaian besarnya realisasi kredit dan kesesuaian waktu realisasi kredit 4. Pernyataan : a. Koperasi mencairkan kredit yang saya ajukan sesuai dengan jumlah yang saya inginkan. b. Koperasi mencairkan kredit yang saya tepat pada waktu yang saya inginkan.

3.4.2 Karakter X

1 1. Definisi Konseptual : Sifat, watak, kepribadian dan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari dari anggota dan calon anggota Koperasi Kodanua. 2. Definisi Operasional : Sifat, watak dan kebiasaan dalam kehidupan sehari- hari anggota dan calon anggota Koperasi Kodanua dapat dilihat dari tanggung jawab, kerjasama, rasa memiliki, dan komitmen yang tinggi dalam memenuhi kewajiban kredit. 3. Indikator : Indikator dalam variabel ini adalah tanggung jawab, kerja sama, rasa memiliki dan komitmen yang tinggi 33 4. Pernyataan dalam kuesioner : a. Jika terdapat anggota Koperasi melakukan kesalahan, saya tidak ragu untuk menegurnya Koperasi mencairkan kredit yang saya tepat pada waktu yang saya inginkan. b. Saya menjaga nama baik Koperasi. c. Saya membentu sesama anggota Koperasi ketika dalam kesusahan. d. Saya berpatisipasi dalam setiap kegiatan Koperasi. e. Ketika Koperasi mengadakan acara, saya mendahulukan acara Koperasi tersebut dibandingkan acara lainnya. f. Ketika saya butuh pinjaman, yang saya hubungi adalah Koperasi Kodanua. g. Saya tepat waktu dalam pembayaran cicilan kredit di Koperasi. h. Saya mematuhi aturan-aturan yang diterapkan oleh Koperasi.

3.4.3 Kapasitas X

2 1. Definisi Konseptual : Kemampuan calon peminjam untuk membayar kredit sesuai dengan kesepakatan. 2. Definisi Operasional : Dapat dilihat dari kemampuan anggota dan calon anggota Koperasi Kodanua dalam mengelola usahanya dan juga keadaan keuangan perusahaannya guna memenuhi kewajiban kredit nya seperti omset usaha perbulan, pendapatan bersih perbulan, dan pengalaman kredit. 3. Indikator : Indikator dalam variabel ini adalah omset usaha perbulan, pendapatan bersih perbulan dan pengalaman kredit. 4. Pernyataan dalam kuesioner : 34 a. Omzet usaha saya berkembang setiap bulan. b. Saya menetapkan target penjualan produk, demi mendapatkan omset yang sesuai dengan target yang telah saya buat. c. Pendapatan bersih yang saya dapat dari usaha saya meningkat tiap bulannya. d. Pendapatan bersih yang saya dapatkan tiap bulannya, cukup untuk membayar kewajiban-kewajiban saya termasuk kewajiban kredit. e. Saya pernah melakukan kegiatan kredit beberapa kali. f. Saya tidak pernah mengalami masalah pada kegiatan kredit.

3.4.4 Modal X

3 1. Definisi Konseptual : Keefektifan penggunaan modal, dan besar modal yang ikut ditanamkan pada usaha tersebut oleh calon peminjam. 2. Definisi Operasional : Dapat dilihat dari baiknya laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi dan besarnya modal pribadi yang ditanamkan anggota dan calon anggota Koperasi Kodanua. 3. Indikator : Indikator dalam variabel ini adalah besar modal pribadi dan baiknya laporan keuangan. 4. Pernyataan dalam kuesioner : a. Besar modal pribadi yang saya tanamkan pada usaha saya lebih besar dibandingkan modal pinjaman dari Koperasi b. Modal pribadi yang saya tanamkan pada usaha saya sudah memenuhi syarat yang diajukan oleh Koperasi.