Kerangka Pemikiran Konseptual Faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi kredit pada usaha agribisnis : Studi kasus pada Koperasi Kodanua, Jakarta Barat

23 mengetahui mana yang sangat berpengaruh dan kurang berpengaruh dalam pertimbangannya memberikan kredit kepada anggota dan calon anggota sehingga nantinya akan diperoleh keterangan tentang apa saja hal yang seharusnya dipersiapkan lebih untuk melakukan pinjaman di Koperasi Kodanua tersebut. Keterangan : : Bagian yang akan dibahas : Bagian yang tidak dibahas Gambar 2. Bagan Alur Kerangka Pemikiran Konseptual UMKM Agribsinis Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi kredit pada Koperasi Kodanua: 1. Karakter Character 2. Kapasitas Capacity 3. Modal Capital 4. Kondisi Condition 5. Jaminan atau agunan Collateral Sesuai atau tidak sesuai Usaha Non-Agribisnis 818 orang Usaha Agribisnis 102 orang Mendapatkan Pinjaman Anggota dan calon anggota Koperasi 920 orang Koperasi Kodanua Hasil dan Rekomendasi Analisis Regresi Linear Berganda 24

2.5 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumuan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono, 2013:64. Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka pemikiran, penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara, karakter, kapasitas, modal, kondisi, dan jaminan terhadap realisasi kredit. Berikut ini adalah jabaran hipotesis secara parsial : a. H = 0 ; diduga tidak terdapat pengaruh karakter character anggota dan calon anggota terhadap realisasi kredit pada usaha agribisnis di Koperasi Kodanua. H ≠ 0 ; diduga terdapat pengaruh karakter character anggota dan calon anggota terhadap realisasi kredit pada usaha agribisnis di Koperasi Kodanua. b. H = 0 ; diduga tidak terdapat pengaruh kapasitas capacity anggota dan calon anggota terhadap realisasi kredit pada usaha agribisnis di Koperasi Kodanua. H ≠ 0 ; diduga terdapat pengaruh kapasitas capacity anggota dan calon anggota terhadap realisasi kredit pada usaha agribisnis di Koperasi Kodanua. c. H = 0 ; diduga tidak terdapat pengaruh modal capital anggota dan calon anggota terhadap realisasi kredit pada usaha agribisnis di Koperasi Kodanua. 25 H ≠ 0 ; diduga terdapat pengaruh modal capital anggota dan calon anggota terhadap realisasi kredit pada usaha agribisnis di Koperasi Kodanua. d. H = 0 ; diduga tidak terdapat pengaruh kondisi ekonomi condition terhadap realisasi kredit pada usaha agribisnis di Koperasi Kodanua. H ≠ 0 ; diduga terdapat pengaruh kondisi ekonomi condition terhadap realisasi kredit pada usaha agribisnis di Koperasi Kodanua. e. H = 0 ; diduga tidak terdapat pengaruh agunan atau jaminan collateral anggota dan calon anggota terhadap realisasi kredit pada usaha agribisnis di Koperasi Kodanua. H ≠ 0 ; diduga terdapat pengaruh agunan atau jaminan collateral anggota dan calon anggota terhadap realisasi kredit pada usaha agribisnis di Koperasi Kodanua. Setelah dijabarkan hipotesis secara parsial, berikut ini adalah penjabaran hipotesis secara simultan : a. H = 0 ; diduga tidak terdapat pengaruh karakter character, kapasitas capacity, modal capital, agunan atau jaminan collateral anggota dan calon anggota serta kondisi ekonomi condition secara bersama-sama terhadap realisasi kredit pada usaha agribisnis di Koperasi Kodanua. H ≠ 0 ; diduga terdapat pengaruh karakter character, kapasitas capacity, modal capital, agunan atau jaminan collateral anggota dan calon anggota serta kondisi ekonomi condition secara bersama-sama terhadap realisasi kredit pada usaha agribisnis di Koperasi Kodanua. 26 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Kodanua, Latu Menten, Jakarta Barat. Pemilihan lokasi didasarkan atas pertimbangan Koperasi Kodanua merupakan Koperasi yang didalamnya mewadahi sektor agribisnis dan juga memiliki banyak prestasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai Maret 2015 periode tersebut digunakan untuk memperoleh data dan keterangan dari pihak- pihak yang berkepentingan dalam penelitian ini.

3.2 Metode Penentuan Jumlah Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi menurut Sugiyono 2013, adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian adalah anggota dan calon anggota Koperasi Kodanua Jakarta barat. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anggota dan calon anggota Koperasi yang memiliki usaha di bidang agribisnis hilir sebanyak 102. Responden dari penelitian ini memiliki karakteristik usaha agribisnis hilir yang beragam.