Penelitian Terdahulu Faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi kredit pada usaha agribisnis : Studi kasus pada Koperasi Kodanua, Jakarta Barat
22
belum mapan dan masih terus berkembang menjadi salah satu hal yang menyulitkan bank untuk menyalurkan pinjaman kepada pengusaha kecil terutama
di bidang agribisnis mengingat resiko yang tidak dapat diprediksi. Koperasi simpan pinjam yang juga merupakan salah satu lembaga keuangan
hadir dengan konsep penyaluran kredit bagi usaha mikro kecil dan menengah. Dengan syarat dan ketentuan yang tidak terlalu baku dan dianggap memudahkan
para peminjam khususnya dari pengusaha UMKM, maka Koperasi menjadi salah satu solusi bagi UMKM untuk mendapatkan dana pinjaman. Koperasi Kodanua
bergerak dibidang simpan pinjam, dimana Koperasi Kodanua ini adalah Koperasi yang syarat prestasi dalam bidangnya. Dalam Koperasi Kodanua terdapat banyak
anggota dan calon anggota dengan berbagai macam usaha, termasuk usaha dibidang agribisnis yang aktif melakukan peminjaman atau kredit. Perealisaian
kredit kepada para peminjam khususnya pada usaha yang bergerak dibidang agribisnis masih banyak yang tgidak sesuai dengan harapan dari peminjam.
Sehingga kejadian ini memungkinkan terjadinya penurunan pendapatan Koperasi Kodanua. Karena sumber pendapatan utama dari Koperasi Kodanua ini adalah
dari hasil kegiatan simpan pinjam. Koperasi Kodanua menerapkan prinsip 5 C dalam mempertimbangkan
perealisasian kredit terhadap anggotanya maupun calon anggotanya. Prinsip 5 C yaitu character, capacity, capital, condition dan collateral. Berdasarkan dengan
prinsip 5 C yang diterapkan oleh Koperasi Kodanua tersebut penulis melakukan persamaan regresi mengenai perealisasian kredit bagi usaha yang bergerak
dibidang agribisnis dalam bentuk kuantitatif. Persamaan regresi ini berguna bagi Koperasi Kodanua maupun untuk anggota dan calon anggota untuk langsung
23
mengetahui mana yang sangat berpengaruh dan kurang berpengaruh dalam pertimbangannya memberikan kredit kepada anggota dan calon anggota sehingga
nantinya akan diperoleh keterangan tentang apa saja hal yang seharusnya dipersiapkan lebih untuk melakukan pinjaman di Koperasi Kodanua tersebut.
Keterangan : : Bagian yang akan dibahas
: Bagian yang tidak dibahas
Gambar 2. Bagan Alur Kerangka Pemikiran Konseptual UMKM Agribsinis