2.5. Sikap Belanda Terhadap Proposal Keanggotaan Turki
Salah satu dari prinsip kebijakan luar negeri Belanda adalah mengenai Uni Eropa. Baik mengenai penyatuan hingga perluasaan enlargment adalah sebuah
perhatian khusus yang diberikan Belanda terhadap Uni Eropa. Kerjasama antara Belanda dan Turki merupakan kerjasama yang sudah melalui waktu yang cukup
panjang. Pada 2012, kerjasama Belanda dan Turki sudah memasuki tahun ke-400 Netherlands Ministry of Foreign Affairs, 2012 dalam hal ini ditunjukan dengan
kedekatan Belanda terhadap Turki. Keinginan Turki untuk masuk ke Uni Eropa dibantu oleh Belanda. Ketika Uni Eropa mempertanyakan mengenai HAM yang
ada di Turki, Belanda pun berupaya dalam membantu prosesi penyelarasan Hak Asasi Manusia yang ada di Turki dengan bantuan yang diberikan pemerintah
Belanda melalui program Matra http:government.nlissuesmatra. Dengan bantuan yang diberikan Belanda terhadap Turki, bertujuan agar
Turki dengan secepatnya menjadi anggota Uni Eropa. Penantian panjang Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa mulai tercerahkan dibawah kendali Belanda.
Namun demikian, Belanda berusaha berupaya profesional. Meski memberikan perhatian lebih atas Turki, tetapi Belanda juga berusaha menjadi figur yang
mencerminkan Uni Eropa secara keseluruhan dikarenakan tugas yang diembannya tersebut. Pemerintah Belanda selalu percaya mengenai besarnya Turki, mampu
menjadi keuntungan tersendiri bagi Uni Eropa. Bisa dikatakan, menurut Belanda, Uni Eropa akan sempurna jika benar-benar mengabaikan perbedaan Uni Eropa
dengan Turki.
33
BAB III PROPOSAL KEANGGOTAAN TURKI DI UNI EROPA
3.1. Perluasan dan Keanggotaan Negara Anggota Uni Eropa Pasca Maastricht Treaty
Uni Eropa terbentuk resmi pada tahun 1992 ketika para negara anggota menyetujui Perjanjian Maastricht atau Maastricht Treaty yang menandakan
perubahan European Community menjadi Uni Eropa. Perjanjian ini antara lain mengatur kebijakan mata uang tunggal, yaitu, Euro sebagai satu-satunya mata
uang bagi negara-negara Uni Eropa. Perjanjian ini juga mengatur mengenai perjanjian kerjasama negara-negara
Uni Eropa di bidang pendidikan seperti pembentukan Erasmus dan pemberian wewenang yang lebih besar kepada pemerintahan Eropa seperti Parlemen Eropa,
Mahkamah Eropa, Badan Pemeriksa Keuangan Eropa dan Komisi Ekonomi dan Sosial Eropa. Perjanjian kerjasama yang terbentuk selanjutnya seperti Amsterdam
Treaty 1997, Nice Treaty 2000 dan Lisbon Treaty 2007 merupakan pengaturan teknis yang menyempurnakan perjanjian yang telah ditetapkan
sebelumnya dalam Maastricht Treaty Treaty of Maastricht, 2010. Tabel III.1
Perjanjian Penting dalam Sejarah Uni Eropa Tahun
Perjanjian Pembahasan utama
1952 Perjanjian Paris
Paris treaty Mengatur tentang produksi batu bara dan
besi antara masing-masing negara anggota.