Perluasan dan Keanggotaan Negara Anggota Uni Eropa Pasca Maastricht Treaty

33

BAB III PROPOSAL KEANGGOTAAN TURKI DI UNI EROPA

3.1. Perluasan dan Keanggotaan Negara Anggota Uni Eropa Pasca Maastricht Treaty

Uni Eropa terbentuk resmi pada tahun 1992 ketika para negara anggota menyetujui Perjanjian Maastricht atau Maastricht Treaty yang menandakan perubahan European Community menjadi Uni Eropa. Perjanjian ini antara lain mengatur kebijakan mata uang tunggal, yaitu, Euro sebagai satu-satunya mata uang bagi negara-negara Uni Eropa. Perjanjian ini juga mengatur mengenai perjanjian kerjasama negara-negara Uni Eropa di bidang pendidikan seperti pembentukan Erasmus dan pemberian wewenang yang lebih besar kepada pemerintahan Eropa seperti Parlemen Eropa, Mahkamah Eropa, Badan Pemeriksa Keuangan Eropa dan Komisi Ekonomi dan Sosial Eropa. Perjanjian kerjasama yang terbentuk selanjutnya seperti Amsterdam Treaty 1997, Nice Treaty 2000 dan Lisbon Treaty 2007 merupakan pengaturan teknis yang menyempurnakan perjanjian yang telah ditetapkan sebelumnya dalam Maastricht Treaty Treaty of Maastricht, 2010. Tabel III.1 Perjanjian Penting dalam Sejarah Uni Eropa Tahun Perjanjian Pembahasan utama 1952 Perjanjian Paris Paris treaty Mengatur tentang produksi batu bara dan besi antara masing-masing negara anggota. 1957 Perjanjian Roma Rome Treaty Merencanakan terbentuknya pasar bersama dan tercapainya perjanjian untuk menghilangkan tarif imasuk untuk barang- barang yang diproduksi oleh negara anggota. 1985 Perjanjian Schangen Schengen agreement Penghapusan kontrol di perbatasan antar negara dan kebijakan visa tunggal 1987 Single European Act Penghapusan biaya perpindahan bagi orang, barang, servis maupun modal di antara negara anggota. 1992 Perjanjian Maastricht Maastricht Treaty Tercapainya kesepakatan penyatuan union dalam tiga hal Ekonomi berlakunya mata uang tunggal Euro Politik perubahan nama dari European Community menjadi European Union Keamanan dan kebijakan di dalam UE pembentukan pilar dan struktur Uni Eropa Sumber Christiansen, important events in the history of the EU. 2001 Secara geografis, negara-negara Uni Eropa terletak di benua Eropa. Namun tidak semua negara yang terletak di Benua Eropa merupakan anggota dari Uni Eropa. Beberapa negara di sebelah Timur Eropa seperti Rusia, Ukraina dan Belarusia bukan anggota Uni Eropa. Sedangkan 19 dari ke-27 negara anggota Uni Eropa yang terletak di Eropa Barat memiliki letak yang berdekatan sehingga hanya dibatasi oleh perbatasan darat. Negara-negara Uni Eropa meliputi 66.000 km garis pantai yang meliputi Laut Atlantik, Laut Meditterania, Laut Hitam dan laut Baltik. Sedangkan dataran tinggi yang terletak di Uni Eropa adalah Gunung Alpen, Gunung Carpathian, gunung Balkan dan Gunung Skandinavia dengan titik tertinggi adalah Mont Blanc di Swiss let’s explore Europe, 2008:5. Perluasan Uni Eropa di mulai dengan bergabungnya sembilan negara ke Uni Eropa yaitu Inggris, Denmark, Irlandia, Yunani, Portugal, Spanyol Austria, Finlandia dan Swedia. Peristiwa diruntuhkannya tembok Berlin yang melambangkan penyatuan Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1990 juga menjadi peristiwa penting dalam sejarah perkembangan Uni Eropa. Peristiwa ini menandakan berakhirnya kontrol Uni Soviet di Eropa sehingga memunculkan gelombang demokratisasi di negara-negara Eropa yang sebelumnya Komunis Christiansen, 2001:496. Uni Eropa pun menerima banyak negara yang sebelumnya merupakan bekas Komunis untuk ikut bergabung dengan Uni Eropa seperti Bulgaria, Polandia, Rep. Ceko, Slovenia, Estonia, Hungaria, Latvia, Lithuania, Slovakia dan Rumania, Cyprus dan Malta. Dengan perkembangan ini, maka Uni Eropa beranggotakan 27 negara yang terdiri dari bagian timur, tengah dan barat Eropa. Pada tahun 2013, Kroasia menjadi anggota terbaru Uni-Eropa, sekaligus menjadi negara ke-28, yang disetujui pada 1 Juli 2013 European Commission, 2013. Kroasia pertama kali mengajukan proposal keanggotaan pada tahun 2003. Selama proses sejak pengajuan hingga diterimanya keanggotaan Kroasia secara resmi, pada tahun 2011 Uni Eropa melakukan penilaian tentang kondisi Kroasia. Hal ini diperlukan karena Kroasia harus memenuhi kriteria Kopenhagen yang menjadi syarat utama keanggotaan Uni Eropa. Dengan masuknya Kroasia pada 2013, maka negara ini menjadi negara bekas Yugoslavia kedua yang menjadi anggota Uni Eropa setelah Slovenia di tahun 2004 Europa, 2013. Tabel III.2 Daftar Nama Negara-Negara Anggota Uni Eropa No. Negara Tahun masuk 1 Netherlands 1953 2 Germany 1953 3 France 1953 4 Italy 1953 5 Belgium 1953 6 Luxembourg 1953 7 United Kingdom 1973 8 Denmark 1973 9 Ireland 1973 10 Greece 1981 11 Portugal 1986 12 Spain 1986 13 Swedan 1995 14 Austria 1995 15 Finland 1995 16 Cyprus 2004 17 Czech Republic 2004 18 Estonia 2004 19 Hungary 2004 20 Latvia 2004 21 Lithuania 2004 22 Malta 2004 23 Poland 2004 24 Slovakia 2004 25 Slovenia 2004 26 Bulgaria 2007 27 Romania 2007 28 Croatia 2013 Sumber Europa.eu, list of member countries. httpeuropa.euabout-eucountries Selain ke-28 negara yang sudah disebutkan diatas, Uni Eropa juga tengah memproses proposal keanggotaan yang diajukan oleh negara-negara ex- Yugoslavia seperti Albania, Bosnia Herzegovina, Macedonia, Kosovo, Montenegro, Serbia, serta dua negara non-Balkan yaitu Turki dan Islandia.

3.2. Persyaratan untuk Menjadi Anggota Uni Eropa