Validasi data Analisis data

5. Motivasi siswa dalam pembelajaran, indikatornya antusiassemangat dalam mengikuti pembelajaran, tertib dan segera melaksanakan instruksi dari guru, dan menampakkan keceriaan dalam pembelajaran Sedangkan aspek penilaian aktivitas guru yang diamati dalam penelitian ini meliputi 8 aspek. Tiap aspek terdiri dari 3 indikator yang diadopsi dari IPKG IPKG Pelaksanaan program PKM S-1 Dalam Jabatan FKIP Universitas Lampung, yaitu: 1. Pra pembelajaran 2. Penguasaan materi pelajaran 3. Pendekatanstrategi pembelajaran 4. Pemanfaatan sumber belajarmedia pembelajaran 5. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 6. Penilaian proses dan hasil belajar 7. Penggunaan bahasa 8. Kegiatan Penutup

3.4. Validasi data

Untuk kepentingan keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik validitas content validitas isi. Tes yang diberikan kepada siswa harus sesuai dengan isi kurikulum dan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Tes ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep IPS tentang tokoh-tokoh pejuang masa penjajahan Belanda dan Jepang yang telah dipelajari selama ini. Tes formatif ini diberikan setiap akhir putaran.

3.5. Analisis data

Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan persentase. Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran. Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana, yaitu:

1. Data Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa diperoleh dari nilai tes formatif berupa soal pilihan ganda dan uraian. Soal pilihan ganda sebanyak 25 butir, tiap butir jika dijawab benar diberi skor 1 sehingga skor maksimal pilihan ganda adalah 25. Sedangkan soal uraian berjumlah 5 butir. Skor tiap item disesuaikan dengan tingkat kesukaran dan kompleksitasnya. Skor maksimal soal uraian adalah 20. Sehingga skor maksimal keseluruhan adalah 45. Jadi, nilai yang diperoleh peserta didik untuk satu tes formatif dihitung dengan rumus: Nilai akhir yang diperoleh siswa merupakan deskripsi tentang tingkat atau persentase penguasaan kompetensi dasar dalam materi pelajaran IPS pada penelitian ini. Misalnya, nilai 65 dapat diinterpretasikan siswa tersebut telah menguasai 65 unjuk kerja berkaitan dengan kompetensi dasar mata pelajaran IPS pada penelitian ini. Data hasil belajar siswa setiap siklus akan dianalisis dengan cara sebagai berikut. Tabel 2. Format lembar analisis hasil belajar siswa No Nama Siswa PG Uraian Total Skor Nilai Hasil Belajar Keterangan 1 2 3 4 5 1 2 Nilai tertinggi Nilai terendah Rata-rata kelas Jumlah siswa yang tuntas Jumlah siswa yang belum tuntas Persentase ketuntasan x 100 Skor perolehan Skor maksimum Proses analisis yang dilakukan terhadap data hasil belajar siswa sebagai berikut: a. Nilai yang diperoleh siswa berupa nilai tes formatif. b. Kolom total skor adalah skor pilihan ganda ditambah uraian c. Kolom Nilai diisi dengan menggunakan rumus: d. Persentase hasil belajar diisi dengan Nilai dikali 100. e. Nilai tertinggi diisi dengan nilai akhir dari semua siswa yang tertinggi. f. Nilai terendah diisi dengan nilai akhir dari semua siswa yang terendah. g. Rata-rata kelas diisi dengan menjumlahkan nilai akhir semua siswa dibagi jumlah siswa. h. Jumlah siswa yang tuntas diisi dengan jumlah siswa yang nilai akhirnya sudah mencapai batas minimal ketuntasan yang i. Jumlah siswa yang belum tuntas diisi dengan jumlah siswa yang nilai akhirnya belum mencapai batas minimal ketuntasan yang j. Persentase ketuntasan diisi dengan menggunakan rumus: k. Keterangan diisi dengan kriteria berdasarkan rentangan berikut:      N = Persentase nilai akhir l. Ketuntasan diisi apabila nilai akhir 68 berarti belum tuntas, x 100 Jumlah Siswa yang tuntas Jumlah siswa x 100 Skor perolehan Skor maksimum

2. Data Aktivitas Belajar Siswa

Aktivitas siswa selama proses pembelajaran dimati dan dicatat dalam lembar observasi. Data observasi diperoleh dari setiap siklus. Data observasi aktivitas belajar siswa pada setiap siklus akan dianalisis dengan cara sebagai berikut. Tabel 3. Format Lembar analisis aktivitas belajar siswa No Nama Siswa Aspek yang diamati Jml. Skor Aktivitas per siswa Ket 1 2 3 4 5 1 2 3 Keaktivan Siswa Klasikal Proses analisis yang dilakukan terhadap data aktivitas belajar siswa sebagai berikut. 1. Setiap siswa memperoleh skor dari aktivitas yang dilakukan sesuai dengan aspek yang diamati. Skor minimum 0, skor maksimal 3. Kriteria penilaian aktivitas belajar siswa sebagai berikut. Tabel 4. Aspek dan kriteria penilaian aktivitas belajar siswa No Aspek Indikator 1 Interaksi siswa dengan guru selama proses pembelajaran a. melaksanakan instruksiperintah guru b. mendengarkan penjelasan guru dengan seksama c. menghormati dan menghargai guru. 2 Interaksi antarsiswa selama proses pembelajaran a. menghargai pendapat teman b. berinteraksi dengan teman secara baik c. tidak mengganggu teman. 3 Aktivitas siswa dalam kelompok a. berdiskusi menemukan hal-hal yang belum dimengerti b. bekerja sama dalam memecahkan masalah dalam kelompok c. saling mendukung antarsiswa dalam kelompok. 4 Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran a. mengajukan pertanyaanide b. mengemukakan pendapat atau menjawab pertanyaan c. menggunakan media yang disediakan guru dengan baik 5 Motivasi siswa dalam pembelajaran a. antusiassemangat dalam mengikuti pembelajaran b. tertib dan segera melaksanakan instruksi dari guru c. menampakkan keceriaan dalam pembelajaran Kriteria penilaian: - Nilai 3, jika semua 3 indikator masing-masing aspek terpenuhi - Nilai 2, jika dua indikator masing-masing aspek terpenuhi - Nilai 1, jika satu indikator masing-masing aspek terpenuhi - Nilai 0, jika tidak indikator masing-masing aspek terpenuhi Skor maksimal adalah jumlah semua indikator yaitu 15. 2. Jumlah skor adalah penjumlahan skor setiap aspek yang diperoleh. 3. Persentase aktivitas per siswa dihitung dengan rumus: 4. Keaktivan diisi dengan jumlah seluruh persentase aktivitas per siswa dibagi dengan jumlah siswa. 5. Keterangan diisi dengan kriterian berdasarkan rentangan berikut:   40 menyatakan Tidak aktif    N= Persentase perolehan skor per siswa

3. Data Aktivitas Guru

Lembar pengamatan aktivitas guru ada 8 aspek yang diamati. Tiap aspek terdiri dari 3 indikator yang diadopsi dari IPKG Pelaksanaan program PKM S-1 Dalam Jabatan FKIP Universitas Lampung. Data observasi aktivitas guru akan dianalisis dengan cara sebagai berikut: x 100 Skor perolehan Skor maksimum Tabel 5. Format lembar pengamatan aktivitas guru No Aspek yang diamati Skor Ket 1 Pra pembelajaran 2 Penguasaan materi pelajaran 3 Pendekatanstrategi pembelajaran 4 Pemanfaatan sumber belajarmedia pembelajaran 5 Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 6 Penilaian proses dan hasil belajar 7 Penggunaan bahasa 8 Kegiatan Penutup Jumlah skor keseluruhan Keaktivan Proses analisis yang dilakukan terhadap data aktivitas guru sebagai berikut. 1. Guru memperoleh skor dari tiap aspek yang diamati. Skor minimum 0, skor maksimal 3. Kriteria penilaian aktivitas guru sebagai berikut. Tabel 6. Aspek dan kriteria penilaian aktivitas guru No Aspek Indikator 1 Pra pembelajaran a. Mempersiapkan siswa untuk belajar b. Melakukan kegiatan apersepsisi c. Memberikan motivasi dan menjelaskan tujan pembelajaran 2 Penguasaan materi pelajaran a. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran b. Mengaitkan materi dengan pengetahuan yang relevan c. Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik 3 Pendekatanstrategi pembelajaran a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi tujuan yang akan dicapai b. Menguasai kelas c. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan 4 Pemanfaatan sumber belajarmedia pembelajaran a. Menggunakan media secara efektif dan efisien b. Menghasilkan pesan yang menarik c. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 5 Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa a. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran b. Menumbuhkan kecerian siswa dalam belajar c. Menumbuhkan antusiasme siswa dalam belajar 6 Penilaian proses dan hasil belajar a. Memantau kemajuan belajar selama proses b. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi tujuan c. Memberikan rewardpenghargaan kepada siswa 7 Penggunaan bahasa a. Menggunakan bahasa lisan secara jelas, baik, dan benar b. Menggunakan bahasa tulis secara jelas, baik, dan benar c. Menyampaikan pesan dalam dengan gaya yang sesuai 8 Melakukan kegiatan penutup a. Melakukan refleksi dengan melibatkan siswa b. Membuat rangkuman dengan melibatkan siswa c. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas Kriteria penilaian: - Nilai 3, jika semua 3 indikator masing-masing aspek terpenuhi - Nilai 2, jika dua indikator masing-masing aspek terpenuhi - Nilai 1, jika satu indikator masing-masing aspek terpenuhi - Nilai 0, jika tidak indikator masing-masing aspek terpenuhi Skor maksimal adalah jumlah semua indikator yaitu 24. 2. Jumlah skor perolehan adalah penjumlahan dari skor semua aspek yang diperoleh. 3. Persentase aktivitas guru dihitung dengan rumus: 4. Keterangan untuk persentase keaktivan diisi dengan kriteria berdasarkan rentangan berikut:     Jumlah skor perolehan semua aspek Skor maksimum x 100  N= Persentase keaktivan

3.6. Indikator kinerja

Dokumen yang terkait

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Gambar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN 1 Cimanuk Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011-2012

2 35 77

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT SDN 5 CIPADANG PESAWARAN

0 13 50

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PADANGRATU KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 51

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 2 GEDUNG GUMANTI KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2013/2014

0 7 129

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS V SDN 2 GUNUNG REJO KECAMATAN WAYLIMA KABUPATEN PESAWARAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 47

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN 1 MADA JAYA KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN

0 7 33

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 BUMI AGUNG KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN

0 3 97

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE EKSPERIMEN BAGI SISWA KELAS V SDN 4 CIMANUK KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN

1 11 53

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUIMETODE NARATIF EKSPERIENSIAL SISWA KELAS V SDN Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Metode Naratif Eksperiensial Siswa Kelas V Sdn Ngepungrojo 01 Pati Tahun 2012/2013.

0 2 18

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUIMETODE NARATIF EKSPERIENSIAL SISWA KELAS V SDN Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Metode Naratif Eksperiensial Siswa Kelas V Sdn Ngepungrojo 01 Pati Tahun 2012/2013.

0 1 18