aktivitas dan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN 1 Kutadalom. Diharapkan penggunaan strategi LSQ dengan media Edutainment Game
secara benar dan tepat dapat menumbuhkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS tentang tokoh-tokoh pejuang masa penjajahan
Belanda dan Jepang. Penerapan strategi LSQ dengan media Edutainment Game digambarkan dalam kerangka berpikir di bawah ini.
Gambar 5. Kerangka Berpikir
2.9. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir tersebut di atas diajukan hipotesis tindakan sebagai berikut, Strategi Learning Start with a Question
LSQ dengan
Media Edutainment Game
yang digunakan dalam pembelajaran, dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Ilmu
Pengetahuan Sosial tentang tokoh-tokoh pejuang masa penjajahan Belanda dan Jepang pada siswa kelas V SDN 1 Kutadalom Kecamatan Waylima
Kabupaten Pesawaran. KONDISI
AWAL
TINDAKAN
KONDISI AKHIR
Gurupeneliti :
Belum memanfaatkan strategi LSQ dengan
media Edutainment Game
Siswayang diteliti :
Aktivitas dan Hasil belajar siswa rendah
Memanfaatkan strategi LSQ dengan media
Edutainment Game Memanfaatkan strategi
LSQ dengan media Edutainment Game
dimonstrasikan guru, siswa mengikuti dan mencoba
Diduga melalui pemanfaatan strategi LSQ dengan media
Edutainment Game dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar IPS siswa kelas V SD
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas classroom action research, karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang
diinginkan dapat dicapai. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian tindakan kolaboratif, dimana
peneliti bekerja sama dengan rekan sejawat, yaitu Guru Kelas VI SDN 1 Kutadalom. Tujuan utama penelitian tindakan kelas ialah untuk meningkatkan
aktivitas pembelajaran di kelas. Semua yang tergabung dalam penelitian ini terlibat langsung secara penuh dalam proses perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Kehadiran pihak lain dalam penelitian ini peranannya tidak dominan dan sangat kecil. Penelitian ini mengacu pada perbaikan pembelajaran yang
berkesinambungan. Tahapan penelitian tindakan pada suatu siklus meliputi refleksi, perencanaan, pelaksanaan, dan observasi.
3.1. Setting Penelitian
3.1.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 20112012.
3.1.2 Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini
bertempat di SDN 1 Kutadalom Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran.
3.2. Subyek Penelitian