N= Persentase keaktivan
3.6. Indikator kinerja
Indikator  kinerja  dalam  penelitian  ini  berhasil  jika, terjadi  peningkatan yang signifikan terhadap aktifitas dan hasil belajar serta ketuntasan belajar
sesuai dengan acuan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, pada mata pelajaran  IPS  tentang  tokoh-tokoh  pejuang  masa  penjajahan  Belanda  dan
Jepang, menggunakan strategi LSQ dengan media Edutainment Game dari siklus per siklus.
Peningkatan  aktivitas  dan  hasil  belajar  serta  ketuntasan  belajar  siswa menggunakan  strategi  LSQ  dengan  media Edutainment  Game dikatakan
meningkat secara signifikan, manakala dari hasil evaluasi diakhir tindakan penelitian siklus, seluruh siswa atau secara klasikal 85 dari siswa telah
berhasil  mencapai  batas  Kriteria  Ketuntasan  Minimal  KKM  yang  telah ditetapkan  untuk  mata  pelajaran  IPS  tentang  tokoh-tokoh  pejuang  masa
penjajahan  Belanda  dan  Jepang  kelas  V  SDN  1  Kutadalom  Tahun Pelajaran  20112012  sebesar  68.  Dan  dengan  begitu  berarti  menandai
berakhirnya siklus pelaksanaan program tindakan.
3.7. Prosedur Penelitian
Penelitian ini  menggunakan  Penelitian  Tindakan  Kelas  PTK  yang merupakan suatu bentuk penyelidikan yang dilakukan melalui refleksi diri
yang  dilakukan  oleh  peserta  yang  terlibat  dalam  situasi  yang  diteliti, seperti  guru,  siswa,  atau  kepala  sekolah  dalam  situasi  sosial,  termasuk
situasi pendidikan. Sesuai  dengan  jenis  penelitian  yang  dipilih,  yaitu  penelitian  tindakan,
maka  penelitian  ini  menggunakan model  yang  dikembangkan  oleh Hopkins  1993:48  dalam  Aqib  2007:31,  yang  dinamakan  Spiral
Tindakan Kelas yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi refleksi reflection, rencana planning,
tindakan  action pengamatan  observation,  dan refleksi  reflection. Siklus  ini  akan  dihentikan  jika  hasil  penelitian  ini  sudah  memenuhi
indikator  kinerja  yang  telah  ditetapkan. Siklus  spiral  dari  tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 6. Siklus Spiral Penelitian Tindakan Kelas
Refleksi Awal
Rencana Tindakan
Observasi Refleksi
I
Rencana Tindakan
Observasi Refleksi
II
Penjelasan alur di atas adalah:
1. Refleksi
Suatu  rencana  PTK  diawali  dengan  adanya  masalah  yang  dirasakan  atau disadari oleh guru, yang jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi proses
dan  hasil  belajar  siswa.  Jadi,  dalam  tahap  ini  peneliti  mengidentifikasi masalah yang terjadi di kelas V SDN 1 Kutadalom.
2. Rencana
Sebelum  mengadakan  penelitian  peneliti  menyusun  rumusan  masalah, tujuan perbaikan, dan membuat rencana perbaikan pembelajaran, termasuk
di  dalamnya  instrumen  penelitian  dan  perangkat  pembelajaran. Peneliti juga menyiapkan media pembelajaran yaitu media Edutainment Game
.
3. Pelaksanaan dan pengamatanobservasi
Pelaksanaan dan  pengamatan,  meliputi  tindakan  yang  dilakukan  oleh peneliti  sebagai  upaya  membangun  pemahaman  konsep siswa, serta
mengamati  hasil  atau  dampak dari  diterapkannya  pembelajaran
menggunakan  strategi  LSQ  dengan media Edutainment  Game pada mata pelajaran  IPS tentang  tokoh-tokoh  pejuang masa  penjajahan  Belanda  dan
Jepang. Pada tahap pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPS tentang tokoh- tokoh  pejuang  masa  penjajahan  Belanda  dan  Jepang  dibuat  dalam  tiga
pertemuan. Adapun tahapan tersebut adalah :
Pertemuan ke-1
A. Kegiatan awal - Apersepsi
- Motivasi - Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti proses pembelajaran B. Kegiatan Inti
Pada pertemuan ke-1 difokuskan pada pemahaman konsep IPS tentang tokoh-tokoh  pejuang  masa  penjajahan  Belanda  dan  Jepang.  Peneliti
menggunakan strategi Learning Start with a Question LSQ. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Siswa dibagi dalam tiga kelompok. 2. Guru  membagikan  bahan  ajar  IPS  tentang  tokoh-tokoh  pejuang
masa  penjajahan  Belanda  dan  Jepang  kepada  setiap  siswa  dalam kelompok masing-masing.
3. Guru  meminta  siswa  untuk  mempelajari  bahan  ajar  tersebut bersama kelompok masing-masing.
4. Setiap  siswa  dalam  kelompok  menentukan  bagian  mana  yang belum  dimengerti  dengan  menggarisbawahi  atau  menuliskan
pertanyaan. 5. Secara  berkelompok  siswa  mendiskusikan  bagian  yang  sudah
digarisbawahi atau pertanyaan yang telah dibuat. 6. Pertanyaan  yang  belum  terpecahkan  dalam  kelompoknya,
kemudian didiskusikan bersama-sama dalam satu kelas. 7. Peserta  didik  dalam  kelompok  lain  diberi  kesempatan  untuk
menyampaikan pendapat terhadap pertanyaan kelompok lain. 8. Pertanyaan  yang  belum  terpecahkan  dalam  diskusi  kelompok
kemudian diinventarisir oleh guru untuk dijelaskan. 9. Guru menjelaskan pertanyaan yang sudah diinventarisir tersebut.
10. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dimengerti. 11. Bersama  siswa  membahas  dan  menyimpulkan  hasil  diskusi  dan
membimbing siswa untuk memahami materi pelajaran yang sudah berlangsung.
12. wa  yang  aktif
dalam diskusi. C. Kegiatan Akhir
1. Guru  meminta  peserta  didik  merefleksikan  hal-hal  yang  telah dipelajari.
2. Guru  memberi  tugas  pengayaan  untuk  membaca  dan memahami  materi  pelajaran  yang  telah  dipelajari,  serta
menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Pada  tahap  ini  observerpengamat  melakukan  pengamatan  untuk mengamati  aktivitaskegiatan  guru  dan  siswa  selama  pembelajaran
menggunakan Lembar Pengamatan Aktivitas Guru dan Siswa.
Pertemuan ke-2
A. Kegiatan awal - Apersepsi
- Motivasi - Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti proses pembelajaran B. Kegiatan Inti
Pada  pertemuan  ke-2,  difokuskan  pada  penggunaan  media Edutainment  Game pada  materi  IPS  tentang tokoh-tokoh  pejuang
masa penjajahan Belanda dan Jepang. Langkah-langkahnya :
1. Siswa dibagi menjadi tiga kelompok. 2. Guru  menyiapkan  3  tiga  unit  laptop  yang  berisi  media
Edutainment  Game tentang  tokoh-tokoh  pejuang  masa
penjajahan Belanda dan  Jepang yang sudah dibuat sedemikian rupa seperti game.
3. Guru menjelaskan langkah-langkah dan tujuan bermain game. 4. Secara  bergantian  peserta  didik  dalam  kelompok  diberi
kesempatan untuk memainkan game tersebut.
5. Guru  memberikan  kesempatan  kepada  peserta  didik  untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.
6. siswa yang mampu mencapai skor tertinggi tiap levelnya.
7. Guru  bertanya  jawab  tentang  hal-hal  yang  belum  dimengerti oleh peserta didik.
8. Bersama  siswa  membahas  dan  menyimpulkan  hasil  kegiatan bermain  game  dan  membimbing  peserta  didik  untuk
memahami materi pelajaran. C. Kegiatan Akhir
1. Guru  meminta  peserta  didik  merefleksikan  hal-hal  yang  telah dipelajari.
2. Guru  memberi  tugas  pengayaan  untuk  membaca  dan memahami  materi  pelajaran  yang  telah  dipelajari,  serta
menginformasikan ulangan pada pertemuan selanjutnya. Pada  tahap  ini  observerpengamat  juga  melakukan  pengamatan  untuk
mengamati  aktivitaskegiatan  guru  dan  siswa  selama  pembelajaran menggunakan Lembar Pengamatan Aktivitas Guru dan Siswa.
Pertemuan ke-3
A. Kegiatan awal - Apersepsi
- Motivasi - Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti ulangan B. Kegiatan Inti
Pada pertemuan ke-3, diadakan ulangan materi IPS tentang tokoh- tokoh pejuang masa penjajahan Belanda dan Jepang. Soal-soal uji
kompetensi terdiri dari 25 butir soal pilihan ganda, dan 5 butir soal uraian.
Langkah-langkahnya : 1. Guru  menyiapkan  dan  membagikan  lembar  soal  dan  lembar
jawaban. 2. Guru menjelaskan tata tertib ulangan kepada peserta didik.
3. Peserta didik mengerjakan soal-soal tersebut selama 45 menit. 4. Setelah  peserta  didik  mengerjakan  ulangan  dilakukan  koreksi
silang. 5. Guru  memberika
tiga orang peserta didik yang mendapat nilai tertinggi. C. Kegiatan Akhir
1. Guru  meminta  peserta  didik  merefleksikan  hal-hal  yang  telah dilaksanakan.
2. Guru  menginformasikan  materi  yang  akan  dipelajari  pada pertemuan selanjutnya.
Pada  tahap  ini  observerpengamat  juga  melakukan  pengamatan  untuk mengamati  aktivitaskegiatan  guru  dan  siswa  selama  pembelajaran
menggunakan Lembar Aktivitas Kegiatan Guru dan Siswa. 4. Refleksi
Pada  tahap  ini  peneliti  melihat,  mengkaji dan  mempertimbangkan  hasil atau  dampak  dari  tindakan  yang  dilakukan  berdasarkan  lembar
pengamatan  aktivitas  guru  dan  siswa  yang  diisi  oleh  pengamat. Berdasarkan  hasil  refleksi  peneliti  bersama  observerpengamat  membuat
rancangan yang direvisi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya apabila hasil penelitian belum memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan.
3.8. JADWAL PENELITIAN