Praktik Mengajar ke-1 Pelaksanaan PPL Magang III
Pembelajaran di mulai dengan kegiatan pra kondisi dan apersepsi. Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu menyampaikan materi
dengan metode ceramah dan tanya jawab. Siswa dijelaskan tentang tokoh- tokoh penting pada masa kerajaan Hindu. Siswa dijelaskan tentang
peninggalan pada masa kerajaan Hindu. Siswa dengan bimbingan guru mengamati replika candi Prambanan sebagai salah satu peninggalan
kerajaan Hindu. Guru menjelaskan bagian dari candi Prambanan. Siswa diberi kesempatan bertanya tentang materi yang belum dimengerti. Siswa
menjawab beberapa pertanyaan guru tentang materi pelajaran. Siswa menceritakan kembali pembelajaran yang dilakukan.
Evaluasi pembelajaran dilakukan secara lisan. Siswa mengalami tunanetra jenis low vision berat. Siswa diminta mengamati replika candi
Prambanan, sambil menyebutkan bagian-bangiannya. Siswa menjawab pertanyaan secara lisan tentang materi tokoh dan peninggalan sejarah
kerajaan Hindu. Hambatan yang dihadapi dalam praktik pembelajaran adalah keterbatasan media untuk menjelaskan pembelajaran sejarah.
Mengingat sejarah merupakan pembelajaran yang tidak dapat diamati secara langsung kecuali peninggalan-peninggalan jika memungkinkan
untuk mengamati secara langsung. Media yang digunakan adalah replika candi Prambanan sebagai peninggalan sejarah kerajaan Hindu. Hal ini
digunakan supaya anak mengetahui gambaran bentuk candi secara langsung, meskipun dengan ukuran kecil.