46
langsung seperti melalui telepon. Pada peneltian ini wawancara dilakukan dengan pedoman wawancara tidak terstruktur dan dilakukan secara tatap
muka langsung.
4. Observasi
Teknik Pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan
bila responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2013:145. Pada penelitian inipun berkenaan dengan perilaku siswa terhadap makanan instan
sehingga observasi dinilai perlu dilakukan. Menurut Larry Cristensen yang dikutip oleh Sugiyono 2013:196 dalam
penelitian observasi diartikan sebagai pengamatan terhadap pola perilaku manusia dalam situasi tertentu, untuk mendapatkan informasi tentang
fenomena yang diinginkan. Observasi merupakan cara yang penting untuk mendapatkan informasi yang pasti tentang orang, karena apa yang
dikatakan orang belum tentu sama dengan apa yang dikerjakan. Dari segi proses pelaksanaan pemgumpul data, observasi dapat
dibedakan menjadi participant observation observasi berperan serta dan
non participant observation, selanjutnya dari segi instrumentasi yang digunakan, maka observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur
dan tidak berstruktur Sugiyono, 2013:197. Alat pengumpulan data selama melakukan observasi adalah lembar observasi. Pada penelitian ini juga
digunakan lembar recall untuk mengetahui tindakan siswa dalam
47
mengkonsumsi makanan instan. Berikut gambar lembar recall yang
digunakan dalam penelitian ini.
Jenis Makanan
instan Hari
Waktu Makan Pagi
Siang Malam
Mie Instan 1
2 3
4 5
6 7
Nugget 1
2 3
4 5
6 7
Kentang Goreng 1
2 3
4 5
6 7
Ikan Kaleng sarden
1 2
3 4
5 6
7
Gambar 3. Instrumen Penelitian Lembar
Recall
48
F. Validitas dan Realibilitas Instrumen
Dalam sebuah penelitian instrument harus dilakukan pengujian. Pengujian yang dilakukan terhadap instrument tersebut yaitu validitas dan
realibilitas instrument. Instrumen angket yang digunakan pada penelitian ini validitas dan realibilitasnya akan dihitung menggunakan SPSS 16.
1. Validitas Instrumen
Menurut Sugiyono 2013:121 hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya.
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid.
Uji validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan validasi konstruk
dengan cara
expert judgment
yaitu dengan
jalan mengkonsultasikan tentang kisi-kisi kepada ahli bidang yang bersangkutan
dengan penelitian, dalam penelitian yang ditunjuk adalah dosen ahli materi tentang bahan pangan dan tata penulisan angket instrument penelitian.
Instrumen pada penelitian ini yaitu soal tes, angket kuesioner dan lembar frekuensi konsumsi makanan instan dalam seminggu.
Instrumen tes divalidasi kepada ahlinya guna mengetahui butir-butir soal tes tersebut sudah layak atau tidak untuk mengukur pengetahuan
siswa terhadap makanan instan.Setelah validasi selanjutnya dilakukan perbaikan atau revisi untuk buti-butir soal yang belum layak.