37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian adalah sebuah cara untuk menemukan jawaban dari pertanyaan- pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan prosedur yang sistematis
dan ilmiah Endang, 2011:1. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian survei. Menurut Nasution 2012:24 penelitian deskriptif dilakukan guna
memberikan gambaran yang lebih jelas tentang situasi-situasi sosial. Pada penelitian ini yang menjadi variable utama meliputi tiga hal yaitu 1
pengetahuan siswa SMKN 3 Klaten tentang konsumsi makanan instan. 2 sikap siswa SMKN 3 Klaten dalam mengkonsumsi makanan instan. 3 tindakan siswa
SMKN 3 Klaten dalam mengkonsumsi makanan instan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pola perilaku konsumsi makanan instan pada siswa jasa boga di SMKN
3 Klaten.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMKN 3 Klaten yang beralamatkan di Jalan Merbabu No. 11 Klaten. Penelitian ini dilakukan pada siswa jasa boga
kelas XI. Alasan penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 3 klaten karena letaknya dipusat kota Klaten dimana siswa sangat mudah dalam mendapatkan makanan
instan.
38
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian
Endang Mulyatiningsih 2011:10 dalam bukunya yang berjudul riset terapan populasi adalah sekumpulan orang, hewan, tumbuhan atau benda yang
mempunyai karakteristik tertentu yang akan diteliti. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada
obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu Sugiyono, 2013:80. Sedangkan
menurut Agus Riyanto 2013:29 populasi merupakan seluruh subjek manusia, binatang, percobaan, data laboratorium, dll yang akan diteliti dan memenuhi
karakteristik yang ditentukan. Populasi pada penelitian ini adalah siswa bidang keahlian jasa boga SMKN
3 Klaten yang masih terdaftar aktif sebagai peserta didik di sekolah tersebut. Jumlah populasi pada penelitian ini berjumlah 78 siswa, jenis populasi pada
penelitian ini bersifat homogen karena siswa yang diteliti rata-rata dengan umur yang sama
2. Sampel Penelitian
Endang Mulyatingsih 2011:10 meyatakan sampel adalah cuplikan atau bagian dari populasi. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2013:81. Penentuan sampel dapat
39
ditentukan dengan bermacam cara, tergantung jenis populasi yang diteliti, populasi yang homogen memudahkan peneliti untuk menentukan sampel
penelitian, karena semakin homogen populasinya maka memungkinkan penarikan sampel penelitian yang kecil Juliansyah, 2011:147. Penentuan
jumlah sampel dengan rumus slovin, berikut ini rumus slovin yang digunakan:
Keterangan : n : Jumlah elemen anggota sampel
N : Jumlah elemen anggota populasi e :
Error level tingkat kesalahan pada umumnya yang digunakan adalah 1 atau 0,01, 5 atau 0,05 dan 10 atau 0,1. Juliansyah, 2011:158.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Propotional Random Sampling yaitu sampel diambil dengan perbandingan yang
sama untuk masing-masing kelas dan dilakukan secara acak dengan kesempatan yang sama setiap individunya . Pada teknik ini semua anggota
populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilh menjadi sampel. Penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 5
dapat dilihat pada tabel berikut. Jika populasinya 78 siswa dengan taraf kesalahan 5 maka sampel yang diambil 58 siswa.